Kerangka Konsep TINJAUAN PUSTAKA

Dari kerangka teori pada gambar 2.3 di atas dapat diketahui bahwa sumber paparan timbal Pb dalam kehidupan manusia yaitu dari sektor rumah tangga antara lain makanan, air, sayuran, biota laut, peralatan logam, dari sektor industri seperti industri baterai, kabel, penyepuhan, pestisida, sebagai zat anti letup pada bensin, bahan peledak, pewarnaan cat, pembangkit listik tenaga panas, zat penyusun patri atau solder, sebagai formulasi penyambung pipa, serta sektor transportasi yaitu emisi gas buang kendaraan bermotor. Sifat-sifat logam berat yang sulit didegradasi dan mudah terakumulasi sehingga dapat mencemari lingkungan, baik daratan, perairan, dan udara ATSDR, 2009. Timbal merupakan ancaman yang serius karena menebarkan racun di udara sehingga memberikan efek buruk dalam jangka panjang bagi tubuh dengan absorbsi melalui kulit, pencernaan, dan pernapasan. Timbal dalam tubuh bersifat toksik dan akumulatif. Faktor risiko akumulasi timbal tersebut antara lain umur, jenis kelamin, masa kerja, lama kerja, status gizi, kebiasaan mengkonsumsi rokok, kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol, serta musim. Salah satu akibat adanya akumulasi timbal Pb dalam tubuh pekerja adalah terjadinya kelelahan kerja Widowati et al., 2008. Di dalam tubuh, Pb berikatan dengan hemoglobin Hb dan protein plasma darah sehingga dapat menghambat sintesis sel darah merah untuk transportasi oksigen. Kadar oksigen dalam darah akan menurun dan terjadi reaksi anaerob dimana adenosine triphosphate ATP dan kreatin fosfat menurun, namunasam laktat dan ion hidrogen meningkat sehingga terjadi kelelahan Stryer, 1996.

2.5 Kerangka Konsep

Konsep adalah suatu abstraksi yang dibentuk dengan menggeneralisasikan suatu pengertian. Oleh sebab itu, konsep tidak dapat diukur dan diamati secara langsung. Konsep hanya dapat diamati atau diukur melalui konstruk yang lebih dikenal dengan variabel. Variabel adalah simbol atau lambang yang menunjukkan nilai atau bilangan dari konsep. Variabel adalah sesuatu yang bervariasi. Kerangka konsep pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian-penelitian yang akan dilakukan Notoatmodjo, 2012. Kerangka konseptual di bawah ini dibuat dengan mengacu bahwa kelelahan dapat dipengaruhi oleh faktor karakteristik responden serta adanya akumulasi timbal Pb di dalam darah. Menurut Siswanto 1994, ± 95 timah hitam Pb yang terdapat di dalam tubuh akan diikat oleh sel-sel darah merah. Sumber timbal Pb pada operator SPBU bisa berasal dari rumah tangga, industri, dan transportasi kepadatan lalu lintas yaitu emisi gas buang kendaraan bermotor. Dalam penelitian ini peneliti tidak melakukan penelitian terhadap sumber paparan timbal Pb. Sedangkan kadar timbal Pb dalam darah pada operator SPBU dipengaruhi oleh berbagai variabel, namun tidak semua variabel tersebut diteliti. Variabel pengaruh yang akan diteliti pada penelitian ini adalah karakteristik responden meliputi umur, masa kerja, Indeks Massa Tubuh IMT, kebiasaan merokok, dan kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol. Variabel pengaruh independent karakteristik individu dan kadar timbal Pb dalam darah akan di uji hubungannya terhadap kelelahan kerja yaitu sebagai variabel terpengaruh dependent. Mengacu pada beberapa teori dan kajian pustaka pada bab sebelumnya, maka dapat disusun kerangka konsep penelitian secara skematis seperti pada gambar 2.4 berikut. Gambar 2.4 Kerangka Konsep Keterangan: : variabel yang diteliti : variabel yang tidak diteliti Kecelakaan kerja Kelelahan kerja Karakteristik Responden - Umur - Masa kerja - Indeks Massa Tubuh IMT - Kebiasaan merokok - Kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol - Pemakaian kosmetik - Jenis kelamin - Riwayat Penyakit Lingkungan Kerja Pb dalam Darah Kapasitas Kerja Beban Kerja - Fisik - Mental

2.6 Hipotesis