Pengertian Ekonomi Peran Ekonomi Dalam Kehidupan

b. Mendiskusikan mengapa terjadi pemberdayaan dan tidak pemberdayaan. c. Mengidentifikasi masalah. d. Mengidentifikasi basis daya yang berguna. e. Mengembangkan rencana-rencana aksi dan mengimplementasikannya. 25 Dari uraian di atas bahwa pemberdayaan yang terjadi pada masyarakat, bukanlah suatu proses yang berhenti pada suatu titik tertentu tetapi lebih merupakan sebagai upaya kesinambungan untuk meningkatkan daya yang ada.

C. EKONOMI

1. Pengertian Ekonomi

Pada awalnya kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu Oikos dan Nomos. Oikos artinya rumah, tempat tinggal atau lingkungan hidup. Sedangkan Nomos artinya aturan, norma-norma atau ilmu. Jadi ekonomi adalah ilmu yang mengatur rumah tangga, tempat tinggal atau lingkungan hidup. Jadi ekonomi berarti pengetahuan tentang peristiwa dan persoalan yang berkaitan dengan usaha manusia secara perorangan pribadi, kelompok keluarga, suku, bangsa, organisasi dalam memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas yang dihadapkan pada sumber yang terbatas. 26 25 Ibid , h. 55 26 L.T. Sianturi dan H.K.A Moyoto, Ekonomi dan Koprasi, Jakarta: Gunung Mulia 1992, h. 4 Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha-usaha individu dalam ikatan pekerjaan dalam kehidupannya sehari-hari. 27 Berdasarkan beberapa definisi tentang ekonomi di atas, penulis berpendapat bahwa ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam mengatur rumah tangga, tempat tinggal, dan lingkungan untuk memenuhi lingkungan hidup.

2. Peran Ekonomi Dalam Kehidupan

Sejak manusia hidup, tumbuh dan bergaul timbullah satu masalah yang harus dipecahkan bersama yaitu bagaimana manusia memenuhi kebutuhan hidup mereka masing-masing. Karena kebutuhan seseorang tidak mungkin dapat dipenuhi oleh dirinya sendiri karena makin luas pergaulan mereka makin bertambah kuatlah antara satu sama lainnya untuk memenuhi kebutuhan itu. Kebutuhan perekonomian manusia telah dihadapi sepanjang zaman dengan berbagai kesibukan. Kesibukan manusia ditunjukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang beraneka ragam. Contohnya pada manusia primitif mereka hidup dari hasil mengambil ikan, hasil buruan, bertani, dan mengambil hasil hutan yang diperlukan, dengan alat sederhana mereka memenuhi kebutuhan untuk diri sendiri dan hidup dalam lingkungan. Tetapi sekarang kesibukan manusia terdapat disegala lapangan dan berbagai macam kegiatan 27 Muhammad Al-assal Fathi dan Muhammad Abdul Karim, Sistem, Prinsip, dan Tujuan Ekonomi Islam, Pustaka Setia 1999, Cet, Ke-1, h. 10 seperti menjual sayur, bertani, supir, pegawai kantor, guru, dokter dan lain- lainnya. Majunya pengetahuan tekhnologi sangat memungkinkan terbukanya lapangan usaha baru. Terbukanya lapangan usaha baru itu akan menambah keanekaragaman kebutuahan manusia. Dalam kehidupan perekonomian, manusia selalu merasa hidup kekurangan, hal ini sangat nyata terlihat dari kesibukan manusia yang tiada henti dalam berbagai lapangan usaha. Perasaan hidup yang selalu berkekurangan ini mendorong manusia untuk melakukan berbagai macam tindakan yang disebut sebagai tindakan ekonomi. Tindakan ekonomi adalah segala usaha atau kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 28 Dengan demikian jelaslah bahwa semua segi kehidupan manusia perlu dilakukan berbagai macam tindakan ekonomi agar tercapai kebutuhan yang diinginkan. Dalam hal bukan kebutuhan hal hidup seseoorang saja yang dipenuhi, tetapi kebutuhan hidup bersama, yaitu : masyarakat, Negara dan akhirnya kebutuhan internasional yang meliputi kebutuhan manusia sedunia. Dengan demikian sangatlah jelas bahwa urgensi dari ekonomi itu sendiri atau berhubungan dengan uang yang semuanya itu sangat dicintai dan berkuasa atas manusia. Ekonomi sumber segala pekerjaan, pusat dari susunan alam dan dengan ekonomi pula manusia mencapai tingkat yang paling tinggi dari kemajuan dan kebahagiaan. 28 L.T. Sianturi dan H.K.A Moyoto, Ekonomi dan Koprasi, h. 3

D. PONDOK PESANTREN 1. Pengertian Pondok Pesantren