Variabel dan Definisi Operasional Penelitian

3.3.5 Kriteria Inklusi dan Ekslusi Kriteria inklusi merupakan persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh peserta agar dapat diikutsertakan dalam penelitian. Sedangkan kriteria ekslusi atau kriteria penolakan adalah tiap keadaan yang menyebabkan peserta yang memenuhi kriteria inklusi tapi tidak dapat diikutsertakan dalam penelitian. Kriteria ekslusi bukan kebalikan dari kriteria inklusi Sastroasmoro dan Ismael, 2011. Kriteria ekslusi dalam penelitian ini adalah: a. Responden tidak bersedia memberikan sampel darah untuk dilakukan uji kadar timbal Pb. b. Responden dalam keadaan sakit. c. Responden memiliki riwayat penyakit seperti penyakit jantung, tekanan darah rendah, penyakit ginjal, dan hipertensi tekanan darah tinggi.

3.4 Variabel dan Definisi Operasional Penelitian

3.4.1 Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel penelitian yaitu: a. Variabel bebas independent variable Variabel bebas independent variable adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen Sugiyono, 2012. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah karakteristik responden meliputi umur, masa kerja, Indeks Massa Tubuh IMT, kebiasaan merokok, dan kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol, serta hasil pengukuran kadar timbal Pb dalam darah dengan uji laboratorium menggunakan metode Atomic Absorption Spectrofotometer AAS. b. Variabel terikat dependent variable Variabel terikat dependent variable merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2012. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kelelahan kerja dengan melihat rata- rata hasil dari pengukuran kelelahan kerja menggunakan alat reaction timer. 3.4.2 Definisi Operasional Penelitian Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut Nazir, 2009. Tabel 3.2 Variabel, Definisi Operasional, Instrumen, dan Skala Data No. Variabel yang diteliti Definisi Operasional Alat Ukur Kategori penilaian dan Pengukuran Skala data 1. Karakteristik Responden Ciri yang dimiliki responden sebagai bagian dari identitas 1. a. Umur Lama hidup responden sejak lahir sampai penelitian dilakukan dalam satuan tahun Wawancara dengan menggunakan kuesioner 1. 21-25 tahun 2. 26-30 tahun 3. 31-35 tahun 4. 36-40 tahun 5. 41-45 tahun Ordi- nal b. Masa Kerja Lama responden bekerja terhitung sejak pertama kali bekerja sampai penelitian dilakukan dalam satuan tahun Wawancara dengan menggunakan kuesioner 1. 5 tahun 2. 5 tahun Ordi- nal c. Indeks Massa Tubuh IMT Indeks Massa Tubuh IMT merupakan salah satu indikator status gizi responden saat penelitian dilakukan yang diukur dengan cara menghitung berat badan dalam satuan kilogram kg dibagi dengan tinggi badan dalam satuan meter kuadrat m 2 . Mengukur Berat Badan BB dalam satuan kilogram dan Tinggi Badan TB dalam satuan meter, serta menghitung Indeks Massa Tubuh IMT 1. Kekurangan berat badan tingkat berat nilai IMT 17,0 2. Kekurangan berat badan tingkat ringan nilai IMT 17,0-18,5 3. Normal nilai IMT 18,5-25,0 4. Kelebihan berat badan tingkat ringan nilai IMT 25,0-27,0 5. Kelebihan berat badan tingkat berat nilai IMT 27,0 Depkes dalam Supariasa, 2012 Ordi- nal d. Kebiasaan Merokok Kebiasaan membakar tembakau kemudian menghisap asapnya baik menggunakan rokok atau pipa yang dilihat dari Wawancara dengan menggunakan kuesioner 0. Tidak pernah 1. Perokok ringan 1- 10 batang rokokhari 2. Perokok sedang 11-20 batang Ordi- nal No. Variabel yang diteliti Definisi Operasional Alat Ukur Kategori penilaian dan Pengukuran Skala data banyaknya rokok yang dihisap dalam sehari dalam satu an batanghari rokokhari 3. Perokok berat 20 batang rokokhari e. Kebiasaan Mengkonsu msi Minuman Beralkohol Kebiasaan responden mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol dalam satu bulan terakhir dalam satuan mililiter Wawancara dengan menggunakan gelas ukur untuk menentukan banyaknya minuman beralkohol yang mereka konsumsi dalam satu bulan terakhir dalam satuan mililiter 0. Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol 1. Mengkonsumsi minuman beralkohol Nomi -nal 2. Kadar Timbal Pb dalam Darah Adanya unsur timbal Pb dalam tubuh manusia yang dibuktikan dengan uji laboratorium kadar timbal Pb dengan spesimen biomarker darah responden dalam satuan µgdl. Nilai normal pb dalam darah untuk orang dewasa adalah 10-25 µgdl Uji laboratorium sampel darah dengan metode Atomic Absorption Spectrofotome ter AAS 1. ≤6 µgdl 2. 6 µgdl Berdasarkan range nilai maksimum dan minimum Ordi- nal 3. Kelelahan Kerja Menurunnya kesiagaan individu untuk memberikan respons terhadap rangsangan bunyi yang diterima dalam satuan milidetik. Nilai normal kelelahan kerja adalah 150,0-240,0 milidetik Mengukur kelelahan kerja responden menggunakan alat Reaction Timer dengan menggunakan rangsangan bunyi 1.Normal 150,0- 240,0 milidetik 2. Kelelahan kerja ringan 240,0- 410,0 milidetik 3. Kelelahan kerja sedang 410,0- 580,0 milidetik 4. Kelelahan kerja berat 580,0 milidetik Nurmianto, 2008 Ordi- nal

3.5 Sumber Data