Analisis Matrik Posisi Kompetitif Relatif Matrik Internal Eksternal

4 3,99 3 2 0 High Low 4 High 3 2 Low

5.3.3 Analisis Matrik Posisi Kompetitif Relatif

2,89 Gambar 5.2 Diagram Matriks Posisi Kompetitif Relatif PT. Karisma Indoagro Universal Berdasarkan diagram 5.2 dapat dijelaskan bahwa pengembangan pemasaran pestisida di PT. Karisma Indoagro Universal Kabupaten Jember berada di posisi White Area Bidang Kuat-Berpeluang yang artinya perusahaan distributor pestisida di PT. Karisma Indoagro Universal ini memiliki kekuatan dalam kemampuan berkompetisi untuk mengerjakannya, melalui peningkatan pertumbuhan penjualan untuk memperbesar keuntungan dengan cara meningkatkan akses ke pasar yang lebih luas. Hasil perhitungan faktor-faktor strategi internal diperoleh nilai IFAS sebesar 3,99 sedangkan hasil analisis faktor- faktor strategi internal diperoleh nilai EFAS sebesar 2,89. Nilai tersebut menunjukkan bahwa perusahaan distributor pestisida PT. Karisma Indoagro WHITE AREA GREY AREA GREY AREA BLACK AREA IFAS EFAS Universal berada pada posisi White Area. White Area merupakan posisi yang sangat menguntungkan bagi perusahaan karena pada saat ini memiliki kekuatan dan peluang sehingga dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.

5.3.4 Matrik Internal Eksternal

Hasil penghitungan nilai faktor-faktor kondisi internal dan nilai faktor- faktor kondisi eksternal pada PT. Karisma Indoagro Universal di Kabupaten Jember maka dapat dikomplikasikan ke dalam matrik internal eksternal pada gambar 5.2. I Pertumbuhan II Pertumbuhan III Penciutan IV Stabilitas V Pertumb.Stabilitas VI Penciutan VII Pertumbuhan VIII Pertumbuhan IX Likuiditas Gambar 5.3 Matriks Internal Eksternal Tinggi 3 2,89 Menengah 2 Rendah 1 T O T A L S K O R E F A S Kuat Rata-rata Lemah 4 3,99 3 2 1 TOTAL SKOR IFAS Berdasarkan gambar 5.3, dapat diketahui nilai faktor strategis internal sebesar 3,99 dan nilai faktor strategi eksternal sebesar 2,89. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa PT. Karisma Indoagro Universal di Kabupaten Jember berada pada kuadran IV yaitu daerah stabilitas. Pada kuadran IV, strategi pertumbuhan dapat dicapai dengan cara memaksimalkan kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang ada.

5.3.5 Penentuan Alternatif Strategi