a. Strategi S-O
Strategi pengembangan pemasaran pestisida di PT. Karisma Indoagro Universal pada Kabupaten jember dengan menggunakan seluruh kekuatan dan
peluang yang ada yaitu : 1.
Memiliki karyawan yang berkualitas dan memenuhi standart
Strategi ini merupakan strategi dengan cara mempertahankan kualitas standart SDM yang sudah ada sehingga dapat meningkatkan hasil kinerja SDM di
PT. Karisma Indoagro Universal dapat merata dan dapat membuahkan hasil yang lebih optimal dengan cara penerapan SOP perusahaan dengan lebih intens dan
lebih dipantau. 2.
Memiliki berbagai jenis produk yang bervariatif dan beberapa produk
unggulan
Strategi ini merupakan strategi dengan menjaga hubungan dengan pabrik principle untuk terus berkoordinasi dalam menjalankan dan memasarkan produk
serta memunculkan ide-ide inovasi untuk menambah kualitas produk yang sudah ada sehingga dapat bersaing dengan produk lainnya di pasar.
3. Mempertahankan proses jalur distribusi produk pestisida
Strategi ini merupakan strategi dengan cara menjaga keamanan kemasan produk pestisida agar tetap terjaga. Hal ini dilakukan dengan cara memperhatikan
hal-hal dalam proses pengangkutan barang yang tepat, sehingga dengan didukungnya proses tersebut barang maupun produk memiliki kemasan yang tetap
terjaga kualitasnya agar konsumen dapat menikmatinya dengan baik. 4.
Memanfaatkan bantuan pemerintah untuk pengadaan pestisida pada kelompok tani
Strategi ini merupakan strategi dengan cara memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh pemerintah seperti halnya bantuan pada organisasi kelompok
tani melalui dinas-dinas pertanian daerah yang dikawal langsung oleh PPLPetugas Penyuluh Lapangan untuk menampung kebutuhan para petani
sehingga hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh pihak distributor dalam hal pengadaan barang hingga pendistribusian barang.
b. Strategi W-O
Strategi pengembangan pemasaran pestisida di PT. Karisma Indoagro Universal pada Kabupaten jember dengan meminimalkan seluruh kelemahan
untuk menafaatkan peluang yang ada yaitu : 1.
Menjaga hubungan dengan konsumen dan safety pada kemasan produk yang didistribusikan
Strategi ini merupakan strategi dengan menjaga hubungan perusahaan dengan konsumen langsung agar dapat terjalin hubungan emosional yang baik dan
dapat berdampak pada keuntungan perusahaan. Dan strategi ini dilakukan dengan cara memperhatikan setiap proses pengadaan dan pengangkutan barang dengan
tepat. Dengan cara tersebut, maka dapat mendistribusikan dan menyalurkan produk pestisida dengan kualitas yang baik dan kuantitas produk pestisida yang
dihasilkan jumlahnya optimal, sehingga konsumen dapat menfaatkannya dengan baik pula.
2. Meningkatkan pemasaran produk dan memperluas jangkauan wilayah
pemasaran Strategi ini dilakukan dengan cara lebih mengefisienkan pemasaran
produk dengan mengkaji lagi mengenai saluran pemasaran yang efisien sehingga dapat diterapkan untuk melakukan pemasaran produk pestisida di pasar.
Perusahaan juga mendapatkan keuntungan yang maksimal dan tidak membuang waktu serta mengeluarkan total biaya yang terlalu tinggi. Saluran pemasaran yang
dilakukan oleh perusahaan ada dua macam yaitu saluran pemasaran tingkat satu dan saluran pemasaran tingkat dua.
3. Mengefisienkan adanya organisasi kelompok
Strategi ini dilakukan dengan cara lebih mengefisienkan adanya organisasi kelompok di petani sehingga pemasaran produk pestisida dapat berjalan
dengan optimal. Dengan adanya organisasi kelompok, sosialisasi dan penyuluhan akan suatu produk dapat ditingkatkan kembali dan akan lebih efisien sehingga
petani yang tergabung di dalam organisasi kelompok tani dapat mengetahui produk terbaru dari pestisida ini.
c. Strategi S-T