harus dihilangkan dari LNG untuk memperoleh hasil yang baik http:Ahmad Berlian.com, 2008.
2.2.1. Pencairan Gas Alam
Mengubah gas alam menjadi LNG berarti dapat menurunkan volumenya sampai 600 kali. Yang berarti, 1 kapal tanker LNG sama saja dengan 600 kapal tanker yang membawa
gas alam. Dengan mencairkan gas alam berarti dengan mudah dapat mentransportasikan gas alam dengan menggunakan kapal tanker dan memudahkan penyimpanannya.
Gas alam dicairkan dengan sistem refrigerasi pendinginan yang bertingkat. Sistem ini dinamakan gas chilling and liquefaction unit, dimana gas alam didinginkan
oleh oleh zat pendingin refrigerant yang disebut Mix Refrigerant MR. Zat ini merupakan campuran dari metana, etana, propana, dan nitrogen. Pertama-tama MR akan
mengalami pendinginan dulu yang dibantu oleh propana yang merupakan refrigerant juga, setelah itu untuk mencapai suhu -150
C, MR melakukan ekspansi di JT Joule- Thompson Valve, yaitu sebuah valve yang bertugas menurunkan tekanan aliran MR.
turunnya tekanan akan diikuti dengan penurunan suhu. Proses pendinginan gas alam terjadi di suatu alat pertukaran panas Heat Exchanger yang sangat besar yang disebut
Main Cryogenic Heat Exchanger http:Ahmad Berlian.com, 2008.
Proses pencairan gas alam melalui 2 proses, yaitu :
Novriliza : Penentuan Komposisi Hidrokarbon Pada LNG Yang Terdapat Dalam Berth II Dan Berth III Dengan Menggunakan Kromatografi Gas, 2008
USU Repository © 2008
1. Pemurnian penghilangan CO
2
, H
2
O, Hg, dan fraksi berat
Kadar CO
2
dalam gas alam cukup tinggi, dan dapat membeku pada suhu -155
o
C, dimana bila terjadi pembekuan, maka CO
2
dapat menyumbat pipa. Penghilangan CO
2
dapat dilakukan dengan cara adsorpsi, dan adsorben yang digunakan adalah larutan K
2
CO
2
, MEA, DEA, dan TEA.Begitu juga dengan air, yang cepat membeku pada suhu dingin, dan membentuk hidrat dengan hidrokarbon dan dapat menyumbat pipa pula.
Maka diadsorpsi dengan ethylene glikol. Sedangkan Hg merkuri dapat merusak pipa yang terbuat dari alumunium, maka direaksikan dengan sulfur HgS, dan fraksi berat
dihilangkan karena dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna yang menghasilkan asap hitam C.
2. Pencairan
Pencairan dilakukan dengan proses refigerasi. Suhu operasi -160
o
C dengan menggunakan MCR Multi Component Refrigerant. Perubahan wujud juga dapat
dilakukan dengan memberikan tekanan pada gas metana. Suatu gas dapat diembunkan atau dicairkan oleh gabungan yang sesuai dari
penurunan temperatur atau menaikkan tekanan. Berkurangnya volume suatu gas karena menurunnya temperatur mengikuti hukum Charles sampai temperatur turun di dekat titik
dimana gas itu mulai mengembun menjadi suatu cairan.. menurut teori kinetik, jika energi kinetik molekul-molekul gas diturunkan dengan menurunkan temperatur cairan
secukupnya, gaya antar molekul akan menjadi efektif dalam mengikat partikel-partikel tekanan akan nnengefektifkan gaya antar molekul. Jika molekul-molekul itu berjauhan,
Novriliza : Penentuan Komposisi Hidrokarbon Pada LNG Yang Terdapat Dalam Berth II Dan Berth III Dengan Menggunakan Kromatografi Gas, 2008
USU Repository © 2008
maka gaya tarik akan melemah, tetapi dengan mendekatnya molekul-molekul itu satu sama lainnya, maka tarikan itu akan meningkat. Gas itu mencair jika gaya tarik itu cukup
besar.
Namun untuk tiap gas terdapat suatu tenmperatur, yang disebut temperature kritis, dimana gas itu tidak dapat dicairkan, betapapun besarnya tekanan. Tekanan yang harus
diberikan untuk menciarkan suatu gas pada titik kritis disebut tekanan kritis. Molekul non polar dari gas seperti hidrogen, oksigen, dan nitrogen, saling tarik menarik secara lemah
saja. Energi kinetik molekul-molekul gas haruslah diturunkan banyak-banyak sebelum gaya tarik yang sangat lemah itu dapat mengikat molekul-molekul dalam bentuk cair,
sehingga temperature kritis sangat rendah Keenan, 1984.
2.3. Hidrokarbon Alkana