Sistem Informasi Akuntansi Gaji Pegawai Fakultas Ekonomi USU

4. Tepat waktu adalah informasi itu tepat waktu jika diberikan pada saat yang tepat untuk memungkinkan pengambil keputusan menggunakannya dalam membuat keputusan. 5. Dapat dipahami artinya informasi dapat dipahami jika disajikan dalam bentuk yang dapat dipakai dan jelas 6. Dapat diverifikasi artinya informasi dapat diverifikasi jika dua orang dengan pengetahuan yang baik, bekerja secara independen dan masing- masing akan menghasilkan informasi yang sama. Berdasarkan karakteristik informasi yang baik menurut Romney dan Steinbart 2003 : 12, maka karakteristik informasi dalam data penggajian di Fakultas Ekonomi USU adalah sebagai berikut : 1. Relevan artinya informasi data penggajian yang disajikan oleh bagian keuangan Fakultas Ekonomi USU telah sesuai dengan kebutuhan para pengguna internal yang berupa data gaji induk untuk para pegawai yang dikeluarkan oleh Fakultas Ekonomi USU. 2. Andal artinya informasi di Fakultas Ekonomi USU yang berupa data penggajian sudah bebas dari kesalahan, karena setelah melakukan proses penyusunan data penggajian, data tersebut dikoreksi kembali oleh pihak Pembantu Dekan II Pudek II. Artinya informasi yang disajikan mencerminkan kejujuran penyajian informasi, menggambarkan substansi dari suatu kejadian atau transaksi, netral dan obyektif dan mencerminkan sikap kehati-hatian serta mencakup semua hal yang material. 3. Lengkap artinya informasi di Fakultas Ekonomi USU yang berupa data gaji induk untuk para pegawai sudah lengkap dan dapat dilihat pada lampiran 2. 4. Tepat waktu artinya informasi yang di sajikan di Fakultas Ekonomi USU sudah dilaporkan tepat waktu ke bagian biro rektor USU. 5. Dapat dipahami artinya informasi yang berupa data gaji induk untuk para pegawai mudah dipahami bagi kalangan internal seperti : pihak Dekan Fakultas, bagian keuangan pengelola informasi dan auditor independent. 6. Dapat diverifikasi artinya informasi yang berupa data gaji induk untuk para pegawai di Fakultas Ekonomi USU sudah dapat diverifikasi.

H. Sistem Informasi Akuntansi Gaji Pegawai Fakultas Ekonomi USU

Standar Akuntansi Keuangan SAK adalah standar akuntansi yang bertujuan umum yang disajikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berlaku Umum Universitas Sumatera Utara PABU. Informasi ini bertujuan umum sebab disiapkan untuk pihak internal dan eksternal. Informasi akuntansi keuangan disajikan dengan asumsi bahwa informasi yang dibutuhkan investor, kreditor, calon investor dan kreditor, manajemen, pemerintah, dan sebagainya dapat mewakili kebutuhan informasi pihak lain selain investor dan kreditor. Dengan demikian dibutuhkan satu informasi seragam untuk semua pihak yang berkepentingan dengan bisnis perusahaan. Pada organisasi non-profit tidak berorientasi pada perolehan laba seperti USU, Sistem Informasi Akuntansi sudah berkembang dalam tahap sistematis secara manual dan terpusat di bagian keuangan Fakultas Ekonomi tetapi belum integrated atau yang sering disebut sistem tumpuk informasi. Sehingga satu kesatuan informasi gaji induk untuk para pegawai belum terdapat pada suatu area. Output yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi berupa informasi data gaji induk untuk para pegawai. Data gaji induk untuk para pegawai terdiri dari gaji pokok ditambah tunjangan-tunjangan dan dikurangkan potongan-potongan. Data gaji induk pegawai di Fakultas Ekonomi USU sangat berperan dalam menyajikan informasi bagi pengguna internal. Adapun tahapan yang dilakukan oleh bagian keuangan Fakultas Ekonomi USU dalam proses gaji induk pegawai adalah sebagai berikut : 1. Input data, proses pembuatan data merupakan proses pembuatan data pokok yang diperlukan untuk memproses transaksi-transaksi yang dilakukan dalam sistem. Adapun data pokok yang dibuat untuk gaji induk Universitas Sumatera Utara pegawai meliputi gaji pokok, tunjangan-tunjangan tetap dan potongan potongan. 2. Metode perhitungan gaji dan upah, pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara metode perhitungan gaji dan upah yang dibayarkan kepada karyawannya didasarkan oleh penggolongan yaitu : a. pegawai staff adalah pegawai yang mempunyai keahlian, dinilai dari pendidikan atau lamanya masa kerja atau pengalaman kerja ; b. pegawai Non staff adalah pegawai yang dibayarkan gaji dan upah kepada pegawai non staff jumlahnya tidak sama, karena pegawai non staff digolongkan karyawan bulanan dan karyawan harian tetap. 3. Output yang dihasilkan dari proses penyusunan data informasi yang berupa laporan gaji induk untuk para pegawai. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PENUTUP