Organisasi dan Manajemen Perusahaan 1. Struktur Organisasi Proses Produksi

vulkanisir, pabrik karet ataupun pengguna karet lain di Indonesia. Hasil produksi perusahaan dipasarkan di dalam negeri daerah Sumatera dan Jawa.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

PT. Kharisma Cakranusa Rubber Indsustry bergerak dalam usaha produksi ban vulkanisir. PT. Kharisma Cakranusa Rubber Indsustry berproduksi 4.000 rol ban sebagai produk utama setiap bulan. Jenis-jenis produk yang dihasilkan terdiri dari jenis kenderaan roda empat seperti ban mobil truk, angkutan umum sedan dan lain-lain. Bahan baku produk ban vulkanisir yaitu karet mentah yang berasal dari perusahaan-perusahaan karet di sekitar medan. Daerah pemasaran produk ban PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry dipasarkan ke wilayah Sumatera, Pekanbaru dan Jawa. 2.3. Organisasi dan Manajemen Perusahaan 2.3.1. Struktur Organisasi Struktur organisasi PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry berbentuk lini dan fungsional. Hubungan lini karena pembagian tugas dilakukan dalam bidang atau area pekerjaan pada perusahaan. Selain itu perusahaan ini juga mengaplikasikan struktur organisasi berbentuk fungsional, yang berarti pembagian tugas juga dilakukan berdasarkan fungsi-fungsi yang membentuk hubungan fungsional. Bentuk hubungan tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.1. Universitas Sumatera Utara Direktur Manager Pergudangan Manager Maintenance Manager Produksi Manager Umum Manager Administrasi dan Keuangan Staff Keselamatan dan Keamanan Staff Humas Staff Pengangkutan Staff Kebersihan Teknisi Staff Pengendalian mutu Manager Pemasaran Staff Administrasi dan Keuangan Staff Pemasaran Staff Pergudangan Pemilik PengawasSupervisi Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry Universitas Sumatera Utara

2.3.2. Jam Kerja

PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry beroperasi secara kontinu selama 16 jamhari. Tenaga kerja secara umum bekerja 40 jamminggu. Waktu kerja bagi karyawan PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry dapat dikelompokkan menjadi dua shift, yaitu: Tabel 2.1. Jam Kerja Shift Hari dan Waktu Senin - Jum’at Sabtu Minggu I 08.00 – 16.00 WIB Libur II 16.00 – 24.00 WIB Libur Sumber: Data Perusahaan

2.4. Proses Produksi

Proses produksi adalah upaya untuk menciptakan atau menambah nilai suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-sumber yang ada yaitu bahan baku, tenaga kerja, mesin, metode dan juga materi. Proses produksi dilakukan berdasarkan keinginan dan kebutuhan konsumen dengan volume produksi dan laju produksi yang tinggi.

2.4.1. Bahan Baku

Bahan baku merupakan bahan utama yang digunakan dalam proses produksi dengan komposisi persentase yang tinggi dan merupakan bahan yang membentuk bagian integral dari suatu produk jadi. Bahan baku yang digunakan: Universitas Sumatera Utara 1. Karet mentah Karet mentah merupakan polimer hidrokarbon yang terkandung pada lateks yang sudah diolah sebelumnya untuk dapat diproses lebih lanjut. Karet mentah yang digunakan pada PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry berasal dari perusahaan pengolahan karet dari yang disekitar medan seperti pabrik karet BUMN di gunung paradiba di siantar, deli serdang. 2. Carbon black Carbon black adalah serbuk yang sangat halus yang terdiri dari hanya atom karbon yang digunakan untuk menstabilkan proses produksi, menambah kekatan dan kelenturan, dan sebagai pigmen atau pewarna. 3. Belerang Belerang adalah salah satu unsur kimia yang dapat digunakan pada proses produksi pembuatan ban vulkanisir. Fungsi belerang pada proses pembuatan ban vulkanisir yaitu untuk membentuk karet agar mudah dibentuk dengan mengggunakan belerang murni. 4. Rubber Procession Oil RPO Rubber procession oil RPO adalah minyak yang digunakan pada proses pencampuran bahan kimia pada mesin blumberry supaya tidak lengket pada proses pencampuran dan untuk melunakkan karet.

2.4.2. Bahan Tambahan

Bahan tambahan adalah bahan yang dibutuhkan guna menyelesaikan suatu produk, tetapi pemakaiannya sangat sedikit atau cukup kompleks yang dapat Universitas Sumatera Utara mempengaruhi kualitas produk. Adapun bahan tambahan yang digunakan adalah: a Belerang : belerang sebagai bahan pelunak b Zat additive : RPO memudah proses pencampuran bahan c Silica : menambah kekuatan ban

2.4.3. Bahan Penolong

Bahan penolong adalah bahan yang tidak tampak dalam produk jadi tetapi hanya menolong proses produksi agar berjalan dengan lancar dan digunakan sebagai pelengkap produk saja. Adapun bahan penolong yang digunakan adalah: 1. Air 2. Bahan bakar solar dan minyak pelumas

2.5. Uraian Proses