Mengontrol Efisiensi Pembilasan Pengontrolan Terhadap Berfungsinya Kantong Lumpur 1. Mengontrol Efisiensi Pengendapan

2. Mengontrol Efisiensi Pembilasan

- Kerapatan jenis air, ρ w = 1000 kgm 3 - Percepatan gravitasi, g = 9,8 mdetik 2 - Jari-jari hidrolis R b selama pembilasan = 0,206 m - Kemiringan energi selama Pembilasan I b = 9,132x10 -3 Maka: τ = ρ w × g × R b × I b ..............................................4.11 = 1000 × 9,8 × 0,206 × 9,132x10 -3 = 18,425 Nm 2 Dengan τ = 18,425 Nm 2 dari grafik Shield lihat Gambar 2.8 diperoleh diameter butir d m = 24 mm. Jadi partikel-partikel yang lebih kecil dari 24 mm, maka akan terbilas. Perbandingan kantong lumpur lama dan baru No . Kantong Lumpur Lama Kantong Lumpur Baru 1. 2. 3. Dimensi Diameter butiran sediment Kecepatan jatuh partikel Panjang = 80 m Lebar = 2,2 m Kemiringan = 6,250x10 -4 Tidak ada data tapi dari asumsi perencana 0,07 mm Tidak ada data tapi dari asumsi perencana 0,004 md Panjang = 85 m Lebar = 2,6 m Kemiringan = 9,132x10 -3 Diameter butir 0,081 mm Kecepatan jatuh partikel 0,00523 md Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil evaluasi kantong lumpur, maka dapat disimpulkan beberapa hal antara lain : 1. Ukuran partikel sedimen = 0,081 mm 2. Jenis tanah pada sedimen adalah pasir. 3. Kecepatan jatuh partikel sedimen = 0,00523 mdet 4. Volume kantong lumpur dalam waktu interval 1 minggu = 196,56 m 3 5. Dimensi dan kemiringan dasar kantong lumpur : a. Lebar kantong lumpur = 2,6 m b. Panjang kantong lumpur = 85 m. c. Kemiringan dasar kantong lumpur Ib = 9,132 x 10 -3 6. Mengontrol berfungsinya kantong lumpur : a. Jumlah angkutan sedimen yang diperkirakan masuk ke intake dapat diendapkan sebanyak 92,5 di dalam kantong lumpur. b. Dengan dikontrolnya pembilasan maka diperoleh tegangan geser dasar τ = 18,425 Nm 2 yang mampu membilas partikel-partikel yang ukuran diameter partikelnya kurang dari 24 mm, dan apabila didapat ukuran diameter partikel yang lebih besar dari 24 mm, maka diperlukan bantuan cara manualmekanis. 7. Hasil perhitungan pembahasan saluran kantong lumpur bendung Aek Sigeaon hampir sama dengan yang sudah ada, dimana panjang kantong lumpur L = 80 meter, lebar kantong lumpur B = 2,2 meter. Universitas Sumatera Utara