Pengertian Kredit Pemilikan Rumah

Relationtship CSR. Lewat CSR, PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk berharap dapat sama-sama tumbuh dan berkembang bersama lingkungan sekitar dan segenap pemangku kepentingan. Pelaksanaan CSR ini sekaligus memastikan bahwa keberadaan PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk tak hanya memberikan manfaat bagi karyawan dan nasabah pada khususnya, tapi juga membawa nilai tambah bagi mitra bisnis, komunitas, lingkungan dan bangsa. Bukti keberlanjutan PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk juga tertuang dalam kelanjutan program pengabdian kepada masyarakat yang sudah dimulai tahun 2010. Setiap pelaksanaan CSR di PT. Bank Tabungan Negara Persero,Tbk juga didukung oleh segenap fungsi organisasi. Berbekal tekad, pengabdian, dan komitmen yang teguh, maka PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk yakin perkembangan perusahaan pada akhirnya akan menjadi penggerak pertumbuhan masyarakat dan negara. Dengan berpatokan pada tujuan mulia ini, maka menjadi cita-cita bagi PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk untuk memperbaiki, memperkuat, dan menyempurnakan setiap kegiatan operasional yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap nasabah.

B. Pengertian Kredit Pemilikan Rumah

Lahirnya istilah Kredit Pemilikan Rumah KPR pada mulanya karena adanya surat No. B-49MKIVI1974 dari Kementerian Keuangan tertanggal 29 Januari 1974 yang ditujukan kepada Bank Tabungan Negara Bank BTN ketika itu, istilah Kredit Pemilikan Rumah KPR sudah tidak asing lagi dan sudah sangat dikenal masyarakat. Universitas Sumatera Utara Bank Indonesia mendefinisikan Kredit Kepemilikan Rumah KPR adalah suatu fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada para nasabah perorangan yang akan membeli atau memperbaiki rumah. 43 Kredit Kepemilikan Rumah KPR merupakan sebagai salah bentuk dari kredit consumer yang dikenal dengan housing loan yang diberikan untuk konsumen yang memerlukan papan, digunakan untuk keperluan pribadi, keluarga atau rumah tangga dan tidak untuk tujuan komersial serta tidak memiliki pertambahan nilai barang dan jasa di masyarakat. 44 Dikenal ada 2 dua jenis Kredit Pemilikan Rumah KPR di Indonesia, yaitu: 45 1. Kredit Pemilikan Rumah KPR Subsidi Kredit Pemilikan Rumah KPR subsidi adalah Kredit Pemilikan Rumah KPR yang disediakan dan persayaratannya diatur oleh pemerintah bersama pihak bank. Kredit Pemilikan Rumah KPR subsidi umunya ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah. 2. Kredit Pemilikan Rumah KPR Non Subsidi 43 “Ayo Ke Bank Memiliki Rumah Sendiri,” http:www.bi.go.id, diakses 24 November 2015. 44 Johannes Ibrahim, Mengupas Tuntas Kredit Komersial Dalam Perjanjian Kredit Bank Perspektif Hukum dan Ekonomi, Bandung: Penerbit Mandar Maju, 2004, hal. 229. 45 “BTN Pengertian KPR Kredit Pemilikan Rumah Syarat, Jenis dan Penyelenggaraan Administrasi. ” http:www.btn.go.id , diakses pada tanggal 7 Desember 2015 Universitas Sumatera Utara Kredit Pemilikan Rumah KPR non subsidi adalah Kredit Pemilikan Rumah KPR yang disediakan dan ketentuannya diatur oleh pihak bank yang diperuntukkan kepada seluruh masyarakat yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh bank penyedia Kredit Pemilikan Rumah KPR tersebut. Tujuan diberikannya layanan Kredit Pemilikan Rumah KPR sudah jelas adalah untuk membantu para nasabah yang ingin memiliki rumah tetapi tidak mempunyai uang secara cash tunai dalam jumlah banyak. Tujuan tersebut agar lebih ditekankan pada kebutuhan primer karena rumah merupakan tempat untuk tinggal dan untuk melakukan kegiatan lain. 46 Agunan yang diperlukan untuk Kredit Pemilikan Rumah KPR subsidi adalah rumah yang akan dibeli itu sendiri untuk Kredit Pemilikan Rumah KPR Pembelian, sedangkan Kredit Pemilikan Rumah KPR yang non-subsidi yang menjadi agunan adalah rumah yang sudah dimilki. 47 Prinsip Pemilikan Rumah KPR adalah membiayai terlebih dahulu biaya pembelian atau pembangunan rumah, dan dana untuk membayar balik dilakukan dengan angsuran atau cicilan tersebut.

C. Jenis-Jenis Kredit Pemilikan Rumah di Bank Tabungan Negara Persero Tbk