1. Untuk mengetahui adanya pengaruh hasil belajar mahasiswa dalam ranah Kognitif
melalui model pembelajar Generatif yang ingin dikembangkan 2.
Untuk mengetahui adanya pengaruh hasil belajar mahasiswa dalam ranah Afektif melalui model pembelajar Generatif yang ingin dikembangkan.
3. Untuk mengetahui adanya pengaruh hasil belajar mahasiswa dalam ranah
Psikomotorik melalui model pembelajar Generatif yang ingin dikembangkan. 4.
Untuk mengetahui adanya pengaruh keterampilan berpikir kritis mahasiswa melalui model pembelajar Generatif yang ingin dikembangkan.
5. Untuk mengetahui efektifitas model pembelajar Generatif yang ingin
dikembangkan. 6.
Untuk mengetahui respon mahasiswa terhadap model pembelajar Generatif yang ingin dikembangkan.
B. Kegunaan Penelitian
Tenaga pendidik mampu meningkatkan hasil belajar mahasiswa terutama dalam mata
kuliah fisika umum, yang mencakup :
1. Meningkatkan hasil bejalar mahasiswa pada ranah Kognitif,
2. Meningkatkan hasil bejalar mahasiswa pada ranah Afektif,
3. Meningkatkan hasil bejalar mahasiswa pada ranah Psikomotorik.
4. Meningkatkan hasil bejalar melalui keterampilan berpikir kritis mahasiswa.
Sehingga pengetahuan yang ia dapat akan terekam dan disimpan dalam memori jangka lama, sehingga apa yang dipelajari akan selalu teringat.
C. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh dan mengumpulkan data. Dimana metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah. quasi
eksperiment dengan desain yang digunakan adalah pretest-posttest time series. Yang bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan antara model pembelajaran yang
digunakan dengan hasil belajar.
D. Teknik Pengambilan Sample
1. Populasi Target
Populasi targetnya adalah seluruh mahasiswa semester satu Pendidikan Biologi FKIP-UHAMKA yang terdaftar pada semester ganjil tahun ajaran 2012-2013.
2. Populasi Terjangkau
Populasi terjangkaunya adalah Mahasiswai kelas C dan D Pendidikan Biologi FKIP-UHAMKA, yang terdaftar pada semester I tahun ajaran 2012-2013.
3. Sample
Sample dipilih secara acak random sampling dengan jumlah mahasiswa sample sebanyak 30
– 70 mahasiswa, yaitu dikelas C dan D Pendidikan Biologi – FKIP UHAMKA.
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Variabel Penelitian
a. Variabel bebas x :Pengaruh penggunaan Pemebelajaran Generatif
b. Variabel terikat y :hasil belajar Fisika Umum mahasiswa
2. Sumber Data
Sumber data hasil belajar diperoleh dari pemberian test uraian pada sub pokok bahasan Kinematika
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk membantu memperoleh dan mengumpulkan data. Dimana dalam penelitian ini instrument yang digunakan berupa tes
dengan tipe Uraian atau Essay sebanyak 10 soal pada freetest dan 10 soal pada fosttest. Instrumen penelitian ini mengukur beberapa aspek yang mencakup pengetahuan,
pemahaman, dan aplikasi. Pemberian skor untuk setiap jawaban yang benar diberikan nilai atau skor satu, sedangkan yang salah diberi nilai atau skor nol.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
Data hasil belajar fisika dari 70 mahasiswa yang terbagi kedalam dua kelas yakni 35 siswa pada kelas eksperiment yakni kelas yang diberikan tindakan atau pembelajaran model
generatif dan 35 siswa pada kelas kontrol yakni kelas yang tidak diberikan tindakan atau pembelajaran model generatif.
Berdasarkan dari hasil data yang di peroleh pada kelas eksperimen yakni kelas yang menggunakan tindakan pembelajaran model generatif. Menghasilan nilai minimum 62,00
tertinggi sebesar 90,00 dengan rata-rata nilai hasil belajar kelas eksperiment sebesar 79,14. Dengan perbandingan 68,6 yang memperolen nilai di atas nilai rata-rata, dan 31,4 yang
memperoleh nilai dibawah nilai rata-rata pada kelas eksperiment. Sedangkan hasil data yang diperoleh pada kelas kontrol yakni kelas yang tidak
menggunakan tidakan pembelajaran generative. Memperoleh nilai minimum sebesar 55,00 dan nilai maksimumnya sebesar 75,00. Dengan rata-rata nilai sebesar 66,10. Dengan
perbandingan 77,10 yang memperoleh nilai di atas rata-rata nilai dan 22,86 yang memperoleh nilai di bawah rata-rata nilai pada kelas kontrol.
Dilihat dari data median menunjukan bahwa kelas eksperiment memperoleh nilai sebesar 78,25 sedangkan kelas kontrol memperoleh nilai median sebesar 63,83. Dengan
demikian hasil belajar fisika yang di berikan tindakan pada kelas eksperiment yang menggunakan model pembelajaran generatif memusat pada nilai 78,25 yang lebih besar
dibandingan dengan hasil yang di peroleh pada kelas kontrol yakni kelas yang tidak menggunakan tindakan model pembelajaran generatif yakni memusat pada nilai 63,83.
B. Pengujian Persyaratan Analisis