Kredit Pemilikan Rumah KPR non subsidi adalah Kredit Pemilikan Rumah KPR yang disediakan dan ketentuannya diatur oleh pihak
bank yang diperuntukkan kepada seluruh masyarakat yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh bank penyedia Kredit Pemilikan
Rumah KPR tersebut. Tujuan diberikannya layanan Kredit Pemilikan Rumah KPR sudah jelas
adalah untuk membantu para nasabah yang ingin memiliki rumah tetapi tidak mempunyai uang secara cash tunai dalam jumlah banyak. Tujuan tersebut agar
lebih ditekankan pada kebutuhan primer karena rumah merupakan tempat untuk tinggal dan untuk melakukan kegiatan lain.
46
Agunan yang diperlukan untuk Kredit Pemilikan Rumah KPR subsidi adalah rumah yang akan dibeli itu sendiri untuk Kredit Pemilikan Rumah KPR
Pembelian, sedangkan Kredit Pemilikan Rumah KPR yang non-subsidi yang menjadi agunan adalah rumah yang sudah dimilki.
47
Prinsip Pemilikan Rumah KPR adalah membiayai terlebih dahulu biaya pembelian atau pembangunan rumah, dan dana untuk membayar balik dilakukan
dengan angsuran atau cicilan tersebut.
C. Jenis-Jenis Kredit Pemilikan Rumah di Bank Tabungan Negara Persero Tbk
46
Hasil wawancara Zunaidi Hutagalung A. Md, Pegawai PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Medan, tanggal 16 November 2015
47
Hasil wawancara Zunaidi Hutagalung A. Md, Pegawai PT. Bank Tabungan Negara Persero Tbk Cabang Medan, tanggal 16 November 2015
Universitas Sumatera Utara
Berikut akan dikemukakan beberapa produk-produk Kredit Pemilikan Rumah KPR yang ditawarkan PT. Bank Tabungan Negara Persero kepada
setiap nasabahkonsumennya, yaitu adalah sebagai berikut:
1.
KPR BTN Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahaan FLPP
KPR BTN Sejahtera FLPP adalah “kredit pemilikan rumah program kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan
suku bunga rendah dan cicilan ringan dan tetap sepanjang jangka waktu kredit, terdiri atas KPR Sejahtera Tapak untuk pembelian Rumah Tapak dan KPR
Sejahtera Susun untuk pembelian Rumah Susun.”
48
Adapun yang menjadi keunggulan terhadap jenis KPR BTN Sejahtera FLPP, yaitu:
49
a.
Suku bunga 5 lima persen fixed sepanjang jangka waktu kredit.
b.
Proses cepat dan mudah.
c.
Uang muka mulai dari 1 satu persen.
d.
Jangka waktu maksimal sampai dengan 20 dua puluh tahun.
e.
Perlindungan asuransi jiwa dan asuransi kebakaran.
f. Memiliki jaringan kerjasama yang luas dengan developer di seluruh
wilayah Indonesia.
Persyaratan bagi pemohon KPR BTN Sejahtera FLPP, yaitu:
50
48
“Produk-produk KPR Bank BTN Sejahtera FLPP,” www.btn.go.id
, diakses pada tanggal 7 Desember 2015
49
Ibid.
50
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
a. Warga Negara Indonesia WNI dan berdomisili di Indonesia.
b. Telah berusia 21 dua puluh satu tahun atau telah menikah.
c. Pemohon maupun pasangan suamiistri belum memiliki rumah dan
belum pernah menerima subsidi pemerintah untuk pemilikan rumah. d.
Gajipenghasilan pokok tidak melebihi: e.
Gajipenghasilan pokok Rp. 4.000.000,- empat juta rupiah untuk Rumah Sejahtera Tapak.
f. Gajipenghasilan pokok Rp. 7.000.000,- tujuh juta rupiah untuk
Rumah Sejahtera Susun. g.
Atau maksimal gajipenghasilan pokok sesuai ketentuan pemerintah. h.
Memiliki masa kerja atau usaha minimal 1 satu tahun. i.
Memiliki NPWP dan SPT Tahunan PPh orang pribadi sesuai perundang-undangan yang berlaku
Adapun biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan KPR BTN Sejahtera FLPP, yakni adalah sebagai berikut:
51
a. Biaya provisi 0.5 nol koma lima persen.
b. Biaya administrasi Rp 250.000,- dua ratus lima puluh ribu rupiah.
c. Biaya Notaris.
Adapun persyaratan dokumen yang harus dipenuhi sebagai kelengkapan dokumen dalam mengajukan KPR BTN Sejahtera FLPP, yakni dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
Tabel 1. Persyaratan Dokumen KPR BTN Sejahtera FLPP
51
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
No Dokumen
Pegawai Wiraswasta
1. Form Aplikasi Kredit dilengkapi dengan Pasfoto
terbaru Pemohon dan Pasangan √
√ 2.
Fotocopy KTP Pemohon dan Pasangan, Fotocopy Kartu Keluarga, Fotocopy Surat NikahCerai
√ √
3. Slip Gaji TerakhirSurat Keterangan Penghasilan,
Fotocopy SK Pengangkatan Pegawai TetapSurat Keterangan Kerja
√ -
4. SIUP, TDP Surat Keterangan Domisili serta
Laporan Keuangan 3 bulan terakhir -
√ 5. Fotocopy NPWP
√ √
6. Fotocopy Rekening KoranTabungan 3 bulan terakhir √
√ 7.
Surat Pernyataan belum memiliki rumah dari pemohon dan pasangan
√ √
8. Surat Pernyataan belum pernah menerima subsidi
rumah dari pemerintah yang dibuat pemohon dan pasangan
√ √
Sumber data: “Produk-produk KPR Bank BTN Sejahtera FLPP,” www.btn.go.id
Berdasarkan dengan keterangan tabel diatas, bahwa dalam setiap pemohon yang mengajukan KPR BTN Sejahtera FLPP baik pegawai maupun wiraswasta
wajib mengisikan form aplikasi kredit yang kemudian dilengkapi dengan pas photo terbaru pemohon, dan melampirkan berkas-berkas seperti fotocopy Kartu
Tanda Penduduk KTP, Kartu Keluarga KK, fotocopy surat nikahcerai, fotocopy NPWP, fotocopy rekening korantabungan 3 bulan terakhir, surat
pernyataan belum memiliki rumah, surat pernyataan belum pernah menerima subsidi rumah dari pemerintah, serta slip gaji terakhir serta fotocopy SK
Pengangkatan Pegawai TetapSurat Keterangan Kerja bagi pemohon pegawai, sedangkan pemohon wiraswasta harus melampirkan berkas SIUP dan Surat
Universitas Sumatera Utara
Keterangan Domisili dan laporan keuangan usaha yang dijalani selama 3 bulan terkahir.
2. KPR BTN Platinum
KPR BTN Platinum
adalah “kredit pemilikan rumah dari Bank BTN untuk keperluan pembelian rumah dari developer ataupun non developer, baik untuk
pembelian rumah baru atau second, pembelian rumah belum jadi indent maupun take over
kredit dari bank lain.”
52
Adapun yang menjadi keunggulan terhadap jenis KPR BTN Platinum, yaitu:
53
a. Suku bunga kompetitif.
b. Proses cepat dan mudah.
c. Jangka waktu sangat flexible sampai dengan 25 dua puluh lima
tahun. d.
Perlindungan asuransi jiwa kredit, asuransi kebakaran, dan gempa bumi.
e. Memiliki jaringan kerjasama yang luas dengan developer di seluruh
wilayah Indonesia. Persyaratan pemohon KPR BTN Platinum, yaitu:
54
a. Warga Negara Indonesia WNI dan berdomisili di Indonesia
b. Telah berusia 21 dua puluh satu tahun atau telah menikah.
52
“Produk-produk KPR Bank BTN Platinum,” www.btn.go.id
, diakses pada tanggal 7 Desember 2015
53
Ibid.
54
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
c. Memiliki Pekerjaan dan Penghasilan Tetap sebagai pegawai
tetapwiraswastaprofesional dengan masa kerjausaha minimal 1 satu tahun.
d. Memiliki NPWP Pribadi
Adapun biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan KPR BTN Platinum, yakni adalah sebagai berikut: Provisi, Administrasi, premi asuransi
jiwa, kebakaran dan bencana alam, biaya notaris. Adapun persyaratan dokumen yang harus dipenuhi sebagai kelengkapan
dokumen dalam mengajukan KPR BTN Platinum, yakni dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2. Persyaratan Dokumen KPR BTN Platinum
Dokumen Pegawai
Karyawan Wiraswasta
Swasta Pemilik
Profesional
Form Aplikasi Kredit √
√ √
Fotocopy KTP, Kartu Keluarga, Surat NikahCerai
√ √
√ Pas Foto terbaru Pemohon Pasangan
√ √
√ Asli slip gaji terakhir atau Surat
Keterangan Penghasilan √
- -
Fotocopy SK Pengangkatan Pegawai Tetap
√ -
- Fotocopy TabunganGiro di Bank
BTN Bank lain min. 3 tiga bulan terakhir
√ √
√ Fotocopy SPT Pph Ps.21 untuk kredit
Rp 50 juta sd Rp 100 juta √
√ √
Fotocopy NPWP untuk permohonan kredit Rp 100 juta
√ √
√
Universitas Sumatera Utara
Dokumen Pegawai
Karyawan Wiraswasta
Swasta Pemilik
Profesional
Fotocopy Akta Pendirian Perusahaan berikut perubahannya, SIUP, TDP
SITU -
√ -
Fotocopy Ijin-ijin praktek -
- √
Fotocopy SHMSHGB dan IMB √
√ √
Sumber data: “Produk-produk KPR Bank BTN Platinum,” www.btn.go.id
Berdasarkan dengan keterangan tabel diatas, maka pemohon baik pegawaikaryawan, wiraswastaswasta pemilik, dan profesional yang mengajukan
kredit KPR BTN Platinum harus mengisikan form aplikasi kredit, kemudian menyertakan lampiran berkas-berkas seperti: pas photo pemohon, fotocopy KTP
identitas pemohon, KK pemohon, surat keterangan nikahcerai pemohon, fotocopy tabungangiro di bank BTNbank lain selama 3 bulan terakhir, fotocopy SPT Pph
21 untuk kredit lebih dari Rp 50.000.000,- lima puluh juta rupiah sampai dengan Rp 100.000.000,- seratus juta rupiah, fotocopy NPWP, dan fotocopy
SHMSHGBIMB, serta
bagi pemohon
pegawaikaryawan diwajibkan
melampirkan asli slip gaji terakhir dan fotocopy SK pengangkatan Pegawai tetap, sedangkan untuk pemohon wiraswasta swasta pemilik harus melampirkan
fotocopy akta pendirian perusahaan berikut perubahannya, SIUP, TDP, dan SITU. Bagi untuk pemohon profesional dalam mengajukan KPR BTN Platinum harus
menyertakan lampiran ijin-ijin prakteknya. 3.
Kredit Pemilikan Apartemen KPA BTN
Universitas Sumatera Utara
KPA BTN
adalah “kredit pemilikan apartemen dari Bank BTN untuk keperluan pembelian apartemen, baik untuk pembelian baru atau second,
pembelian apartemen belum jadi indent dan take over kredit dari bank lain.”
55
Adapun yang menjadi keunggulan terhadap jenis KPA BTN, yaitu:
56
a. Suku bunga kompetitif
b. Proses cepat dan mudah
c. Jangka waktu sangat flexible sampai dengan 15 lima belas tahun
d. Perlindungan asuransi jiwa kredit, asuransi kebakaran, dan gempa
bumi. e.
Memiliki jaringan kerjasama yang luas dengan developer di kota-kota besar di Indonesia disertai dengan program-program promosi yang
sangat menarik. Persyaratan pemohon KPA BTN, yaitu:
57
a. Warga Negara Indonesia WNI dan berdomisili di Indonesia
b. Telah berusia 21 dua puluh satu tahun atau telah menikah.
c. Memiliki Pekerjaan dan Penghasilan Tetap sebagai pegawai
tetapwiraswastaprofesional dengan masa kerjausaha minimal 1 satu tahun.
d. Memiliki NPWP Pribadi
55
“Produk-produk KPR Bank BTN Kredit Pemilikan Apartemen KPA,” www.btn.go.id
, diakses pada tanggal 7 Desember 2015
56
Ibid.
57
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
Adapun biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan KPA BTN, yakni adalah sebagai berikut: Provisi, Administrasi, premi asuransi jiwa,
kebakaran dan bencana alam, biaya taksasi agunan, biaya notaris. Adapun persyaratan dokumen yang harus dipenuhi sebagai kelengkapan
dokumen dalam mengajukan KPA BTN, yakni dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3. Persyaratan Dokumen Kredit Pemilikan Apartemen KPA BTN
Dokumen Pegawai
Karyawan Wiraswasta
Swasta Pemilik Profesional
Form Aplikasi Kredit √
√ √
Fotocopy KTP, Kartu Keluarga, Surat NikahCerai
√ √
√ Pas Foto terbaru Pemohon
Pasangan √
√ √
Asli slip gaji terakhir atau Surat Keterangan Penghasilan
√ -
- Fotocopy
SK Pengangkatan
Pegawai Tetap √
- -
Fotocopy TabunganGiro di Bank BTNBank lain min. 3 bulan
√ √
√ Fotocopy SPT Pph Ps.21 untuk
kredit Rp 50 juta sd Rp 100 juta √
√ √
Fotocopy NPWP
untuk permohonan kredit Rp 100 juta
√ √
√ Fotocopy
Akta Pendirian
Perusahaan berikut perubahannya, SIUP, TDP SITU
- √
- Fotocopy Ijin-ijin praktek
- -
√ Fotocopy SHMSHGB dan IMB
√ √
√
Sumber data: “Produk-produk KPR Bank BTN Kredit Pemilikan Apartemen,” www.btn.go.id
Berdasarkan dengan keterangan tabel diatas, maka pemohon baik pegawaikaryawan, wiraswastaswasta pemilik, dan profesional yang mengajukan
Universitas Sumatera Utara
Kredit Pemilikan Apartemen KPA BTN harus mengisikan form aplikasi kredit, kemudian menyertakan lampiran berkas-berkas seperti: pas photo pemohon,
fotocopy KTP identitas pemohon, KK pemohon, surat keterangan nikahcerai pemohon, fotocopy tabungangiro di bank BTNbank lain selama 3 bulan terakhir,
fotocopy SPT Pph 21 untuk kredit lebih dari Rp 50.000.000,- lima puluh juta rupiah sampai dengan Rp 100.000.000,- seratus juta rupiah, fotocopy NPWP,
dan fotocopy SHMSHGBIMB, serta bagi pemohon pegawaikaryawan diwajibkan melampirkan asli slip gaji terakhir dan fotocopy SK pengangkatan
Pegawai tetap, sedangkan untuk pemohon wiraswasta swasta pemilik harus melampirkan fotocopy akta pendirian perusahaan berikut perubahannya, SIUP,
TDP, dan SITU. Bagi untuk pemohon profesional dalam mengajukan Kredit Pemilikan Apartemen KPA BTN harus menyertakan lampiran ijin-ijin
prakteknya. 4.
Kredit Agunan Rumah
Kredit Agunan Rumah KAR BTN
adalah “fasilitas kredit dari Bank BTN yang dapat nasabah gunakan untuk berbagai kebutuhan konsumtif dengan
menjaminkan rumah tinggalapartemenrukorukan milik nasabah.”
58
Adapun yang menjadi keunggulan terhadap jenis Kredit Agunan Rumah KAR BTN, yaitu:
59
a. Suku bunga kompetitif
b. Nilai Kredit Bebas
c. Jangka waktu sangat flexible sampai dengan 10 sepuluh tahun
58
“Produk-produk KPR Bank BTN Kredit Pemilikan Apartemen KPA,” www.btn.go.id
, diakses pada tanggal 7 Desember 2015
59
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
d. Perlindungan Asuransi Jiwa Kredit dan Asuransi Kebakaran
Persyaratan Pemohon Kredit Agunan Rumah KAR BTN adalah sebagai berikut:
60
a.
Warga Negara Indonesia WNI dan berdomisili di Indonesia
b.
Telah berusia 21 dua puluh satu tahun atau telah menikah.
c. Memiliki Pekerjaan dan Penghasilan Tetap sebagai pegawai
tetapwiraswastaprofesional dengan masa kerjausaha minimal 1 satu
tahun.
d.
Memiliki NPWP Pribadi
Adapun biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan Kredit Agunan Rumah KAR BTN, yakni adalah sebagai berikut: Provisi, Administrasi, premi
asuransi jiwa, kebakaran dan bencana alam, biaya taksasi agunan, biaya notaris. Adapun persyaratan dokumen yang harus dipenuhi sebagai kelengkapan
dokumen dalam mengajukan Kredit Agunan Rumah KAR BTN, yakni dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.
P
ersyaratan Dokumen Kredit Agunan Rumah KAR BTN
Dokumen Pegawai
Karyawan Wiraswasta
Swasta Pemilik
Profesional
Form Aplikasi Kredit √
√ √
Fotocopy KTP, Kartu Keluarga, Surat NikahCerai
√ √
√ Pas Foto terbaru Pemohon Pasangan
√ √
√ Asli slip gaji terakhir atau Surat
Keterangan Penghasilan √
- -
60
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
Dokumen Pegawai
Karyawan Wiraswasta
Swasta Pemilik
Profesional
Fotocopy SK Pengangkatan Pegawai Tetap
√ -
- Fotocopy TabunganGiro di Bank
BTNBank lain min. 3 tiga bulan terakhir
√ √
√ Fotocopy SPT Pph Ps.21 untuk kredit
Rp 50 juta sd Rp 100 juta √
√ √
Fotocopy NPWP untuk permohonan kredit Rp 100 juta
√ √
√ Fotocopy Akta Pendirian Perusahaan
berikut perubahannya, SIUP, TDP SITU
- √
- Fotocopy Ijin-ijin praktek
- -
√ Fotocopy SHMSHGB dan IMB
√ √
√
Sumber data: “Produk-produk KPR Bank BTN Kredit Agunan Rumah KAR,” www.btn.go.id
Berdasarkan dengan keterangan tabel diatas, maka pemohon baik pegawaikaryawan, wiraswastaswasta pemilik, dan profesional yang mengajukan
Kredit Agunan Rumah KAR BTN harus mengisikan form aplikasi kredit, kemudian menyertakan lampiran berkas-berkas seperti: pas photo pemohon,
fotocopy KTP identitas pemohon, KK pemohon, surat keterangan nikahcerai pemohon, fotocopy tabungangiro di bank BTNbank lain selama 3 bulan terakhir,
fotocopy SPT Pph 21 untuk kredit lebih dari Rp 50.000.000,- lima puluh juta rupiah sampai dengan Rp 100.000.000,- seratus juta rupiah, fotocopy NPWP,
dan fotocopy SHMSHGBIMB, serta bagi pemohon pegawaikaryawan diwajibkan melampirkan asli slip gaji terakhir dan fotocopy SK pengangkatan
Pegawai tetap, sedangkan untuk pemohon wiraswasta swasta pemilik harus
Universitas Sumatera Utara
melampirkan fotocopy akta pendirian perusahaan berikut perubahannya, SIUP, TDP, dan SITU. Bagi untuk pemohon profesional dalam mengajukan Kredit
Agunan Rumah KAR BTN harus menyertakan lampiran ijin-ijin prakteknya. 5.
Kredit Ringan BTN Kredit Ringan BTN Kring BTN
adalah “kredit dengan cicilan ringan untuk karyawan perusahaaninstansi tanpa agunan, hanya dengan mengajukan SK
pegawai nasabah.”
61
Adapun yang menjadi keunggulan terhadap jenis Kredit Ringan BTN Kring BTN, yaitu:
62
a. Dana tunai sampai dengan Rp. 100.000.000,- seratus juta rupiah
b. Suku bunga kompetitif
c. Proses cepat dan mudah, tanpa agunan
d. Jangka waktu sangat flexible sampai dengan 5 lima tahun
e. Perlindungan asuransi jiwa kredit
f. Dapatkan cicilan yang semakin ringan jika gaji Anda telah
menggunakan fasilitas BTN Payroll. Persyaratan pemohon Kredit Ringan BTN Kring BTN, yaitu:
63
a. Warga Negara Indonesia WNI dan berdomisili di Indonesia
b. Telah berusia 21 dua puluh satu tahun atau telah menikah.
c. Karyawan dengan status pegawai tetap minimal 1 satu tahun.
61
“Produk-produk KPR Bank BTN Kredit Ringan Kring BTN,” www.btn.go.id
, diakses pada tanggal 7 Desember 2015
62
Ibid.
63
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
Adapun biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan Kredit Ringan BTN Kring BTN, yakni adalah sebagai berikut: Provisi, Administrasi, premi
asuransi jiwa, kebakaran dan bencana alam, biaya taksasi agunan, biaya notaris. Adapun persyaratan dokumen yang harus dipenuhi sebagai kelengkapan
dokumen dalam mengajukan Kredit Ringan BTN Kring BTN, yakni dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 5. Persyaratan Dokumen Kredit Ringan BTN Kring BTN
Dokumen Pegawai
Karyawan
Form Aplikasi Kredit √
Fotocopy KTP, Kartu Keluarga, Surat NikahCerai √
Pas Foto terbaru Pemohon Pasangan √
Asli slip gaji terakhir atau Surat Pegawai tetap √
Fotocopy SK Pengangkatan Pegawai Tetap √
Fotocopy Mutasi Rekening TabunganGiro min. 3 tiga bulan terakhir
√ Fotocopy SPT Pph Ps.21 untuk kredit Rp 50 juta sd Rp 100
juta √
Sumber data: “Produk-produk KPR Bank BTN Kredit ringan Kring,” www.btn.go.id
Berdasarkan dengan keterangan pada tabel diatas, bahwa pengajuan Kredit Ringan BTN Kring BTN hanya diperuntukkan kepada pemohon KPR yang
berstatus sebagai pegawai ataupun karyawan. Pemohon harus mengisikan form aplikasi kredit, dan menyertakan lampiran berkas-berkas seperti: fotocopy KTP
identitas pemohon, KK pemohon, pas photo terbaru pemohon, asli slip gajisurat pegawai tetap, fotocopy SK pengangkatan pegawai tetap, fotopy rekening
tabungangiro 3 bulan terakhir, serta fotocopy SPT Pph Ps.21 untuk permohonan
Universitas Sumatera Utara
kredit lebih dari Rp 50.000.000,- lima puluh juta rupiah sampai dengan Rp 100.000.000,- seratus juta rupiah.
6. Kredit Pemilikan Ruko BTN
Kredit Pemilikan KP Ruko BTN
adalah “kredit pemilikan rukorukankios yang dapat dihuni atau
dijadikan tempat usaha.”
64
Adapun yang menjadi keunggulan terhadap jenis KP Ruko BTN, yaitu:
65
a. Suku bunga kompetitif
b. Proses cepat dan mudah
c. Jangka waktu sangat flexible sampai dengan 15 lima belas tahun
d. Perlindungan asuransi jiwa kredit ,asuransi kebakaran, asuransi gempa
bumi Persyaratan Pemohon KP Ruko BTN, yaitu:
66
a. Warga Negara Indonesia WNI dan berdomisili di Indonesia.
b. Telah berusia 21dua puluh satu tahun atau telah menikah.
c. Memiliki Pekerjaan dan Penghasilan Tetap sebagai pegawai
tetapwiraswastaprofesional dengan masa kerjausaha minimal 1 tahun. d.
Memiliki NPWP Pribadi Adapun biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan KP Ruko BTN,
yakni adalah sebagai berikut: Provisi, Administrasi, premi asuransi jiwa, kebakaran dan bencana alam, biaya taksasi agunan, biaya notaris.
7. Kredit Bangun Rumah
64
“Produk-produk KPR Bank BTN Kredit Pemilikan Ruko,” www.btn.go.id
, diakses pada tanggal 7 Desember 2015
65
Ibid.
66
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
Kredit Bangun Rumah BTN KBR BTN adalah “fasilitas kredit bagi
nasabah yang ingin membangun rumah diatas tanah milik sendiri.”
67
Adapun yang menjadi keunggulan terhadap jenis Kredit Bangun Rumah BTN KBR BTN, yaitu:
68
a. Suku bunga kompetitif
b. Proses cepat dan mudah
c. Jangka waktu sangat flexible sampai dengan 10 sepuluh tahun
Persyaratan Pemohon Kredit Bangun Rumah BTN KBR BTN, yaitu:
69
a. Warga Negara Indonesia WNI dan berdomisili di Indonesia
b. Telah berusia 21dua puluh satu tahun atau telah menikah.
c. Memiliki Pekerjaan dan Penghasilan Tetap sebagai pegawai
tetapwiraswastaprofesionaldengan masakerjausaha minimal 1 satu tahun.
d. Memiliki NPWP Pribadi
Adapun biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan Kredit Bangun Rumah BTN KBR BTN, yakni adalah sebagai berikut: Provisi, Administrasi,
premi asuransi jiwa, kebakaran dan bencana alam, biaya taksasi agunan, biaya notaris.
8. Kredit Swadana BTN
67
“Produk-produk KPR Bank BTN Kredit Bangun Rumah,” www.btn.go.id
, diakses pada tanggal 7 Desember 2015
68
Ibid.
69
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
Kredit Swadana BTN adalah
“fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah dengan jaminan berupa tabungan maupun deposito yang disimpan di
Bank BTN.”
70
Adapun yang menjadi keunggulan terhadap jenis Swadana BTN, yaitu:
71
a. Suku bunga kompetitif
b. Proses cepat dan muda
c. Jangka waktu sangat flexible maksimal 1 satu tahun dan dapat
diperpanjang.
Persyaratan Pemohon Swadana BTN, yaitu:
72
a. Warga Negara Indonesia WNI dan berdomisili di Indonesia
b. Telah berusia 21 dua puluh satu tahun atau telah menikah.
c. Memiliki Pekerjaan dan Penghasilan Tetap sebagai pegawai
tetapwiraswastaprofesional dengan masa kerjausaha minimal 1 satu tahun.
d. Memiliki NPWP Pribadi
Adapun biaya-biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan KP Ruko BTN, yakni adalah sebagai berikut: Provisi, Administrasi, premi asuransi jiwa,
kebakaran dan bencana alam, biaya taksasi agunan, biaya notaris. 9.
Program Renovasi Rumah Kredit Bank BTN Jamsostek PRR-KB BTN Jamsostek
70
“Produk-produk KPR Bank BTN Kredit Swadana BTN,” www.btn.go.id
, diakses pada tanggal 7 Desember 2015
71
Ibid.
72
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
PRR-KB Jamsostek adalah “pinjaman yang diberikan PT. Jamsostek
Persero melalui Bank BTN kepada anggotanya yang memenuhi syarat PRR- KB, untuk tujuan pengembanganperbaikan rumah, dimana pinjaman ini diajukan,
disetujui, diberikan bersamaan dan beragunan secara partipasi dengan KAR Kredit Agunan Rumah.”
73
Keunggulan PRR-KB Jamsostek:
74
a. Jangka waktu PRR-KB paling lama 10 sepuluh tahun dan tidak
melebihi jangka waktu KAR. b.
Suku Bunga 6 enam persen. c.
Maksimal kredit sampai dengan Rp.50.000.000,- lima puluh juta. Syarat Permohonan PRR-KB Jamsostek
75
: a.
Usia minimal 21 dua puluh satu tahunmenikah b.
Memperoleh rekomendasi Jamsostek dan saat bersamaan merupakan pemohon KAR BTN
c. Kepesertaan Jamsostek minimal 5 lima tahun
d. Pada saat kredit lunas usia pemohon tidak melebihi 65 enam puluh
lima tahun e.
Penghasilan dilaporkan maksimal sebesar Rp 15.000.000,- lima belasa juta rupiah per bulan
f. Tidak pernah memperoleh PRR-KB Jamsostek
g. Tidak memiliki kredit bermasalah di Bank BTN maupun di bank lain
73
“Produk-produk KPR Bank BTN PRR-KB BTN Jamsostek,” www.btn.go.id
, diakses pada tanggal 7 Desember 2015
74
Ibid.
75
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
h. Memenuhi syarat dan ketentuan KAR BTN dan pelaksanaan akad PRR-
KB Jamsostek bersamaan dengan Akad KAR 10.
Tambahan Bantuan Uang Muka Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan
TBUM BAPERTARUM Bantuan
Tabungan Uang
Muka Perumahan
Bagi PNS
BTN bersama BAPERTARUM-PNS memberikan fasilitas kemudahan kepada PNS Golongan I, II, III, dan IV yang mengajukan KPR BTN Sejahtera, dengan
pilihan: Bantuan Tabungan Perumahan BTP atau Tambahan Uang Muka Perumahan TBUM.
76
Persyaratan Umum, yaitu:
77
a. PNS aktif Golongan I, II, III, dan IV
b. Masa kerja minimal 5 lima tahun
c. Belum memiliki rumah dan belum pernah menerima subsidi rumah dari
pemerintah. d.
Belum pernah menerima dan memanfaatkan layanan TAPERUM-PNS. e.
Memenuhi syarat dan ketentuan KPR BTN Sejahtera FLPP Menyertakan dokumen:
78
a. Fotocopy Kartu tanda Penduduk KTP Pemohon
b. Fotocopy Rekening KoranTabungan
c. Form permohonan TBUMBTP
d. Fotocopy Kartu Pegawai KARPEG
76
“Produk-produk KPR Bank BTN TBUM BAPERTARUM,” www.btn.go.id
, diakses pada tanggal 7 Desember 2015
77
Ibid.
78
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
e. Fotocopy SK Kepangkatan terakhir
Jenis-jenis Layanan Bapertarum:
79
a. BUM adalah Bantuan Uang Muka yang merupakan hak PNS
b. BTP adalah BTP merupakan bantuan dana yang tidak dikembalikan
yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan uang muka pembelian rumah sejahtera melalui KPR BTN Sejahtera FLPP, termasuk untuk
digunakan memenuhi biaya-biaya terkait kreditpembiayaan pemilikan rumah.
c. TBUM merupakan fasilitas pinjaman uang muka untuk pembelian
rumah sejahtera melalui KPR BTN Sejahtera FLPP, dengan suku bunga sebesar 6-7 enam sampai dengan tujuh persen dan jangka waktu
sampai dengan 15 lima belas tahun atau tidak melebihi maksimal jangka waktu KPR BTN Sejahtera FLPP yang diajukan.
Pilihan Program Bapertarum-PNS:
80
a. Bantuan Tabungan Perumahan BTP + Bantuan Uang Muka BUM
b. Tambahan Uang Muka Perumahan TBUM + Bantuan Uang Muka
BUM Cara Pengajuan:
81
a. PNS mengisi formulir pengajuan, melampirkan fotocopy Karped dan
SK Kepangkatan terakhir
b. Pengajuan ditujukan ke Bank BTN bersamaan dengan pengajuan KPR
BTN Sejahtera FLPP
79
Ibid.
80
Ibid.
81
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
c. Bank BTN memproses pengajuan PNS bersamaan dengan permohonan
KPR
d. Bank BTN mengakses verifikasi online ke database Bapertarum untuk
verifikasi PNS
e.
Akad kredit di Bank BTN
f.
Realisasi pencairan dana
Adapun jumlah nilai bantuan kepada PNS Golongan I, II, III, dan IV yang mengajukan KPR BTN Sejahtera, dengan pilihan: Bantuan Tabungan Perumahan
BTP atau Tambahan Uang Muka Perumahan TBUM yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut:
Tabel 6. Besaran BUM dan BTP
Golongan BUM
BTP Total Diterima
Golongan I Rp 1.200.000,- Rp 4.000.000,- Rp 5.200.000,-
Golongan II Rp 1.500.000,- Rp 4.000.000,- Rp 5.500.000,-
Golongan III Rp 1.800.000,- Rp 4.000.000,- Rp 5.800.000,-
Golongan IV -
Rp 4.000.000,- Rp 4.000.000,-
Sumber data: Produk-produk KPR Bank BTN TBUM BAPERTARUM,” www.btngo.id
Berdasarkan dengan keterangan tabel diatas, adapun besaran BUM Bantuan Uang Muka dan Bantuan Tabungan Perumahan BTP yang diberikan
kepada setiap golongan PNS, yaitu: a.
Untuk PNS Golongan I bahwa BUM yang diterima adalah sebesar Rp 1.200.000,- satu juta dua ratus ribu rupiah ditambah dengan BTP
Universitas Sumatera Utara
sebesar Rp 4.000.000,- empat juta rupiah sehingga total bantuan yang diterima adalah sebesar Rp 5.200.000,- lima juta dua ratus ribu rupiah.
b. Untuk PNS Golongan II bahwa BUM yang diterima adalah sebesar Rp
1.500.000,- satu juta lima ratus ribu rupiah ditambah dengan BTP sebesar Rp 4.000.000,- empat juta rupiah sehingga total bantuan yang
diterima adalah sebesar Rp 5.500.000,- lima juta lima ratus ribu rupiah.
c. Untuk PNS Golongan III bahwa BUM yang diterima adalah sebesar Rp
1.800.000,- satu juta delapan ratus ribu rupiah ditambah dengan BTP sebesar Rp 4.000.000,- empat juta rupiah sehingga total bantuan yang
diterima adalah sebesar Rp 5.800.000,- lima juta delapan ratus ribu rupiah.
d. Untuk PNS Golongan IV bahwa untuk PNS golongan IV tidak
memperoleh Bantuan Uang Muka BUM hanya menerima Bantuan Tabungan Perumahan BTP sebesar Rp 4.000.000,- empat juta rupiah
sehingga total bantuan yang diterima adalah sebesar Rp 4.000.000,- empat juta rupiah.
Tabel 7. Besarnya BUM TBUM diberikan
Golongan BUM
TBUM untuk Rumah Tapak
TBUM untuk Rumah Susun
Suku Bunga
Gologan I Rp 1.200.000,- Rp 20.000.000,- Rp 30.000.000,-
6 Golongan II Rp 1.500.000,- Rp 20.000.000,- Rp 30.000.000,-
6 Golongan III Rp 1.800.000,- Rp 20.000.000,- Rp 30.000.000,-
6 Golongan IV
- Rp 20.000.000,- Rp 30.000.000,-
7
Sumber data: Produk- produk KPR Bank BTN TBUM BAPERTARUM,”
www.btngo.id
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan dengan keterangan tabel diatas, adapun besaran Bantuan Uang Muka BUM dan Tambahan Bantuan Uang Muka TBUM kepada masing-
masing golongan PNS, yaitu: a.
Untuk PNS golongan I Bantuan Uang Muka BUM yang diterima adalah sebesar Rp 1.200.000,- satu juta dua ratus ribu rupiah,
Tambahan Bantuan Uang Muka TBUM untuk rumah tapak sebesar Rp 20.000.000,- dua puluh juta rupiah, Tambahan Bantuan Uang
Muka TBUM untuk rumah susun sebesar Rp 30.000.000,- tiga puluh juta rupiah, dengan suku bunga 6 enam persen yang diterima untuk
PNS golongan I. b.
Untuk PNS golongan II Bantuan Uang Muka BUM yang diterima adalah sebesar Rp 1.500.000,- satu juta lima ratus ribu rupiah,
Tambahan Bantuan Uang Muka TBUM untuk rumah tapak sebesar Rp 20.000.000,- dua puluh juta rupiah, Tambahan Bantuan Uang
Muka TBUM untuk rumah susun sebesar Rp 30.000.000,- tiga puluh juta rupiah, dengan suku bunga 6 enam persen yang diterima untuk
PNS golongan II. c.
Untuk PNS golongan III Bantuan Uang Muka BUM yang diterima adalah sebesar Rp 1.800.000,- satu juta delapan ratus ribu rupiah,
Tambahan Bantuan Uang Muka TBUM untuk rumah tapak sebesar Rp 20.000.000,- dua puluh juta rupiah, Tambahan Bantuan Uang
Muka TBUM untuk rumah susun sebesar Rp 30.000.000,- tiga puluh
Universitas Sumatera Utara
juta rupiah, dengan suku bunga 6 enam persen yang diterima untuk PNS golongan III.
d. Untuk PNS golongan IV tidak mendapatkan Bantuan Uang Muka
BUM, Tambahan Bantuan Uang Muka TBUM untuk rumah tapak sebesar Rp 20.000.000,- dua puluh juta rupiah, Tambahan Bantuan
Uang Muka TBUM untuk rumah susun sebesar Rp 30.000.000,- tiga puluh juta rupiah, dengan suku bunga 7 tujuh persen yang diterima
untuk PNS golongan IV. 11.
Tambahan Bantuan Membangun Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan TBM BAPERTARUM
Tambahan Sebagian Biaya Membangun TBM Bapertarum Bantuan Dana Taperum-PNS yang diberikan kepada PNS yang memenuhi syarat dan ketentuan,
untuk membantu sebagian biaya membangun rumah di atas tanah milik sendiri dengan fasilitas Kredit Membangun Rumah KBR melalui Bank BTN, di daerah
lokasi tempat PNS bekerja, sebagaimana yang dimaksud dalam Keputusan Menteri Negara Perumahan rakyat selaku Ketua Harian Bapertarum-PNS
No.01KPTS1995 tentang Perubahan Bantuan Pemilikan Rumah bagi Pegawai Negeri Sipil.
82
Keunggulan TBM-Bapertarum:
83
a. Jangka waktu TBM-Bapertarum paling lama 5 lima tahun dan tidak
melebihi jangka waktu KBR b.
Suku Bunga 6 enam persen
82
“Produk-produk KPR Bank BTN TBM BAPERTARUM,” www.btn.go.id
, diakses pada tanggal 7 Desember 2015
83
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
c. Maksimal kredit:
1 Golongan I: Rp. 13.800.000,- tiga belas juta delapan ratus ribu
rupiah 2
Golongan II: Rp. 13.500.000,- tiga belas juta lima ratus ribu rupiah
3 Golongan III: Rp. 13.200.000,- tiga belas juta dua ratus ribu
rupiah Syarat Permohonan TBUM Bapertarum:
84
a. Usia minimal 21 dua puluh satu tahunmenikah
b. Memperoleh rekomendasi Bapertarum dan saat bersamaan merupakan
pemohon KBR BTN c.
PNS Aktif golongan I, II dan III d.
Masa kerja minimal 5 lima tahun e.
Pada saat kredit lunas usia pemohon tidak melebihi 65 enam puluh lima tahun
f. Belum memiliki rumah
g. Sudah memiliki tanah
h. Tidak pernah memperoleh Tapertarum-PNS
i. Tidak memiliki kredit bermasalah di Bank BTN maupun di bank lain
j. Memenuhi syarat dan ketentuan KBR BTN
k. Pelaksanaan Akad TBM Bapertarum bersamaan dengan Akad KBR
BTN
84
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
D. Prosedur Pemberian Kredit Pemilikan Rumah di Bank Tabungan Negara Persero Tbk