c. Perkembangan produk shar-e pada tahun 2009 Perkembangan penjualan produk shar-e mulai tahun 2009 dengan
jumlah nasabah mencapai 912 nasabah. Dengan melihat perkembangan penjualan yang semakin besar, kenaikan ini cukup pesat dari tahun pertama.
Hal ini disebabkan banyaknya masyarakat yang menggunakan produk ini, khususnya bagi masyarakat yang berada didaerah atau wilayah yang sulit
dijangkau karena disini PT Pos Indonesia mempunyai cabang hingga ke
seluruh penjuru Indonesia sehingga bisa memudahkan masyarakat yang ingin menjadi nasabah dan menyimpan dananya secara halal di produk shar-e
tersebut. Dilihat dari pendapatan nasabah pada produk shar-e mengalami
peningkatan yang pesat dari tahun ke tahun, maka kenaikan perolehan penjualan produk ini menandakan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap
Bank Muamalat Indonesia yang bekerjasama dengan PT Pos Indonesia cabang Ciputat semakin meningkat. Serta peran dari strategi pemasaran itu
sendiri yang ditetapkan bank dalam upaya memperkenalkan produknya khususnya untuk membantu masyarakat yang berada di daerah terpencil tapi
bisa dengan mudah menabung di kantor pos online terdekat.
4. Analisa Pemasaran Produk Shar-e pada PT Pos Indonesia
Pada tanggal 10 Maret 2004 telah dilakukan perjanjian kerjasama antara Bank
Muamalat Indonesia
dengan PT
Pos Indonesia
Nomor:
009BMIPKSIII2004 dan Nomor: PKS18DIKUG0304 tentang pemanfaatan layanan pos untuk penjualan paket perdana kartu shar-e dan pengiriman dana
bagi pemegang kartu Muamalat. Bank Muamalat melakukan kerjasama strategis dengan PT Pos Indonesia
dalam memasarkan produk shar-e, ini merupakan suatu ide yang cerdas yang dilakukan oleh Bank Muamalat Indonesia karena langkah yang ditempuh betul-
betul sangat menguntungkan kedua belah pihak, bagi Bank Muamalat Indonesia menggandeng PT Pos Indonesia sangat membantu dalam mendekatkan produk
bank syariah kepada masyarakat Indonesia di berbagai pelosok daerah, bahkan saat ini dapat mencapai masyarakat sampai tingkat kelurahan, apabila Bank
Muamalat Indonesia membuka cabang pada daerah-daerah tersebut maka biaya operasional yang dikeluarkan pun lebih mahal, sedangkan apabila bekerjasama
dengan Pos semua lapisan masyarakat tersebut dapat dijangkau dengan biaya yang relatif murah.
Penjualan shar-e pada PT Pos Indonesia tidak memiliki target, Pos hanya menunggu orang yang datang yang ingin membuka rekening shar-e promosi
hanya dilakukan melalui pamplet, dan iklan yang dilakukan oleh Bank Muamalat Indonesia melalui televisi, radio atau brosur-brosur, pos tidak melakukan
promosi yang khusus terhadap shar-e hanya saja apabila ada nasabah Bank Muamalat Indonesia yang menyatakan tentang shar-e maka petugas Pos akan
menjawab dengan lengkap terutama mereka yang bertugas di gerai Muamalat, proses pelayanan transaksi Bank Muamalat di kantor Pos adalah: aktivasi
pelayanan transaksi Bank Muamalat di Kantor Pos meliputi: verifikasi dan identifikasi data nasabah saat pembelian, berikut prosesnya:
Pertama kali nasabah shar-e akan berhadapan dengan petugas Pos untuk membuka rekening shar-e, setelah nasabah mengisi formulir dan mengisi data,
maka petugas pos akan melakukan verifikasi data nasabah, nantinya dari Pos akan mengirimkan data tersebut ke Bank Muamalat.
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN