Latar Belakang Pengaruh Kadar Kotoran Terhadap Kualitas Karet Remah

Marhot Ritonga : Pengaruh Kadar Kotoran Terhadap Kualitas Karet Remah, 2008. USU Repository © 2009 BAB 1 PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Negara Indonesia memiliki areal perkebunan yang cukup luas dan salah satu jenis tanaman perkebunan yang cukup potensial dan menghasilkan devisa bagi Negara kita adalah tanaman karet. Tanaman karet mempunyai nama latin Hevea Brasilliensis dan berasal dari Negara Brazil. Pembuatan barang jadi karet dari lateks adalah suatu bagian dari industri karet yang berkembang dengan pasat saat ini, sebagai bahan baku dalam industri karet maka mutu lateks juga harus diperhatikan, sehingga mendapatkan lateks yang bermutu tinggi, diperlukan lateks segar yang baik pula dan harus dilakukan pengawasan yang baik sejak mulai disadap hingga pada proses pengolahan selanjutnya. Untuk mendapatkan mutu barang yang baik maka perusahaan – perusahaan perlu menata diri sedemikian rupa dan memperhatikan faktor – faktor yang dapat menurunkan mutu barang yang dapat dihasilkan tersebut. Selain proses pengolahan yang baik mutu dari bahan baku barang jadi tersebut juga harus baik. Kadar kotoran merupakan kriterium yang terpenting dan dipakai sebagai dasar penggolongan kualitas mutu. Hal ini disebabkan karena kadar kotoran dapat merusak sifat – sifat karet. Marhot Ritonga : Pengaruh Kadar Kotoran Terhadap Kualitas Karet Remah, 2008. USU Repository © 2009 PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan dan pengolahan karet remah. Perkebunan karet yang dimiliki oleh PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate merupakan salah satu sumber bahan baku dalam pengolahan karet remah dibandingkan dengan sumber bahan - bahan baku yang lain yang berasal dari perusahaan luar. PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate mengolah karet menjadi karet remah berdasarkan Standar Indonesian Rubber SIR , hal ini menuntut untuk dilakukannya pengawasan terhadap kualitas dari bahan baku yang digunakan. Berdasarkan analisa dan uraian tersebut maka penulis sangat tertarik untuk membahas masalah tersebut dengan mengambil judul ” PENGARUH KADAR KOTORAN TERHADAP KUALITAS KARET REMAH DI PT. BRIDGESTONE SUMATERA RUBBER ESTATE”.

1.2. Permasalahan