Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Matriks Proporsi
House Journal “Gema Pelabuhan”
Sasaran Informasi Manajerial
50 Karyawan
50 Sifat Informasi
Informatif 32,4
Edukatif 0,4
Hiburan Informatif-Edukatif
20,9 Hiburan-Informatif
41,8 Edukatif-Hiburan
4,5
IV.3 Tingkat Reliabilitas
Setelah melakukan penelitian terhadap house journal “Gema Pelabuhan”
edisi 2009-2011 dan melakukan perbandingan antara hasil coder 1 dan coder 2, maka didapatkanlah tingkat reliabilitasnya. Dengan menggunakan rumus Holsti,
didapatkanlah tingkat reliabilitas sebagai berikut : Coefisien reliability =
+
M = Nomor keputusan yang sama antar dua juri
N1,N2 = Jumlah item yang dibuat oleh tim coder
Total item yang diteliti : 244
Kesepakatan antara coder : 198
Tidak sepakat antar coder : 46
Coefisien reliability =
+
=
6
= 0,81 = 80
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Hasil reliabilitas antara coder 1 dan coder 2 adalah 80, ini menunjukkan bahwa alat ukur atau lembar coding yang dipergunakan dinyatakan reliabel.
Seperti yang dinyatakan sebelumnya oleh formula Holsti, bahwa reliabilitas akan bergerak antara 0 hingga 1, dimana 0 berarti tidak ada satu pun yang disetujui oleh
para coder. Sedangkan 1 menunjukkan persetujuan sempurna di antara para coder. Dalam formula Holsti, semakin tinggi angka, maka makin tinggi pula tingkat
reliabilitasnya. Dan jika hasil dari pengkodingan diatas 0,7 atau 70 lembar coding dinyatakan baik dan reliabel.
IV.4 Analisis Tabel Tunggal
Setelah mendapatkan tingkat reliabilitas dan lembar coding dinyatakan layak pakai, layak uji dan reliabel. Maka hasil penelitian tadi dimasukkan ke
dalam tabel frekuensi atau tabel tunggal. Tabel ini akan memperlihatkan seberapa sering variabel atau kategori muncul sesuai dengan hasil pengamatan peneliti. Di
dalam tabel selain frekuensi satu kategori juga akan muncul persentase kategori.
IV.4.1 Kategori Sifat Informasi
Tabel dibawah akan memperlihatkan frekuensi dari kategori sifat informasi yang dimuat dalam lembar coding. Sifat informasi akan terdiri dari,
informatif, edukatif, hiburan, informatif-edukatif, hiburan-informatif, dan edukatif-hiburan. Jumlah frekuensi yang ditampilkan adalah jumlah frekuensi dari
3 tahun house journal “Gema Pelabuhan”.
Tabel 4.2 Jumlah Frekuensi Kategori Sifat Informasi
No. Sifat Informasi
Frekuensi Persentase
1. Informatif
79 32,4
2. Edukatif
1 0,4
3. Hiburan
4. Informatif-Edukatif
51 20,9
5. Hiburan-Informatif
102 41,8
6. Edukatif-Hiburan
11 4,5
Total 244
100
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Hasil dari tabel frekuensi memperlihatkan bahwa dalam house journal “Gema Pelabuhan” PT Pelabuhan Indonesia I Persero, informasi yang paling
sering muncul adalah, di peringkat pertama yang paling sering muncul sebanyak 41,8 adalah informasi yang bersifat menghibur dan informatif 5. Di peringkat
kedua, informasi yang juga banyak muncul bersifat informatif 1, dimana informasinya memberikan penjelasan kepada khalayak pembaca sebanyak 32,4.
Kemudian, diperingkat selanjutnya adalah sifat informasi yang mendidik edukatif sekaligus juga memberikan penjelasan kepada khalayak pembaca 4,
sebanyak 20,9. Untuk sifat informasi yang mendidik sekaligus menghibur khalayak pembaca 6 frekuensinya sebanyak 4,5, sedangkan untuk informasi
yang mendidik 2 sebanyak 0,4. Hasil frekuensi sifat informasi ini, tidak jauh berbeda dengan hasil
frekuensi sifat informasi dari coder 2. Dalam hasil coder 2, frekuensi informasi yang paling banyak muncul adalah informasi yang bersifat hiburan-informatif 5,
sebanyak 46. Kemudian dilanjutkan ke sifat informasi yang informatif 1, sebanyak 26 , dan dilanjutkan ke sifat informatif-edukatif.
Dilihat dari hasil frekuensi sifat informasi ini, dapat disimpulkan bahwa informasi yang paling sering muncul dalam tiga tahun penelitian house journal
“Gema Pelabuhan” adalah sifat informasi yang hiburan-informatif. Informasi yang disajikan tersebut biasanya berupa serangkaian acara yang digelar oleh pihak PT
Pelabuhan Indonesia I Persero Medan, baik kegiatan yang berada di pusat maupun di cabang. Selain kegiatan-kegiatan itu, diisi dengan acara silahturahmi
para karyawan, dengan publik perusahaan, dan informasi kuliner dan wisata yang tidak bisa dilewatkan. Kegiatan-kegiatan yang biasanya mereka lakukan adalah
kegiatan sosial, kegiatan keagamaan seperti perayaan Idul Adha, Natal, dan kegiatan lain yang semakin mempererat hubungan antara para manajerial dengan
karyawan maupun sebaliknya. Dalam hal informatif, biasanya akan diisi dengan adanya pemberitahuan
kebijakan baru, undang-undang baru, penandatanganan kerja sama, dan lain sebagainya
yang sifatnya
hanya untuk
menginformasikan sesuatu,
memberitahukan kepada publik perusahaan mengenai suatu hal tersebut. Namun begitupun sifat menghibur sekaligus menginformasikan hiburan-informatif
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
menduduki peringkat pertama, para khalayak pembaca masih tetap diberikan informasi pendidikan yang membantu mereka meningkatkan kinerja selama
bekerja sesuai dengan value perusahaan. Ini terlihat dengan diadakannya rubrik khusus pada bulan September 2010,
“Value Corner” yang berisi tentang pendidikan yang dapat membantu para karyawan dan manajerial. Rubrik ini diisi dari berbagai artikel atau tulisan yang
berisi tentang motivasi untuk mendukung kinerja karyawan yang diterjemahkan dari value perusahaan. Selain itu, terkadang di dalam house journal
“Gema Pelabuhan” ada juga informasi yang disuguhkan mengenai sejarah pelabuhan
yang sudah lama dibangun dan menjadi tempat bersejarah, dan informasi pendidikan lainnya.
IV.4.2 Kategori Sasaran Informasi
Tabel dibawah akan memperlihatkan hasil frekuensi sasaran informasi house journal
“Gema Pelabuhan” selama 3 tahun belakangan. Sasaran informasi ini terdiri dari, manajerial, karyawan, dan manajerial-karyawan.
Tabel 4.3 Jumlah Frekuensi Kategori Sasaran Informasi
No. Sasaran Informasi
Frekuensi Persentase
1. Manajerial
2. Karyawan
3. Manajerial-Karyawan
244 100
Total 244
100
Hasil dari tabel frekuensi menunjukkan bahwa kesemua informasi yang disampaikan di dalam house journal
“Gema Pelabuhan” ditujukan kepada manajerial dan karyawan. Setiap informasi yang disampaikan tidak hanya
menunjuk kepada manajerial atau karyawan, melainkan ditujukan kepada kedua belah pihak. Ini menunjukkan bahwa house journal
“Gema Pelabuhan” menyampaikan informasi secara seimbang kepada kedua belah pihak yang
berhubungan dengan perusahaan PT Pelabuhan Indonesia I Persero. Hasil ini
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
juga memperlihatkan bahwa house journal “Gema Pelabuhan” memang dijadikan
alatmedia komunikasi yang baik dan dimanfaatkan dengan baik pula oleh para publik perusahaan. Menjadikan house journal
“Gema Pelabuhan” sebagai jembatan antara manajemen dengan karyawan maupun dengan sebaliknya.
Hasil dari frekuensi ini juga hampir sama dengan hasil frekuensi coder 2, dimana diperingkat pertamanya sasaran informasinya adalah manajerial-
karyawan, sebanyak 98. Sedangkan untuk sisanya 2 ditujukan kepada karyawan. Sehingga dapat dikatakan bahwa house journal
“Gema Pelabuhan” lebih banyak ditujukan kepada manajerial-karyawan. Dalam hal ini juga, house
journal “Gema Pelabuhan” sudah baik dalam menjembatani hubungan antara
manajerial dengan karyawan ataupun karyawan dengan manajerial. Selain itu juga, isi dari house journal
“Gema Pelabuhan” dinyatakan baik karena tidak hanya melulu informasi dari pusat yang disampaikan, tetapi juga mengakomodir
informasi dari cabang PT Pelabuhan Indonesia I Persero Medan. Informasi dari cabang ini mereka dapatkan dari karyawan yang mengirim tulisan ke redaksi, tim
redaksi akan dengan terbuka menerima tulisan. Setelah diterima, tim akan menyeleksi dan memilih tulisan untuk dimuat didalam house journal
“Gema Pelabuhan”.
House journal “Gema Pelabuhan” dimanfaatkan oleh perusahaan sebagai
alat komunikasi mereka di dalam perusahaan, ini terlihat dengan adanya tulisan dari karyawan yang dimuat, yang terkadang mempertanyakan tentang sesuatu hal,
kemudian dijawab oleh manajerial. Setiap karyawan diberikan kesempatan untuk bertanya tentang suatu hal kepada redaksi tim house journal
“Gema Pelabuhan”, memberikan pendapat, saran, dan terkadang keluhan mereka. Seperti informasi
yang pernah dimuat tentang tulisan mengenai alat keselamatan buruh, yang menurut penulis masih belum standar, kemudian dilain kesempatan ada juga
tulisan mengenai profil karyawan yang berprestasi. Selain tulisan dari karyawan, manajerial juga dapat memberikan informasi seputar tentang kebijakan baru yang
akan dilaksanakan, informasi tentang aturan atau kebijakan yang dipertanyakan, dan lain sebagainya. Dari hasil ini, bisa dikatakan bahwa house journal
“Gema Pelabuhan” untuk sasaran informasinya sudah baik karena mempertimbangkan
kedua belah pihak tanpa mendiskriminasikan salah satu pihak yang ada.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Selain kedua kategori diatas, peneliti juga dapat memperlihatkan perbandingan persentase sifat informasi dari tahun ke tahun di dalam house
journal “Gema Pelabuhan”. Perbandingan persentase ini digambarkan dalam
bentuk tabel frekuensi per tahun dan juga grafik persentase . Dari hasil ini, secara tidak langsung juga memperlihatkan bahwa ada sifat informasi yang dari tahun ke
tahun semakin naik dan juga yang semakin menurun. Bahkan ada kalanya satu sifat informasi yang tidak ada sama sekali. Bahkan peneliti juga dapat
memperlihatkan sifat informasi yang terdapat di dalam setiap rubrik selama 3 tahun.
Tabel 4.4 Trend Sifat Informasi
House Journal “Gema Pelabuhan” Tahun 2009-2011
Sifat Informasi 2009
2010 2011
1. Informatif 47
17 31
2. Edukatif 1
3. Hiburan 4. Informatif-Edukatif
19 20
25 5. Hiburan-Informatif
31 57
38 6. Edukatif-Hiburan
3 6
5 Total
100 100
100 Dari tabel diatas, terlihat bahwa di dalam sifat informasi yang pertama 1
informatif terjadi penurunan drastis dari tahun 2009 menuju kepada tahun 2010. Dimana awalnya ditahun 2009 persentase sifat informasi informatif sebanyak
47, sedangkan pada tahun 2010 angka persentase turun drastis menuju 17, dan kemudian di tahun 2011 angka ini kembali naik menuju angka 31. Selain sifat
informasi yang informatif, sifat informasi yang hiburan-informatif juga mengalami kenaikkan yang cukup banyak ditahun 2010. Di tahun 2009 sebanyak
31 sedangkan di tahun 2010 sebanyak 57 , dan di tahun 2011 sebanyak 38.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Persentase sifat informasi yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan terlihat di sifat informasi informatif-edukatif. Dimana di tahun 2009
persentase hanya ada 19, di tahun 2010 ditambah 1 dari tahun sebelumnya, dan di tahun 2011 naik lagi menuju 25. Selain itu di sifat informasi yang
edukatif dari 2 tahun awal tidak ada sama sekali, namun di tahun terakhir persentase ditambah 1. Kemudian ada juga sifat informasi yang edukatif-
hiburan, yang naik dari tahun awal 3 naik menjadi 6 kemudian turun ditahun terakhir sebanyak 1.
Grafik Trend Sifat Informasi Tahun 2009-2011 Gambar 4.1
IV.5 Uji Silang Sifat Informasi Dengan Sasaran Informasi