2.4.9. Jenis Detektor
Ada beberapa macam jenis detektor yaitu :
2.4.9.1 Thermal Conductivity Detector TCD
Detektor TCD telah digunakan sejak awal sejarah gas kromatografi dan bahkan sampai sekarang penggunaanya sangat luas. Banyak keuntungannya karena detektor ini dapat
mendeteksi hampir semua komponen kecuali untuk analisis gas dimana gas itu digunakan sebagai gas pembawa.
Kegunaan detektor ini digunakan untuk analisis gas-gas anorganik dalam konsentrasi kecil dan mempunyai sensitivitas yang tinggi bila digunakan suhu operasi
tinggi. Desain detektor TCD ini sangat sederhana cara operasionalnya. Untuk detektor TCD digunakan carrier gas He dan Argon sebab kedua gas ini mempunyai thermal
konduktivitas yang lebih tinggi. Detektor ini merupakan satu-satunya detektor yang dapat digunakan untuk mendeteksi semua jenis.
2.4.9.2. Flame Ionization Detector FID
FID merupakan detektor yang sangat stabil, tidak dipengaruhi oleh fluktuasi suhu atau aliran carrier gas. Kegunnaannya untuk analisis sampel dengan konsentrasi komponen
kelumit trace dan mempunyai sensitivitas tinggi tergantung pada perbandingan antara
Novriliza : Penentuan Komposisi Hidrokarbon Pada LNG Yang Terdapat Dalam Berth II Dan Berth III Dengan Menggunakan Kromatografi Gas, 2008
USU Repository © 2008
gas H
2
dan carrier gas. Tapi ini tidak dapat digunakan untuk sampel yang mengandung silikon, halogen dan klor.
2.4.9.3. Electron Capture Detector ECD
Detektor ECD merupakan detektor dengan menggunakan isotop radioaktif. Elektron yang dilepaskan akan diserap oleh komponen dalam sampel. Detektor ini untuk menganalisis
senyawa-senyawa organik yang mengandung halogen sehingga banyak untuk analisis pestisida, merkuri dan lain-lain. Kemampuan molekul untuk menyerap elektron
tergantung pada energi elektron, sehingga sensitivitas tinggi. Detektor ini sangat besar dipengaruhi oleh :
- Potensial elektroda - Jenis gas pembawa
- Suhu
2.4.9.4. Flame Thermionic Detector FTD
Pada detektor ini ada dua cara pemanasan. Pemanasan dengan flame H
2
dan dengan pemanasan dengan induksi frekuensi tinggi. Kegunaannya untuk analisis senyawa-
senyawa fosfor dan nitrogen. Detektor FTD dapat diubah menjadi detektor FID dan sangat senistif terhadap senyawa-senyawa yang mengandung fosfor dan nitrogen.
Sensitivitas detektor FTD tergantung dari stabilitas suhu.
Novriliza : Penentuan Komposisi Hidrokarbon Pada LNG Yang Terdapat Dalam Berth II Dan Berth III Dengan Menggunakan Kromatografi Gas, 2008
USU Repository © 2008
2.4.9.5. Flame Photometric Detector FPD