iv 166 Memberikan perumusan akan motivating atau pendorong kegiatan sebagai
berikut : “ Pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang manajer dalam memberikan
inspirasi semangat dan dorongan kepada orang lain, dalam hal ini karyawannya untuk mengambil tindakan-
tindakan “. Pemberian dorongan ini bertujuan untuk menggiatkan orang-orang atau karyawan agar mereka bersemangat dan dapat
mencapai hasil sebagaimana yang dikehendaki dari orang-orang tersebut. Menurut Mathis 2000:89 mengatakan bahwa motivasi adalah keinginan
dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut bertindak. Orang biasanya bertindak karena satu alasan : untuk mencapai tujuan. Jadi motivasi adalah
dorongan yang diatur oleh tujuan dan jarang muncul dalam kekosongan. Dengan demikian motivasi berarti suatu kondisi yang mendorong atau
menjadi sebab seseorang melakukan suatu perbuatan kegiatan, yang berlangsung secara sadar.
3.2.2. Bentuk-Bentuk Motivasi
Menurut Nawawi dalam bukunya manajemen sumberdaya manusia 2003 : 359 membedakan dua bentuk motivasi kerja, kedua bentuk tersebut adalah
sebagai berikut : 1. Motivasi intrinsik.
Motivasi ini adalah pendorong kerja yang bersumber dari dalam diri pekerja sebagai individu, berupa kesadaran mengenai pentingnya atau manfaat akan
pekerjaan yang dilaksanakannya. Dengan kata lain motivasi ini bersumber dari pekerjaan yang dikerjakan, baik karena mampu memenuhi kebutuhan atau
menyenangkan, atau memungkinkan mencapai suatu tujuan, maupun karena 35
Universitas Sumatera Utara
iv memberikan harapan tertentu yang positif dimasa depan. Misalnya pekerja yang
bekerja secara berdedikasi semata-mata karena merasa memperoleh kesempatan untuk mengaktualisasikan atau mewujudkan dirinya secara maksimal.
2. Motivasi ekstrinsik Motivasi ini adalah pendorong kerja yang bersumber dari luar diri pekerja sebagai
individu berupa suatu kondisi yang mengharuskannya melaksanakan pekerjaan secara maksimal. Misalnya berdedikasi tinggi dalam bekerja karena upahgaji
yang tinggi, jabatanposisi yang terhormat atau memiliki kekuasaan yang besar, pujian, hukuman dan lain-lain.
3.2.3. Tujuan dan Manfaat Motivasi
Motivasi sangat penting arinya bagi perusahaan, karena motivasi merupakan bagian dari kegiatan perusahaan dalam proses pembinaan, pengembangan, dan
pengarahan manusia dalam bekerja. Dalam melaksanakan suatu pekerjaan seorang pegawai harus memiliki motivasi sehingga dapat memberikan dorongan agar
pegawai dapat bekerja dengan giat dan dapat memuaskan kepuasan kerja. Adapun tujuan dan manfaat dari motivasi menurut Suwatno 2001:147, diantaranya
sebagai berikut : 1.
Mendorong gairah dan semangat kerja 2.
Meningkatkan moral dan semangat kerja pegawai 3.
Meningkatkan produktivitas kerja pegawai 4.
Mempertahankan loyalitas dan kestabilan perusahaan 5.
Meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi pegawai 6. Mengefektifkan pengadaan pegawai
Universitas Sumatera Utara
iv 7. Menciptakan hubungan kerja dan suasana yang baik
8. Meningkatkan kreatifitas dan partisipasi pegawai 9. Meningkatkan kesejahteraan pegawai
10.Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya 11.Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku, dan
sebagainya.
3.2.4. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi