Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Subyek Penelitian

1.7.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara analisa, yang mengambarkan keadaan obyek berdasarkan data yang dikumpulkan dari lapangan penelitian dengan tidak menggunakan data statistic. 14 Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan alasan agar dapat menggali informasi yang mendalam mengenai objek yang diteliti. Metode deskriptif sebagai prosedur pemecahan masalah yang diteliti berdasarkan fakta-fakta yang ada, sehingga tujuan dari metode penelitian deskriptif adalah untuk menggambarkan tentang suatu masyarakat atau kelompok tertentu atau gambaran tentang gejala sosial. 15

1.7.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat dimana penelitian dilakukan, untuk mendapatkan sumber informasi serta data-data yang diperlukan oleh peneliti guna menunjang penelitian yang dilakukan. Lokasi penelitian dalam hal ini dispesifikan pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Desa Landungsari. Hal tersebut dengan pertimbangan untuk mendapatkan data dan informasi yang valid dan akurat berkaitan dengan objek penelitian.

1.7.3 Subyek Penelitian

Subyek penelitan adalah aktor pembantu peneliti untuk memperoleh data dalam suatu penelitian. Khusus dalam penelitian yang bersifat kualitatif ini, untuk menetukan subyek penelitian yang akan dijadikan sebagai sumber data, peneliti menggunakan metode purposive sampling yaitu peneliti memilih informan yang 14 Ibid hlm 35 15 Soehartono, Irawan. 2002. Metode Penelitian Sosial. Bandung, hlm 35 dianggap mengetahui dan memahami permasalahan yang akan diteliti secara mendalam dan dapat dipercaya menjadi sumber data yang tepat. 16 Adapun alasan peneliti memilih subyek penelitian ini yaitu karena masing-masing memiliki jabatan, peran, fungsi yang berbeda. Sehingga subyek penelitian ini cukup untuk mewakili, dalam memberikan informasi serta data yang akurat tentang implementasi perencanaan partisipatif pembangunan daerah di Desa Landungsari. Oleh Karena itu, subyek yang dijadikan penelitian oleh peneliti adalah: a. Kepala Desa Landungsari. b. Ketua dan Sekertaris LPMD Desa Landungsari. c. Tokoh masyarakat sebanyak 3 orang Ketua RT, Guru, Ustad. d. Masyarakat Desa Landungsari sebanyak 5 orang Mahasiswa, Pembantu RT, Sopir, Pegawai Salon, Pedagang.

1.7.4 Sumber Data

Dokumen yang terkait

Peranan Pemerintah Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan (Studi Kasus di Desa Pulau Kumpai Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi)

34 202 85

ANALISIS USAHATANI PADI DI PERBATASAN KOTA MALANG (Studi Kasus Desa Tegalgondo Kecamatan Karangploso dan Desa Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang)

1 12 7

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DI PEMERINTAHAN DESA LANDUNGSARI KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG ( Study Perencanaan Pembangunan Desa

2 30 29

PENGEMBANGAN CIVIL SOCIETY DI DESA Study Kasus Partisipasi Masyarakat Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (MUSRENBANG) di Desa Candirejo Kab. Magetan

1 29 3

ANALISIS AKUNTABILITAS DALAM PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) (Studi Pada Desa Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang)

1 24 16

Partisipasi Masyarakat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Desa Cihideung Ilir Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor

0 5 69

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN FISIK DESADI DESA CANDI KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN FISIK DESA DI DESA CANDI KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 11

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA DI DESA MOJO KECAMATAN ANDONG KABUPATEN BOYOLALI

0 0 5

A. PENDAHULUAN - PENGARUH KEGIATAN MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN DESA TERHADAP PRODUKTIVITAS PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI DESA CILIANG KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PANGANDARAN

0 0 8

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN (MUSREMBANG) DESA MANURUNG KECAMATAN BOLA KABUPATEN WAJO TAHUN 2014

0 0 96