Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan Gunung Berapi

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas penulis merumuskan masalah sebagai berikut: a. Apakah Unsur yang terkandung dan struktur dari debu vulkanik. b. Bagaimana bentuk Mikrostrutur dari debu vulkanik.

1.3 Batasan Masalah

Untuk membatasi masalah-masalah yang ada maka penulis membatasi hal sebagi berikut : a. Mengetahui Struktur dan Mikrostruktur dari debu vulkanik. b. Mengambil sampel dari desa simacem yang berjarak 2 km dari kawah Gunung.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui struktur kristal debu vulkanik Gunung Sinabung. 2. Untuk mengeahui unsur material dari debu vulkanik Gunung Sinabung. 3. Untuk mengetahui mikrostruktur dari debu vulkanik gunung sinabung. 4. Untuk mengetahui unsur yang bisa dimanfaatkan menjadi pupuk .

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diambil dari penelitian ini adalah : Diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat dampak negatif dan positif dari Debu Letusan Gunung Sinabung.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada masing-masing bab adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Bab ini mencakup latar belakang penelitian, batasan masalah yang akan diteliti, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tempat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka Bab ini membahas tentang landasan teori yang menjadi acuan untuk proses pengambilan data, analisa data serta pembahasan. Bab III Metode Penelitian Bab ini membahas tentang peralatan dan bahan penelitian, diagram alir penelitian, prosedur penelitian, pengujian sampel. Bab IV Hasil dan Pembahasan Bab ini membahas tentang data hasil penelitian dan analisa data yang diperoleh dari penelitian. Bab V Kesimpulan dan Saran Bab ini berisikan tentang kesimpulan yang diperoleh dari penelitian dan memberikan saran untuk penelitian yang lebih lanjut. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gunung Berapi

Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefenisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas bantuan dalam wujud cair atau lava yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km dibawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus. Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung api yang paling dikenali adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api Pasifik Pasifik Ring of Fire. Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara dua lempengan tektonik . Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu 610 tahun sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh karena itu, untuk menentukan keadaan sebenarnya dari pada suatu gunung api itu, apakah gunung berapi itu berada dalam keadaan istirahat atau telah mati. Tabel 2.1 Tingkat Isyarat Gunung Berapi Indonesia Tingkat isyarat gunung berapi di Indonesia Status Makna Tindakan AWAS Menandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau ada keadaan kritis yang menimbulkan Wilayah yang terancam bahaya direkomendasikan untuk dikosongkan bencana Letusan pembukaan dimulai dengan abu dan asap Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam Koordinasi dilakukan secara harian Piket penuh SIAGA Menandakan gunung berapi yang sedang bergerak ke arah letusan atau menimbulkan bencana Peningkatan intensif kegiatan seismik Semua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat segera berlanjut ke letusan atau menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencana Jika tren peningkatan berlanjut, letusan dapat terjadi dalam waktu 2 minggu Sosialisasi di wilayah terancam Penyiapan sarana darurat Koordinasi harian Piket penuh WASPADA Ada aktivitas apa pun bentuknya Terdapat kenaikan aktivitas di atas level normal Peningkatan aktivitas seismik dan kejadian vulkanis lainnya Sedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh aktivitas magma, tektonik dan hidrotermal Penyuluhansosialisasi Penilaian bahaya Pengecekan sarana Pelaksanaan piket terbatas NORMAL Tidak ada gejala aktivitas tekanan magma Level aktivitas dasar Pengamatan rutin Survei dan penyelidikan Wikipedia B, 2014

2.2 Debu Vulkanik