Uji Chow Gambaran Kondisi Umum Daerah 1. Aspek Geografi

83 awal, paling sedikit ada satu variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Tabel 4.8 Tabel Hasil Uji Multikolinieritas Variabel t-Statistik Prob Signifikansi Tenaga kerja industri 2.550947 0.0111 Signifikan Pengeluaran Pemerintah industri 2.485158 0.0134 Signifikan Sumber : Lampiran 11 hal 133 Dalam model yang digunakan dalam penelitian ini tidak terdapat multikolinieritas karena semua variabel independen berpengaruh secara signifikan.

c. Uji Autokorelasi

Uji yang dikenal untuk mendeteksi autokolerasi adalah uji durbin- watson Gujarati.2007:121. Adapun untuk melihat ada tidaknya autokolerasi dalam hasil regresi dapat melihat nilai durbin-watson statistiknya. Apabila nilai DW lebih kecil dari nilai dL, berarti memiliki autokolerasi. Dari hasil pengolahan di dapat nilai Durbin Watson yaitu 0.147109 Sedangkan dengan n = 385 dan k = 2 diperoleh dari tabel DW, dL = 1.7483 dan dU = 1.7887. Nilai DW statistik 0.147109 lebih kecil dari nilai dL 1.7483 , maka dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi ini terdapat autokolerasi. Akan tetapi Menurut Shochrul R. Ajija, Dyah W. Sari, Rahmat H. Setianto dan Martha R. Primanti dalam bukunya yang berjudul “Cara Cerdas Menguasai Eviews” , apabila mengunakan regresi panel data maka tidak harus dilakukan pengujian asumsi klasik 2011: 52. 84

d. Uji Heterokedastisitas

Untuk melihat gejala Heterokedastisitas dalam penelitian ini, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengestimasi model ke cross section weight GLS, kemudian langkah selanjutnya membandingkan nilai sum squared di weight statistics dengan nilai sum squared di unweight statistics. Apabila nilai sum squared di weight statistics lebih kecil dari pada nilai sum squared di unweight statistics, maka terdeteksi Heterokedastisitas. Tabel 4.9 Hasil Uji Heterokedastisitas Weight Statistics Sum squared resid 5.46E+13 Unweight Statistics Sum squared resid 1.74E+13 Sumber : Lampiran 10 hal 133 Dapat dilihat pada tabel diperoleh hasil regresi sum squared statistics lebih besar dari pada sum squared unweigh statistics. Dapat diartikan bahwa hasil regresi tidak terdapat gejala Heterokedastisitas.

4. Pengujian statistik

a. Uji Signifikansi Parsial Uji T

Tabel 4.10 Tabel nilai t-statistik Variabel Coefficient t-Statistic prob Signifikansi C 1108161. 3.227847 0.0014 Tenaga Kerja industri 1.084649 2.550947 0.0111 Signifikan Pengeluraan pemerintah industri 6.293698 2.485158 0.0134 Signifikan Sumber : Lampiran 7 hal 129