Latar Belakang KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Gas alam merupakan suatu hasil bumi yang sangat dibutuhkan. Salah satu produk gas alam ialah LNG Liquified Natural Gas yaitu gas alam murni yang dicairkan. Di Indonesia, salah satu industri yang memproduksi LNG ialah PT ARU NGL Co yang terletak di Lhokseumawe, Aceh Utara, yang sudah memproduksi LNG sejak tahun 1979 dan diekspor ke Jepang. Kandungan utama LNG adalah metana, dan sedikit etana, propana, butana, nitrogen, dan kandungan-kandungan H 2 S, CO 2 , serta Hg sebagai zat pengotor yang harus dihilangkan. Karena jika masih terdapat zat pengotor pada LNG, maka mutu dari LNG tersebut kurang baik. Untuk menentukan komposisi dari masing-masing hidrokarbon tersebut, maka PT ARUN NGL Co menggunakan alat kromatografi gas. Karena dengan menggunakan kromatografi gas maka dapat diketahui mol konsentrasi dari setiap hidrokarbon yang terdapat dalam LNG yang diproduksi. Jenis kromatografi yang digunakan adalah GC 6890 N SERIES. Novriliza : Penentuan Komposisi Hidrokarbon Pada LNG Yang Terdapat Dalam Berth II Dan Berth III Dengan Menggunakan Kromatografi Gas, 2008 USU Repository © 2008 LNG banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk industri-industri besar, karena LNG tidak menimbulkan polusi yang membahayakan bagi manusia, dalam artian LNG merupakan bahan bakar yang bersih. Oleh karena itu, untuk saat ini LNG merupakan salah satu hasil bumi yang masih banyak dibutuhkan dan dicari oleh negara-negara yang memiliki industri-industri besar http : bpmigas.com, 2008. Kromatografi gas sendiri merupakan suatu proses dimana suatu campuran dipisahkan menjadi komponen-komponennya oleh fasa gas gas yang bergerak melewati suatu fasa stationer. Pada kromatografi gas terdapat dua fasa yaitu fasa gerak dan fasa diam. Fasa gerak dapat berupa gas dan cairan, fasa diam berupa cairan atau padatan. Berdasarkan atas kedua fasa itu, maka kromatografi gas dapat diklarifikasikan menjai dua, yaitu : 1. Kromatografi gas-cairan, yaitu kromatografi yang menggunakan fasa bergerak gas, dan fasa diam cairan. 2. Kromatografi gas-padatan, yaitu kromatografi yang menggunakan fasa bergerak gas dan fasa diam padatan. Prinsip kerja kromatografi gas adalah proses pemisahan senyawa-senyawa kimia secara fisika di dalam suatu kolom dengan menggunakan sistem dua fasa, dimana salah satu fasa bergerak mengalir atau merembes melalui fasa yang lain fasa diam. Fasa yang mengalir berfungsi untuk mengangkut komponen yang diikutkan, sedangkan fasa diam berfungsi untuk menghambat gerak laju komponen yang tergantung pada sifat afinitas komponen yang bersangkutan http : chem_is_try.org. Novriliza : Penentuan Komposisi Hidrokarbon Pada LNG Yang Terdapat Dalam Berth II Dan Berth III Dengan Menggunakan Kromatografi Gas, 2008 USU Repository © 2008 Berdasarkan hal tersebut diatas, maka dapat ditentukan judul dari karya ilmiah ini yaitu : “PENENTUAN KOMPOSISI HIDROKARBON PADA LNG YANG TERDAPAT DALAM BERTH II DAN BERTH III DENGAN MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI GAS”.

1.2. Identifikasi Masalah