51
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian analitik observasional adalah
penelitian yang melakukan identifikasi serta pengukuran variabel, peneliti juga mencari hubungan antar variabel yang satu dengan variabel lainnya untuk
menerangkan kejadian atau fenomena yang diamati Sastroasmoro dan Ismael, 2011. Berdasarkan waktu penelitiannya, penelitian ini termasuk penelitian cross sectional
karena variabel bebas independent yaitu karakteristik responden dan kadar timbal Pb dalam darah, serta variabel terikat dependent yaitu kelelahan kerja akan diteliti
dalam waktu yang bersamaan. Dalam penelitian ini, faktor perancu yang mempengaruhi kadar timbal Pb
dalam darah dan kelelahan kerja seperti pemakaian kosmetik, jenis kelamin, riwayat penyakit, beban kerja fisik dan mental, lingkungan kerja fisik, biologis, fisiologis, dan
psikologis, serta kapasitas kerja tidak diteliti, namun diminimalkan pengaruhnya terhadap variabel dependent kelelahan kerja dengan cara dihomogenkan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SPBU Sempolan dan SPBU Arjasa Kabupaten
Jember.
3.2.2 Waktu Penelitian Penyusunan proposal, pengumpulan data, analisis data, hingga penulisan
laporan hasil penelitian dilaksanakan selama bulan September hingga Desember 2014.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian adalah sejumlah besar subyek yang mempunyai
karakteristik tertentu Sastroasmoro dan Ismael, 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Operator SPBU di SPBU Sempolan dan SPBU Arjasa yang berjumlah
37 orang.
3.3.2 Sampel Penelitian Sampel penelitian adalah bagian subset dari populasi yang dipilih dengan
cara tertentu hingga dianggap dapat mewakili populasinya Sastroasmoro dan Ismael, 2011.
3.3.3 Penentuan Besar Sampel Untuk menentukan besar sampel dalam penelitian ini digunakan perhitungan
melalui rumus berikut:
Keterangan : n
= Besar sampel N
= Besar populasi
d = Presisi absolut kesalahan 0,15
= nilai Z pada kur va normal untuk α = 0,05 = 1,96
p = nilai proporsi sebesar 0,5
q = 1
– p = 1 – 0,5 = 0,5
Dari perhitungan penentuan besar sampel tersebut, diperoleh sampel sebanyak 21 orang.
3.3.4 Teknik Pengambilan Sampel Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan dua teknik, yaitu
Purposive Sampling dan Proportional Random Sampling. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling digunakan untuk menentukan sampel SPBU
dengan alasan bahwa PT. Pertamina Persero selaku penanggung jawab SPBU menentukan SPBU Sempolan dan SPBU Arjasa sebagai lokasi penelitian. Sedangkan
teknik Proportional Random Sampling digunakan untuk menentukan banyaknya sampel operator SPBU pada masing-masing SPBU dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
Keterangan: ni
= besarnya sampel untuk sub populasi Ni
= masing-masing populasi N
= populasi secara keseluruhan n
= besar sampel
Tabel 3.1 Jumlah Sampel Tiap SPBU
No. SPBU
Jumlah Populasi Jumlah Sampel
1 SPBU Sempolan
19 11
2 SPBU Arjasa
18 10
Jumlah 37
21
3.3.5 Kriteria Inklusi dan Ekslusi Kriteria inklusi merupakan persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh
peserta agar dapat diikutsertakan dalam penelitian. Sedangkan kriteria ekslusi atau kriteria penolakan adalah tiap keadaan yang menyebabkan peserta yang memenuhi
kriteria inklusi tapi tidak dapat diikutsertakan dalam penelitian. Kriteria ekslusi bukan kebalikan dari kriteria inklusi Sastroasmoro dan Ismael, 2011. Kriteria ekslusi
dalam penelitian ini adalah: a. Responden tidak bersedia memberikan sampel darah untuk dilakukan uji kadar
timbal Pb. b. Responden dalam keadaan sakit.
c. Responden memiliki riwayat penyakit seperti penyakit jantung, tekanan darah rendah, penyakit ginjal, dan hipertensi tekanan darah tinggi.
3.4 Variabel dan Definisi Operasional Penelitian