orang, dan Budha sebanyak 5 orang. Kenekaragaman ini memberikaan kekayaan budaya di wilayah Kelurahan Bubulak.
Tingkat pendidikan masyarakat kelurahan bubulak terdiri dari: Taman Kanak- kanak TK sebanyak 473 orang, Sekolah Dasar SD sebanyak 3222 orang,
Sekolah Menengah Pertama SMP sebanyak 1433 orang, Sekolah Menengah Atas SMA sebanyak 1545 orang, dan Perguruan Tinggi PT sebanyak 1424
orang. Mata pencaharian penduduk Kelurahan Bubulak sebagian besar sebagai
pengusaha kecil dan menengah seperti membuka toko atau warung, karena di lihat dari letaknya Kelurahan Bubulak ini berada di posisi strategis dekat dengan
terminal dan dilalui oleh banyak kendaraan dari beberapa wilayah tetangga. Selain itu, banyak berdiri fasilitas umum lainnya seperti sekolah, kantor
pemerintahan, pertokoan dan fasilitas kesehatan. Sarana kesehatan yang ada terdiri dari apotik, posyandu, toko obat, praktek
dokter, rumah bersalin. Terdapat lima belas posyandu di Kelurahan Bubulak yang tersebar di setiap RW. Posyandu diadakan setiap bulan. Kelurahan Bubulak
berada di bawah cakupan wilayah Puskesmas Sindangbarang. Letak geografis Kelurahan Bubulak sangat strategis. Jaraknya sekitar 1,5 kilometer dari
Puskesmas Sindangbarang.
B. Karakteristik Informan
Pada penelitian ini informan yang digunakan terbagi menjadi dua yaitu informan utama dan informan pendukung. Informan utama adalah ibu menyusui
dengan usia bayi 6-12 bulan yang telah berhasil ASI eksklusif. Karakteristik informan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah umur, pekerjaan, suku,
agama, pendidikan, penghasilan keluarga, usia bayi, dan banyak anak. Sedangakan informan pendukung adalah suami, anggota keluarga lainnya yang
tinggal serumah dengan informan utama. Berikut akan dijelaskan karakteristik informan di Kelurahan Bubulak:
1. Informan Utama Informan utama dalam penelitian ini adalah ibu meyusui yang bayinya
berusia 6-12 bulan yang telah berhasil ASI eksklusif bertempat tinggal di wilayah Kelurahan Bubulak yang terdiri dari 3 orang. Kisaran usia informan
termuda adalah 22 tahun dan tertua 25 tahun. Dua dari tiga informan bersuku Sunda sedangkan sisanya bersuku Jawa. Ketiga informan beragama Islam.
Pendidikan terendah SMP, sedangkan yang tertinggi S1. Dua dari tiga informan bekerja yaitu sebagai guru SD dan pedagang, sedangkan satunya
tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga. Penghasilan keluarga ketiga informan beragam yaitu Rp 1.800.000,00 hingga tertinggi Rp. 5.000.000,00.
Ketiga informan tinggal bersama keluarga lainnya extended family. Ada yang tinggal bersama ibu, mertua ataupun bibi. Usia bayi informan paling
kecil 7 bulan dan paling besar 11 bulan. Ketiga informan merupakan ibu muda dengan jumlah anak paling sedikit satu orang dan paling banyak dua
orang.
Tabel 5.1 Karakteristik Informan
No Variabel
Informan
1 2
3 1
Nama Ny. A
Ny. P Ny.S
2 Umur thn
25 22
24 3
Suku Sunda
Sunda Jawa
4 Agama
Islam Islam
Islam 5
Pendidikan S1
SMP SMA
6 Pekerjaan
Guru Pedagang
IRT 7
Penghasilan keluarga
perbulan 4.000.000
5.000.000 1.800.000
8 Tinggal dekat
Ibu kandung
Bibi Mertua
9 Usia bayi bln
8 7
11 10
Jumlah anak 2
2 1
2. Informan Pendukung Informan pendukung dalam penelitian ini adalah keluarga klien, yaitu
suami dan anggota keluarga lainnya yang tinggal satu rumah klien. Wawancara dengan informan pendukung dilakukan untuk mendapatkan
informasi tambahan sebagai cross check data serta memperkaya data penelitian.
Tabel 5.2 Karakteristik Informan Pendukung
No Variabel
Informan
1 2
3 4
5 6
1 Nama
Tn. A Tn. P
Tn. S Ny. T
Ny. R Ny. B
2 Usia thn
31 24
25 50
57 52
3 Agama
Islam Islam
Islam Islam
Islam Islam
4 Pendidikan
terakhir S1
SMP D III
SMP SD
SD
5 Suku
Minang Sunda Jawa
Sunda Jawa
Sunda 6
Hubungan dengan
informan Suami
Suami Suami
Ibu kandung
Bibi Mertua
C. Gambaran Faktor Sosial dan Keterikatan Keluarga dalam pemberian ASI