B. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan adalah
suatu usaha
jangka panjang untuk memperbaiki proses pemecahan masalah dan melakukan pembaharuan.
Pemberdayaan juga dapat diartikan sebagai perubahan kearah yang lebih baik dari tidak berdaya menjadi berdaya. Pemberdayaan terkait dengan upaya
meningkatkan tarap hidup ketingkat yang lebih baik. Pemberdayaan adalah meningkatkan kemampuan dengan rasa percaya diri untuk menggunakan daya
yang dimiliki, tentunya dalam menetukan tindakan ke arah yang lebih baik lagi.
16
Dalam pandangan
Islam, agama
adalah pemberdayaan,
pemberdayaan harus merupakan gerak tanpa henti. Istilah pemberdayaan adalah terjemah dari istilah asing empowermen. Secara leksikal
pemberdayaan berarti
penguatan. Sedangkan
secara teknis
istilah pemberdayaan dapat disamakan atau setidaknya diserupakan dengan istilah
pengembangan dan istilah ini dalam batasan-batasan tertentu dapat dipertukarkan. Imang Mansyur Burhan mendefinisikan pemberdayaan umat
atau masyarakat adalah: sebagai upaya membangkitkan potensi umat Islam kearah yang lebih baik dalam kehidupan sosial, politik maupun ekonomi.
17
Memberdayakan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang ini tidak
mampu melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan,
16
Diana, Perencanaan Sosial Negara Berkembang, Yogyakarta: UGM Press 1999, h. 15
17
Ibid, h. 42
dengan kata lain memberdayakan adalah meningkatkan kemapuan dan meningkatkan kemandirian masyarakat.
18
Setelah melihat berbagai pendapat dari para ahli mengenai pemberdayaan, penulis mencoba mengambil suatu kesimpulan bahwa yang
dimaksud dengan pemberdayaan adalah: a.
Pemberdayaan adalah pengembangan diri atau masyarakat dari keadaan yang tidak berdaya menjadi berdaya.
b. Pemberdayaan adalah upaya meningkatkan kemapuan dan
kemandirian masyarakat. c.
Pemberdayaan adalah suatu proses perubahan dengan waktu yang cukup panjang dilakukan secara continue untuk menuju kearah
yang lebih baik. Sedangkan masyarakat biasa diartikan kelompok manusia yang
saling berinteraksi yang memiliki prasarana untuk mencapai tujuan bersama. Masyarakat adalah tempat melihat dengan jelas proyeksi individu
sebagai keluarga, keluarga sebagai prosesnya, masyarakat hasil dari proyeksi tersebut.
19
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang saling terkait oleh sistem, adat istiadat, ritus-ritus serta hukum khas dan hidup bersama.
18
Gunawan Sumodiningrat, Pembangunan Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat, PT. Bina Rena Pariwara, Cet. Ke-2, h. 165
19
Murtada Mukhtshari, Masyarakat dan Sejarah, Bandung: Mizan, 1995 cet. Ke-5, h. 15
Masyarakat adalah yang terdiri dari individu-individu yang hidup secara berkelompok.
20
Dari kedua definisi tentang pemberdayaan dan masyarakat secara terpisah maka secara sederhana pemberdayaan masyarakat adalah :
Bagaiamana mengembangkan keadaan atau situasi dari tidak berdaya menjadi berdaya ke arah yang lebih baik kepada individu yang hidup
secara bersama.
21
Pemberdayaan masyarakat dapat juga diartikan sebagai suatu gerakan yang dirancang untuk meningkatkan tarap hidup keseluruhan
masyarakat, atau juga diartikan proses perubahan yang dilakukan secara terus menerus oleh individu untuk menuju kearah yang lebih baik.
22
Pemberdayaan yang terjadi pada masyarakat bukanlah suatu proses yang berhenti pada satu titik tertentu, tetapi merupakan suatu upaya
kesinambungan untuk meningkatkan daya yang ada. Upaya pemberdayaan yang dilakukan pada masyarakat tentunya
tidak sepenuhnya berjalan dengan mulus, dalam pelaksanaannya ada beberapa kendala yang akan dihadapi salah satunya adalah kepribadian
individu-individu dari sistem sosial. Penulis dapat menyimpulkan bahwa pemberdayaan masyarakat
adalah proses pengembangan, peningkatan tarap hidup masyarakat menuju
20
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta : Rajawali Press, 1987, Cet. Ke-1, h.75
21
Darmansyah, Ilmu Sosial Dasar, Surabaya: Usaha Nasional, 1986, h. 801
22
Isbandi Rukmiyanto, Pemberdayaan dan pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas, Pengantar Pemikiran dan Pendekatan Praktis, Jakarta: Fakultas Ekonomi UI, 2001,
h. 36
arah yang lebih baik atau melakukan perubahan kepada masyarakat agar keluar dari kehidupan yang membelenggunya seperti kemiskinan dan
keterbelakangan.
2. Tahap-tahap Pemberdayaan Masyarakat