2 Analisa Data 3 Rumusan Masalah 4 Perencanaan
2. 2. 2 Analisa Data
No Data
Penyebab Masalah Keperawatan
1. Ds: Klien
mengatakan sulit
buang air kecil BAK,
kencingnya sedikit, BAK dalam 1
harihanya 1 kali DO : klien tampak
lemah, edema pada sendi
kaki, intake
cairandari makan dan minuman 600 ml24
jam, cairan infus RL 20 ttsm, cairan obat
yang di berikan melalui IV 10 ml,
output urin 100 ml24 jam, TD : 17090
mmHg, RR : 22 xm, HR: 82 xm, T : 37,
3 C, BB: 46 kg, nafas
berbau ureum. Mekanisme
kompensasi dari nefron ↓
Distruksi struktur ginjal secara progresif
↓ GFR
↓ ↓
Penumpukan toksik uremik di dalam darah
↓ Ketidakseimbangan
cairan dan elektrolit ↓
Volume cairan meningkat
↓ Kelebihan volume
cairan
kelebihan volume cairan
2 DS : klien
mengatakan kurang nafsu makan,
mengkonsumsi makanan dalam
porsi yang kecil, Sindrom uremik
↓
Ureum pada saluran cerna
↓ Nafas bau amonia
↓ Mual muntah
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Universitas Sumatera Utara
mual dan muntah. DO : klien tampak
kurus dan pucat, mukosa bibir kering,
BB : 46 kg. ↓
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
2. 2. 3 Rumusan Masalah
Masalah keperawatan 1.
Kelebihan volume cairan 2.
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Diagnosa keperawatan prioritas
1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan volume
cairan ditandai dengan retensi urin. 2.
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual muntah ditandai dengan BB : 46 kg.
2. 2. 4 Perencanaan
No Dx
Perencanaan keperawatan 1
kelebihan volume cairan berhubungan dengan
penurunan volume cairan ditandai dengan retensi
urin Tujuan dan kriteria hasil :
Tujuan keperawatan: kelebihan volume cairan dapat dikurangi yang dibuktikan
dengan keseimbangan cairan, keseimbangan elektrolit dan asam-basa.
kriteria hasil : -
Keseimbangan asupan dan pengeluaran dalam 24 jam
- Tidak ada asites, distensi vena
leher, dan edema perifer -
Urine dalam batas normal
Universitas Sumatera Utara
Rencana tindakan Rasional
Tindakan mandiri : 1.Kaji
edema ekstremitas
2. Anjurkan klien untuk tirah baring
3. Ukur tekanan darah
4. Ukur intake dan output urine
1. Curiga adanya kelebihan volume
cairan 2. Menjaga klien
dalam keadaan tirah baring selama
beberapa hari mungkin diperlukan
untuk meningkatkan
dieresis yang bertujuan
mengurangi edema 3. Untuk
mengetahui peningkatan jumlah
cairan yang dapat diketahui dengan
meningkatkan kerja jantung yang dapat
diketahui dari meningkatnya
tekanan darah 4. Penurunan curah
jantung, mengakibatkan
gangguan perfusi ginjal,
retensi natriumair,
dan
Universitas Sumatera Utara
5. Timbang berat badan
6. Anjurkan pembatasan cairan
untuk klien
7. Ubah posisi klien tiap 2 jam sekali
Tindakan kolaboratif :
8. lakukan dialisis
9. Kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian obat diuretic seperti
lasix Penkes
penurunan urin output.
5. Perubahan tiba- tiba dari berat
badan menunjukkan gangguan
keseimbangan cairan.
6. Mencegah banyaknya
pemasukan cairan ke dalam tubuh
7. Mencegah terjadinya decubitus
8. Dialisis akan menurunkan
volume cairan yang berlebih.
9. Mengatasi klien untuk proses
penyembuhan
Universitas Sumatera Utara
10. berikan pendidikan
kesehatan pada keluarga tentang diit
rendah natrium
No Dx
Perencanaan keperawatan 2
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan mual muntah ditandai
dengan BB : 46 kg. Tujuan dan kriteria hasil :
Tujuan keperawatan: mempertahankan masukan nutrisi yang adekuat
kriteria hasil : -
Mempertahankan berat badan dalam batas normal
- Adanya pertambahan berat badan
- Menunjukkan protein albumin stabil
Rencana tindakan Rasional
Tindakan mandiri : 1.
awasi konsumsi makanan dan
caira. 2.
perhatikan adanya mual dan
muntah 3.
Berikan makanan sedikit
tapi sering 1.
mengidentifikasi kekurangan
nutrisi 2.
menurunkan pemasukan
makanan 3.
porsi lebih kecil dapat
meningkatkan masukan
makanan
Universitas Sumatera Utara
4. berikan
perawatan mulut
5. motivasi
keluarga untuk selalu
memberikan dorongan untuk
menghabiskan makanan
Tindakan kolaboratif:
6. kolaborasi
dengan ahli gizi dalam
pemberian makanan yang
tepat Penkes:
7. berikan
informasi yang tepat pada
keluarga tentang
bagaimana memenuhi
kebutuhan nutrisi
4. menurunkan
ketidaknyamanan dan
mempengaruhi masukan
makanan 5.
memberikan semangat klien
untuk menghabiskan makanan yang
diberikan.
6. asupan nutrisi
dapat terpenuhi sesuai dengan
kondisi penyakit yang dialami klien.
7. keluarga dapat mengetahui cara
memenuhi kebutuhan nutrisi
klien.
Universitas Sumatera Utara
2. 2. 5 Implementasi dan Evaluasi Hari