dalam waktu yang lama dan terkena paparan emisi Pb dari sisa pembakaran mesin kendaraan bermotor secara terus-menerus akan mengakibatkan Pb terakumulasi di
dalam tubuh mereka. Keadaan lingkungan kerja yang tercemar bahan kimia berbahaya juga merupakan salah satu faktor pengaruh timbulnya kelelahan kerja
Setyawati, 2011. PT. Pertamina Persero selaku penanggung jawab SPBU menentukan lokasi pada penelitian ini dilakukan di SPBU Sempolan dan SPBU
Arjasa Kabupaten Jember. Setiap jamnya terdapat ±180 kendaraan roda dua dan ±80 kendaraan roda empat di SPBU Sempolan, sedangkan di SPBU Arjasa setiap jamnya
terdapat ±120 kendaraan roda dua dan ±50 kendaraan roda empat. Sehingga hal ini mempengaruhi jumlah paparan timbal yang terakumulasi di dalam tubuh pekerja.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai hubungan karakteristik responden dan kadar timbal Pb dalam darah dengan kelelahan kerja
pada operator SPBU di SPBU Sempolan dan SPBU Arjasa Kabupaten Jember untuk menciptakan keselamatan dan kesehatan kerja di SPBU Sempolan dan SPBU Arjasa
Kabupaten Jember.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, rumusan masalah yang dapat diambil yaitu, “Apakah ada hubungan antara karakteristik responden dan kadar timbal
Pb dalam darah dengan kelelahan kerja pada operator SPBU di SPBU Sempolan dan SPBU Arjasa Kabupaten Jember?
”.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
karakteristik responden dan kadar timbal Pb dalam darah dengan kelelahan kerja pada operator SPBU di SPBU Sempolan dan SPBU Arjasa Kabupaten Jember.
1.3.2 Tujuan Khusus a. Menggambarkan karakteristik responden operator SPBU di SPBU Sempolan dan
SPBU Arjasa Kabupaten Jember meliputi umur, masa kerja, Indeks Massa Tubuh IMT, kebiasaan merokok, dan kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol.
b. Mengukur kadar timbal Pb dalam darah pada operator SPBU di SPBU Sempolan dan SPBU Arjasa Kabupaten Jember dengan uji laboratorium
menggunakan metode Atomic Absorption Spectrofotometer AAS. c. Mengukur kelelahan kerja pada operator SPBU di SPBU Sempolan dan SPBU
Arjasa Kabupaten Jember dengan menggunakan alat ukur reaction timer. d. Menganalisis hubungan antara karakteristik responden meliputi umur, masa
kerja, Indeks Massa Tubuh IMT, kebiasaan merokok, dan kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol dengan kelelahan kerja pada operator SPBU
di SPBU Sempolan dan SPBU Arjasa Kabupaten Jember. e. Menganalisis hubungan antara kadar timbal Pb dalam darah dengan kelelahan
kerja pada operator SPBU di SPBU Sempolan dan SPBU Arjasa Kabupaten Jember.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan
mengembangkan khasanah ilmu pengetahuan Kesehatan Masyarakat, khususnya bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja terkait hubungan antara karakteristik
responden dan kadar timbal Pb dalam darah dengan kelelahan kerja pada operator SPBU di SPBU Sempolan dan SPBU Arjasa Kabupaten Jember dan dapat dijadikan
sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya agar dapat menghasilkan solusi pengendalian terhadap efek toksik timbal Pb di tempat kerja yang mengakibatkan
penyakit akibat kerja.
1.4.2 Manfaat Praktis a. Bagi Masyarakat
Penelitian ini dapat digunakan untuk menambah pengetahuan masyarakat dalam upaya melindungi diri dari akibat buruk paparan timbal Pb bagi kesehatan.
b. Bagi Pemerintah Diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam upaya menyelamatkan
masyarakat yang berkaitan dengan paparan timbal Pb bagi kesehatan. c. Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember
Diharapkan dapat memperkaya referensi mengenai hubungan antara karakteristik responden dan kadar timbal Pb dalam darah dengan kelelahan kerja pada
operator SPBU sehingga dapat menambah ilmu dan wawasan mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember
d. Bagi Peneliti Diharapkan
dapat memberikan
pengalaman secara
langsung dalam
merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan hasil penelitian serta menambah dan memperdalam pengetahuan tentang hubungan antara karakteristik responden
dan kadar timbal Pb dalam darah dengan kelelahan kerja pada operator SPBU. e. Bagi Perusahaan dan Tempat Penelitian
Diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam upaya menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja di SPBU.
7
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA