BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Jenis penelitian
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif-cross sectional retrospektif. Deskriptif adalah studi yang ditujukan untuk menentukan jumlah atau frekuensi serta distribusi penyakit
disuatu daerah berdasarkan variabel orang, tempat dan waktu. Cross sectional adalah melakukan observasi atau pengukuran variabel pada satu saat tertentu. Dinyatakan
metode retrospektif karena dalam penelitian ini, yang dikaji adalah insiden infeksi saluran kemih ISK pada penderita gagal ginjal kronik GGK di RSUP H. Adam Malik Medan
pada tahun 2009.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah setelah penulisan proposal yaitu dari bulan Juli hingga Oktober 2010. Penelitian dilakukan di Sub Bagian Nefrologi bagian
Penyakit Dalam RSUP H. Adam Malik. Ia adalah rumah sakit pemerintah dan menjadi tempat rujukan bagi penderita gagal ginjal kronik untuk menjalani rawatan di sana secara
rawat inap maupun rawat jalan.
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian adalah seluruh penderita penyakit gagal ginjal kronik yang menjalani rawatan di RSUP H. Adam Malik Medan bermula pada tanggal 01 Januari 2009 hingga
31 Desember 2009. Jumlah populasi tersebut diambil dari rekam medis yang terdapat di sub bagian Nefrologi, bagian Penyakit Dalam, RSUP H. Adam Malik Medan. Sampel
dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik total sampling. Ini bermaksud seluruh populasi adalah sampel penelitian. Sampel diambil berdasarkan kriteria yang
telah ditentukan oleh peneliti.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria inklusi untuk menjadi sampel penelitian adalah : 1. Penderita gagal ginjal kronik yang mengalami komplikasi infeksi saluran kemih yang
dirawat di RSUP H. Adam Malik pada tahun 2009. 2. Hasil pemeriksaan urinalisa menunjukkan lekosituria 5 lekosit per lapangan pandang
besar. Kriteria eksklusi sampel penelitian adalah data rekam medis tidak lengkap sesuai
penelitian.
4.4. Teknik Pengumpulan Data