Sistem kristal kubus Sistem kristal tetrago Sistem kristal Ortoro

amorf atau bukan- kristal. Kristal merupakan susunan atom-atom yang teratur dalam ruang tiga dimensi. Keteraturan susunan tersebut terjadi karena harus terpenuhinya kondisi geometris, ketentuan ikatan atom, serta susunan yang rapat. Struktur kristal dapat digambarkan dalam bentuk kisi, dimana setiap titik kisi akan ditempati oleh atom atau sekumpulan atom. Kisi kristal memiliki sifat geometri yang sama seperti kristal. Kisi yang memiliki titik-titik kisi yang ekuivalen disebut kisi bravais sehingga titik-titik kisi tersebut dalam kristal akan ditempati oleh atom- atom yang sejenis. Lattice kisi adalah sebuah susunan titik yang teratur dan periodik didalam ruang sedangkan basis adalah sekumpulan atom dengan jumlah atom dalam sebuah basis dapat berisi satu atom atau lebih. Moechtar, 1990

2.6.3 Sistem Kristal

Ada 230 bentuk kristal yang semuanya sudah pernah diamati. Berdasarkan simterinya, bentuk-bentuk kristal dapat diolongkan dalam 32 kelas dan tiap-tiap kelas dapat dikembalikan menjadi tujuh sistem kristal. Sistem kristal kubus memiliki panjang rusuk yang sama a = b = c serta memiliki sudut α = β = γ sebesar 90°. Sistem kristal kubus ini dapat dibagi ke dalam 3 bentuk yaitu kubus sederhana simple cubic SC, kubus berpusat badan body-centered cubic BCC dan kubus berpusat muka Face-centered Cubic FCC.

1. Sistem kristal kubus

Berikut bentuk dari ketiga jenis kubus tersebut: a. Kubus Sederhana, Pada bentuk kubus sederhana, masing-masing terdapat satu atom pada semua sudut pojok kubus. b. Pada kubus BCC, masing-masing terdapat satu atom pada semua pojok kubus, dan terdapat satu atom pada pusat kubus yang ditunjukkan dengan atom warna biru. c. Pada kubus FCC, selain terdapat masing-masing satu atom pada semua pojok kubus, jug kubus yang dit Gambar 2.1 a K

2. Sistem kristal tetrago

Pada sistem kristal tetra c dan semua sudut α hanya memiliki dua be tetragonal sederhana, terdapat satu atom pada tetragonal berpusa memiliki 1 atom pada atom lainnya berada pad Gambar 2.2 Tet

3. Sistem kristal Ortoro

Sistem kristal ortorombi center berpusat badan muka yang ditunjukkan , juga terdapat atom pada diagonal dari masin ditunjukkan dengan atom warna merah. Kubus Sederhana ; b Kubus BCC ; c Kubus Sumber: Addi agonal tragonal, dua rusuknya yang memiliki panjang sa α = β = γ sebesar 90°. Pada sistem kristal bentuk yaitu sederhana dan berpusat badan. P , mirip dengan kubus sederhana, dimana m pada semua sudut pojok tetragonalny pusat badan, mirip pula dengan kubus berpusat da pusat tetragonal ditunjukkan pada atom war ada pojok sudut tetragonal tersebut. etragonal Sederhana dan Berpusat Badan Sumber: Addi orombik bik terdiri atas 4 bentuk, yaitu : ortorombik sed an yang ditunjukkan atom dengan warna mer ukkan atom dengan warna biru, dan berpusat 18 sing-masing sisi us FCC : Addison,1980 sama a = b ≠ al tetragonal ini n. Pada bentuk masing-masing lnya. Sedangkan usat badan, yaitu arna biru, dan : Addison,1980 sederhana, body erah, berpusat pusat muka pada dua sisi ortorombik ya dari sistem kristal ortoro sama α = β = γ yaitu se

4. Sistem kristal monok