2.3.2 Konfigurasi AT89S51
Konfigurasi mikrokontroller AT89S51 digolongkan menjadi pin-pin sumber tegangan, pin isolator, pin kontrol, pin inputoutput untuk proses interupsi
luar.
Gambar 2.3.1 Konfigurasi Mikrokontroler AT89S51
Berikut ini adalah penjelasan fungsi dari masing-masing pin mikrokontroller AT89S51:
1. Pin 1 sampai 8 Port 1 Merupakan port masukan dan keluaran dua arah berjumlah 8 bit dengan
rangkaian pull-up internal dan dapat juga berfungsi sebagai input
Universitas Sumatera Utara
dengan memberikan logika 1. Pada port ini terdapat pin MISO, MOSI dan SCK yang digunakan saat pemrograman dan verifikasi data.
2. Pin 9 Reset Pin ini merupakan masukan Reset RST. Logika tinggi yang dikenakan
pada pin ini selama dua siklus mesin akan membuat mikrokontroller menjalankan rutin reset.
3. Pin 10 sampai 17 Port 3 Merupakan saluran IO 8 bit dua arah dengan internal pull-up yang
memiliki fungsi khusus. Bila fungsi pengganti tidak difungsikan, port ini dapat digunakan sebagai port paralel 8 bit serba guna.
4. Pin 18 XTAL 2
Merupakan keluaran dari oscillator internal. 5.
Pin 19 XTAL 1 Merupakan masukan ke rangkaian oscillator internal.
6. Oscillator
Oscillator yang disediakan pada chip dikemudikan dengan XTAL yang dihubungkan pada pin 18 dan pin 19. Diperlukan kapasitor penstabil
sebesar 30 pF. Besar nilai XTAL sekitar 3 MHz sampai 33 MHz. XTAL1 adalah input ke pembalikan penguat oscillator inverting oscillator
amplifier dan input ke clock internal pengoperasian rangkaian. Sedangkan XTAL2 adalah output dari pembalikan penguat oscillator.
7. Pin 20 Ground
Pin ini dihubungkan ke ground dari rangkaian.
Universitas Sumatera Utara
8. Pin 21 sampai 28 port 2
Merupakan saluran atau bus IO 8 bit dua arah biasa atau dapat berfungsi sebagai saluran alamat tinggi A15-18 pada saat mengakses memori
eksternal. 9.
Pin 29 Program Store Enable Merupakan sinyal baca untuk memori program eksternal. Pada saat
AT89S51 menjalankan program dari memori program eksternal, diaktifkan dua kali setiap siklus mesin, kecuali pada saat dua aktivasi
dilompati selama tiap akses data memori eksternal. 10. Pin 30 Address Latch Enable
Merupakan sebuah pulsa keluaran untuk menahan bit alamat rendah A0-A7 pada saat mengakses memori eksternal. Pin ini juga berfungsi
sebagai pulsa input pemrograman PROG selama proses pemograman. 11.
Pin 31 Eksternal Access Enable Digunakan untuk menentukan memori yang digunakan oleh MCS-51
memori program internal atau eksternal. Di catu high jika menggunakan memori program internal dan low jika menggunakan memori program
eksternal. 12.
Pin 32 sampai 39 Port 0 Merupakan port IO 8 bit dua arah. Port ini sebagai bus alamat rendah
A0-A7 dan bus data D0-D7. 13.
Pin 40 VCC Merupakan masukan bagi catu daya positif sebesar 5 volt, dengan
toleransi kurang lebih sebesar 10.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Kapasitor