29
5.2 Pembahasan 5.2.1 Usia
Berdasarkan data distribusi di atas diketahui bahwa dari total pasien pada tahun 2013 yang menderita trauma ginjal di RSUP H. Adam Malik Medan
sebanyak 9 orang pasien pada tahun 2013 dengan kelompok usia 11-20 tahun lebih banyak yakni sebesar 33,3 dan sebanyak 8 orang pasien di tahun 2014
sebesar 25,0 pada kelompok usia 11-20, 41-50, dan 60 tahun. Kemudian disusul kelompok usia 41-50 tahun sebesar 22,2 2013 dan kelompok usia 21-
30 dan 31-40 tahun sebesar 12,5 2014. Selanjutnya kelompok usia 1-10, 21- 30, 31-40 dan 60 tahun sebesar 11.1 2013.
Hal ini sesuai dengan data penelitian Paparel 2006 yang menyatakan bahwa ginjal sangat sering mengalami cedera di semua kelompok usia pada pria
dan wanita dengan rasio 3:1. Hal ini sejalan dengan penelitian Summerton 2014 yang menyatakan bahwa trauma genitourinari terlihat pada semua kelompok usia.
Hasil penelitian ini mendukung pendapat Wessells 2003 bahwa 70-80 cedera ginjal terjadi pada mereka yang berusia 50 tahun.
5.2.2 Jenis Kelamin
Pada tabel 5.2, terlihat bahwa persentase pasien berjenis kelamin laki-laki 66,7 lebih tinggi daripada persentase pasien berjenis kelamin perempuan
33,3 pada tahun 2013. Sedangkan dari 8 pasien pada tahun 2014 menunjukkan persentase pasien berjenis kelamin laki-laki dan perempuan adalah sama rata
50. Data ini sesuai dengan penelitian Summerton 2014 yang menunjukkan bahwa laki-laki lebih sering terjadinya trauma ginjal daripada perempuan. Hal ini
sejalan dengan penelitian Krieger 1984 menyatakan bahwa cedera ginjal lebih sering terjadi pada laki-laki.
5.2.3 Etiologi
Pada tabel 5.3, terlihat bahwa terdapat dua etiologi yaitu trauma tumpul dan trauma tajam. Trauma tumpul adalah ditabrak mobil, jatuh, dan nyeri
pinggang. Sedangkan, trauma tajamn adalah ditimpa besi bulat dan luka tusuk. Untuk distribusi berdasarkan etiologi, didapati bahwa kebanyakan pasien
trauma ginjal merupakan pasien dengan etiologi trauma tumpul pada tahun 2013
Universitas Sumatera Utara
30
maupun tahun 2014 sebanyak 8 orang 88,9 dan 6 orang 75,0, diikuti etiologi trauma tajam sebanyak 1 orang 11,1 pada tahun 2013 dan 2 orang
25,0 pada tahun 2014. Menurut Summerton 2014 kecelakaan kendaraan bermotor dan jatuh adalah penyebab utama yang jelas dari trauma ginjal. Hal ini
sejalan dengan penelitian Baverstock 2001 menyatakan bahwa 90 kasus trauma ginjal adalah karena mekanisme trauma tumpul.
5.2.4 Derajat
Pada tabel 5.4, terlihat bahwa sebagian besar pasien trauma ginjal termasuk derajat II yaitu sebesar 44,4 2013 dan derajat I sebesar 37,5
2014, diikuti derajat I dan IV masing-masing sebesar 22,2 2013 dan derajat III, IV masing-masing sebesar 25,0 2014, selanjutnya derajat V sebesar 11,1
2013 dan derajat II 12,5 2014. Pada distribusi berdasarkan derajat, data menunjukkan bahwa
kebanyakan pasien trauma ginjal merupakan pasien dengan kategori derajat II sebanyak 4 orang 44,4 pada tahun 2013. Sedangkan pada tahun 2014
kebanyakan pasien dengan kategori derajat I sebanyak 3 orang 37,5. Data ini sesuai dengan data penelitian Kuan 2007 menyatakan bahwa 85-90 kasus
adalah hasil dari derajat I, II, dan III yang biasanya karena kecelakaan kenderaan bermotor atau jatuh. Menurut Grimsby 2014 menyatakan bahwa trauma ginjal
yang paling sering adalah derajat rendah dan 79 adalah dari derajat I, II, dan III.
5.2.5 Komplikasi