Ukuran Partikel Rencana Volume Kantong Lumpur Perkiraan Awal Luas Rata-Rata Permukaan Kantong Lumpur

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Perhitungan Dimensi Kantong Lumpur

Untuk merencanakan kantong lumpur saluran induk kanan bendung Aek Sigeaon, diambil langkah-langkah sebagai berikut:

1. Ukuran Partikel Rencana

Diambil ukuran partikel dengan diameter 0,081 mm. Hasil dari penelitian Laboratorium Mekanika Tanah USU.

2. Volume Kantong Lumpur

a Debit perencanaan saluran Untuk debit jaringan irigasi Bendung Aek Sigeaon Kanan dengan luas area 1.650 Ha telah ditentukan sebesar Q = 0,65 m 3 detik.Skema Jaringan b Menetukan volume kantong lumpur Diasumsikan bahwa air yang dielakkan mengandung 0,50 00 sedimen yang harus diendapkan dalam kantong lumpur. V = 0,0005 × Q × ΔT ............................4.1 = 0,0005 × 0,65 × ΔT..........................4.2 = 0,000325 ΔT....................................4.3 Jadi volume kantong lumpur V yang dibutuhkan tergantung pada jarak waktu interval pembilasan ΔT. Tampungan ini dibersihkan tiap jangka waktu tertentu kurang lebih sekali seminggu atau setengah bulan agar di dalam tampungan tidak terlalu banyak sedimen. Universitas Sumatera Utara Jarak waktu interval pembilasan direncanakan 1 satu minggu sekali. Maka volume kantong lumpur: V = 0,0005 x Q x ΔT = 0,000325 ΔT = 0,000325 × 7 × 24 × 3600 = 196,56 m 3 Banyaknya lumpur dalam waktu interval 1 minggu perminggu adalah 196,56 m 3 .

3. Perkiraan Awal Luas Rata-Rata Permukaan Kantong Lumpur

a Diameter butir = 0,081 mm Hasil Lab Mekanika Tanah USU Suhu rata-rata di Indonesia diambil = 20 C. Dari grafik hubungan antara diameter saringan dan kecepatan endap untuk air tenang lihat Gambar 2.7 diperoleh w = 5 mmdetik = 0,005 mdetik. b Menentukan luas permukaan rata-rata Debit perencanaan irigasi Q = 0,65 m 3 detik. L × B = Q W = 0,65 0,005 = 130 m 2 Karena L B 8 atau L 8B, maka dihitung: L × B = 130 m 2 L 8B, maka nilai L 8B disubsitusikan ke persamaan di atas sehingga: L × B = 130 8B × B = 130 B 2 = 8 130 = 16,25 m 2 B ≤ 4,03 L ≥ 8 x 4,03 L ≥ 32,24 Direncanakan L = 50 m Universitas Sumatera Utara Sehingga, B L = 8, maka B 50 = 130 m 2 Jadi B = 50 130 = 2,6 m. Cek 6 , 2 50 = 19,230 8....memenuhi persyaratan.

4. Kemiringan Energi di Kantong Lumpur Selama Eksploitasi Normal In