Pembuatan Media PDA Potato Dextrose Agar Pembiakan Fungi Dekomposer

Dengan ulangan sebanyak 3 kali sehingga didapat 15 unit percobaan. Model matematika yang digunakan dalam analisis data penelitian ini adalah sebagai berikut: Y ij = μ + δi + εij Keterangan: Yij = Nilai pengamatan ulangan ke-i dan perlakuan ke-j μ = Nilai tengah δi = Pengaruh ulangan ke-i εij = Galat ulangan ke-i dan perlakuan ke-j. Selanjutnya jika berpengaruh nyata maka dilakukan analisis data dengan uji DMRT Duncan Multyple Range Test. Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian terdiri dari beberapa tahapan pengerjaan yaitu sebagai berikut :

1. Pembuatan Media PDA Potato Dextrose Agar

Media pembiakan fungi berupa PDA Potatoe Dextrose Agar dibuat dari bahan-bahan yang terdiri dari kentang , gula, agar-agar, dan aquadest. Untuk membuat larutan media sebanyak 1 liter, maka dibutuhkan 200 g kentang yang sudah dikupas, 20 g gula, 20 g agar-agar dan 1 liter aquadest. Kentang yang sudah dikupas dipotong kecil-kecil kemudian direbus dengan 800 ml aquadest sampai kentang menjadi empuk, kemudian kentang disaring dan air rebusan kentang dipisahkan. Agar-agar dan gula dextrose dilarutkan dengan 200 ml air kemudian larutan dicampurkan dengan air rebusan kentang. Larutan yang telah tercampur Universitas Sumatera Utara kemudian diukur volumenya dan apabila belum mencapai 1 liter maka ditambahkan aquadest secukupnya sehingga volumenya menjadi 1 liter. Setelah itu larutan kembali dipanaskan sampai mengental. Apabila larutan sudah mengental maka dituangkan ke dalam labu Erlenmeyer sampai memenuhi setengah dari volume Erlenmeyer dan dindinginkan. Larutan media PDA yang telah dindinginkan kemudian disterilkan dalam autoklaf selama 15 menit pada suhu 121 o C dan tekanan 15 psi. Selanjutnya peralatan seperti labu Erlenmeyer, dan cawan Petri disterilkan dalam oven selama satu jam atau lebih pada suhu 180 o C.

2. Pembiakan Fungi Dekomposer

Untuk pemindahan PDA yang dalam Erlenmeyer ke cawan Petri, maka PDA yang beku dipanaskan kembali sampai mencair lalu dimasukkan kedalam cawan Petri sampai semua dasar cawan tertutupi oleh PDA, dan pada pemindahan PDA kedalam cawan Petri jangan sampai terkontaminasi, lalu dibiarkan dingin dan membeku, setelah PDA yang di dalam cawan Petri dingin maka dilakukan pemindahan fungi ke dalam cawan Petri. Pemindahan fungi dilakukan dengan menggunakan jarum Ose yang steril dan di dekat api bunsen agar tidak terkontaminasi, lalu ditutup dan direkat dengan menggunakan lakban agar tidak mudah terbuka dan dibiarkan sampai misellium fungi tumbuh dan bekembang pada media PDA. Universitas Sumatera Utara Gambar 2. Curvularia sp. Keterangan: A. Gambar permukaan fungi sedangkan B. Gambar belakang fungi pada umur 14 hari di media PDA. Gambar 3. Aspergillus sp. Keterangan: A. Gambar permukaan fungi sedangkan B. Gambar belakang fungi pada umur 14 hari di media PDA. Gambar 4. Penicillium sp. Keterangan: A. Gambar permukaan fungi sedangkan B. Gambar belakang fungi pada umur 14 hari di media PDA. A B B A B A Universitas Sumatera Utara Gambar 5. Trichorderma sp. Keterangan: A. Gambar permukaan fungi sedangkan B. Gambar belakang fungi pada umur 14 hari di media PDA.

3. Pembuatan Media Starter