4.11. Analisis Pemecahan Masalah
Analisis yang dilakukan adalah analisis tingkat kebisingan pada
departemen Precured Liner PT. Kharisma Cakranusa Rubber Industry dengan standar kebisingan yang diizinkan oleh pemerintah melalui Keputusan Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No.Per.13MENX2011 yaitu 85 dB dengan 8 jam kerjhari.
4.12. Pelaksanaan Penelitian
Pengamatan dan pengumpulan data dilaksanakan dengan urutan kegiatan sebagai berikut:
1. Pengamatan pendahuluan dilakukan pada departemen Precured Liner yang memiliki
tingkat kebisingan yang melebihi nilai ambang batas. 2.
Pengumpulan data historis dan data penunjang lainnya dari pihak perusahaan. 3.
Melakukan pengukuran tingkat kebisingan secara langsung pada departemen Precured Liner.
4. Melakukan rekapitulasi waktu produktif operator dan penurunan pendengaran
operator.
4.13. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan merupakan langkah terakhir dalam merangkum informasi ataupun data yang didapatkan dari penelitian yang ada dan pemberian saran untuk
penelitian selanjutnya yang bertujuan untuk pengembangan penelitian yang lebih mendalam.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Layout Pengukuran Tingkat Kebisingan pada Masing-masing Titik
Pengukuran
Penentuan titik pengukuran ialah langkah awal sebelum melakukan pengukuran tingkat kebisingan pada departemen Precured Liner. Tujuanya agar
kondisi keseluruhan dari departemen Precured Liner dapat dianalisis secara menyeluruh sehingga didapatkan hasil pengukuran yang merata pada departemen
Precured Liner. Penentuan jumlah titik pengukuran dengan menggunakan teknik peta kontur berdasarkan European Commission Working Group Assessment of
Exposure to Noise atau WG-AEN dengan membuat area pengukuran 3 x 3 m pada denah departemen Precured Liner. Pemilihan ukuran tersebut bertujuan untuk
mempermudah peneliti dalam mengukur tingkat kebisingan di departemen Precured Liner. Pengukuran dilakukan pada selama 10 hari mulai pukul 08.00-
16.00. Penentuan area pengukuran pada departemen Precured Liner dari 9 titik yang telah ditentukan dengan mengeplot 3 x 3 m pada area departemen Precured
Liner dapat dilihat pada Gambar 5.1. Alat yang digunakan dalam pengukuran tingkat kebisingan ialah Four in One Multi Function Environment Meter.
Universitas Sumatera Utara