Kondisi Pertanian Kondisi Umum Kabupaten Jember .1 Keadaan Geografis

4.1.2 Kondisi Pertanian

Kabupaten Jember mempunyai luas wilayah 3.293,34 km² yang terletak pada posisi 6º 27’ 9” sampai 7º 14’ 33” Bujur Timur dan 7º 59’ 6” sampai 8º 35’56” Lintang Selatan. Berbentuk dataran ngarai yang subur pada bagian tengah dan selatan, dikelilingi pegunungan yang memanjang sepanjang batas utara dan timur serta Samudra Indonesia sepanjang batas selatan dengan pulauNusa Barong yang merupakan satu-satunya yang ada diwilayah KabupatenJember.Potensi wilayah Kabupaten Jember sebagian besar merupakan lahanpertanian, yang digunakan untuk lahan sawah, lahan bukan sawah untukpertanian tegal, ladang, perkebunan, tambak, kolam, padang pengembalaandan pemanfaatan lahan bukan pertanian rumah, bangunan, hutan negarayang terinci pada gambar 4.1 : Gambar 4.1 Penggunaan Lahan di Kabupaten Jember 2010 38 39 23 Potensi lahan yang dapat dimanfaatkan untuk usaha tani terdiri dari lahan sawah, tegal dan pekarangan secara rinci pada tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1. Luas dan Tata Guna Lahan Pertanian di Kabupaten Jember No. Uraian Tahun 2005 2006 2007 2008 2009

1. Sawah Teknis

75.097 75.031 77.117 76.403 76.421

2. Sawah Setengah

Teknis 3.690 3.807 2.209 2.806 2.527

3. Sawah Irigasi

Sederhana 5.592 5.508 5.150 5.409 5.044

4. Sawah Irigasi

DesaNon PU 539 539 539 539 539

5. Sawah Tadah

Hujan 125 125 120 120 40 6. TegalKebun 35.451 35.883 34.378 36.824 35.129

7. Pekarangan

31.227 31.773 31.543 33.278 32.907 TOTAL 151.771 152.166 150.857 155.019 152.607 Sumber : data web dinas pertanian kabupaten jember 2009, diolah Perkembangan lahan sawah di Kabupaten Jember pada tahun 2010 sebesar 85.060 Ha, jika dibandingkan dengan luas lahan sawah pada tahun 2009 mengalami peningkatan sebesar 489 Ha, peningkatan luas lahan sawah terjadi karena : 1. Perbaikan infrastruktur irigasi, 2. Perubahan lahan tegal menjadi lahan sawah.Distribusi lahan sawah irigasi di Kabupaten Jember berdasarkan Indeks Pertanaman

4.1.3 Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk