Pematuhan Maksim Cara HASIL DAN PEMBAHASAN

ada pada tuturan yang memiliki makna eksplisit, namun juga pada tuturan yang bermakna implisit yang memunculkan implikatur percakapan. Dalam arti lain, meski sebuah tuturan mengandung implikatur, selama tuturan itu masih relevan dengan topik tuturan dan masih dapat dipahami oleh peserta pertuturan, tuturan tersebut dianggap tidak melanggar maksim relevansi. Tuturan LT termasuk ke dalam jenis tindak tutur langsung tidak literal. Karena tuturan LT memang benar- benar yang bertujuan untuk memberi informasi, namun maksud yang ingin di sampaikan berbeda dengan kata-kata yang menyusun tuturan LT. Sesuai dengan pembahasan tentang maksim relevansi di atas, dapat disimpulkan bahwa pematuhan maksim relevansi yang dilakukan oleh mahasiswa FS-UJ bertujuan untuk memberi informasi sejelas mungkin dan relevan dengan topik serta memunculkan implikatur dalam tuturan. Jenis tindak tuturannya, menggunakan tindak tutur langsung dan literal. Wujud tindakan tuturnya adalah tindak lokusi. Sedangkan tuturan yang bertujuan untuk menimbulkan efek tindak perlokusi, menggunakan tindak tutur langsung dan tidak literal. Dapat dilihat bahwa pematuhan maksim relevansi ini dilakukan oleh mahasiswa FS-UJ yang memiliki status hubungan teman biasa.

d. Pematuhan Maksim Cara

Maksim cara mengharuskan setiap peserta pertuturan berbicara secara jelas, runtut, dan tidak ambigu. Berikut merupakan data SMS yang menunjukkan pematuhan maksim cara. Data 12 Konteks PB VT: SMS dilakukan oleh PN kepada Farda LT. Ketika itu PN menanyakan apakah kertas yang dijual LT kepada PN dibayar dengan pulsa atau uang. PN dan LT memiliki status hubungan teman biasa. PN : Da, krtasmu dpt 6kg. Dbyar plsa ato uang? Da, kertasmu dapat 6Kg. Dibayar pulsa atau uang? FARDA : Pulsa dh mas Pulsa dah mas http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id Data SMS di atas merupakan data yang menunjukkan pematuhan maksim cara. Pematuhan itu dilakukan oleh LT dalam tuturan Pulsa dah mas. Dikatakan mematuhi maksim cara, karena LT dapat memberikan tuturan yang jelas dan tidak ambigu. Pada intinya, dalam suatu PB VT, maksim cara tidak akan terlanggar selama peserta pertuturan dapat sama-sama memberi informasi yang jelas, tidak memberi ungkapan yang membingungkan, dan ungkapan yang diberikan adalah ungkapan yang runtut. Tujuan pematuhan maksim cara dalam data di atas adalah untuk memberi informasi secara jelas, runtut, dan tidak ambigu. Jenis tuturan yang digunakan oleh LT adalah tindak tutur langsung dan literal dengan wujud tindakan tutur tindak lokusi karena bertujuan hanya untuk memberi informasi saja. Jadi, kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan tentang pematuhan maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara dalam PB VT melalui SMS yang dilakukan oleh mahasiswa FS-UJ bertujuan untuk memberi infomasi sejelas mungkin tidak kurang dan tidak lebih, memberi informasi secara benar, runtut, dan tidak ambigu, serta sesuai dengan topik. Pematuhan keempat maksim tersebut salah satunya dipengaruhi oleh pengetahuan tentang bagaimana cara berkomuni- kasi melalui SMS yang sama-sama dimiliki oleh PT dan LT.

4.2 Pelanggaran Prinsip Kerjasama