Sifat dan spektrum frekuensi bunyi akan mempengaruhi waktu dan derajat gangguan pendengaran yang ditimbulkan. Berdasarkan atas pengaruhnya terhadap
manusia, bunyi dapat dibagi sebagai berikut: 1.
Bising yang mengganggu irritating noise, intensitasnya tidak keras mendengkur.
2. Bising yang menutupi masking noise
Merupakan bising yang menutupi pendengaran yang jelas. Secara tidak langsung bunyi ini akan membahayakan kesehatan dan keselamatan tenaga
kerja, karena teriakan atau isyarat tanda bahaya tenggelam dalam kebisingan. 3.
Bising yang merusak damaginginjurious noise Merupakan bunyi yang intensitasnya melampaui NAB, bunyi jenis ini akan
merusak atau menurunkan fungsi pendengaran.
3.5. Daily Noise Dose DND
10
....................7
Dimana :
D = dosis kebisingan harus
≤ 1
Daily Dose Noise merupakan istilah paparan kebisingan harian yang diterima seseorang. Daily Noise Dose menyatakan perbandingan jumlah waktu
untuk kebisingan tertentu dengan lama waktu yang diizinkan untuk tingkat kebisingan tersebut. Dosis kebisingan dihitung dengan persamaan:
10
Occupational Safety and Health Administration OSHA
D =
∑
i i
i
T C
Universitas Sumatera Utara
C
i
= waktu paparan kebisingan T
i
= waktu yang diizinkan untuk tingkat kebisingan tertentu. Apabila dosis kebisingan 1, maka kondisi tersebut sangat berisiko berbahaya
bagi pendengaran operator. Sedangkan Ti dihitung menggunakan rumus berikut :
905 I
2 8
− =
Ti
...8
3.6. Metode Pengumpulan Data
11
3.7. Penentuan Titik Pengukuran
Teknik pengumpulan data adalah kegiatan atau aktifitas fisik yang dilakukan dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan. Metode pengumpulan
data adalah cara pendekatan terhadap sumber data sehingga data yang terkumpul benar-benar dapat menggambarkan atau mewakili populasinya. Sinulingga,
Sukaria. 2013.
12
1. Pengukuran langsung
Menurut European Commission Working Group Assessment of Exposure to Noise WG-AEN ada 2 cara mengukur kebisingan yakni:
Melakukan pengukuran langsung dari sumber kebisingan dengan jarak minimal 3 meter.
11
Sinulingga, Sukaria. 2013. Metode Penelitian. Edisi Ketiga. Medan:USU Press. Hal 174
12
European Commission Working Group Assessment of Exposure to Noise WG-AEN. 2003
Universitas Sumatera Utara
2. Peta Kontur
Pemetaan kontur dan penentuan daerah yang terkena kebisingan oleh titik tertentu, memerlukan perhitungan ukuran dalam penandaan. Umumnya, jarak grid
harus lebih dari 10 meter di kelompokkan. Sebuah jarak yang lebih luas di daerah terbuka dapat memberikan akurasi yang dapat diterima meskipun jarak grid tidak
biasanya harus melebihi 30 meter. Beberapa lokasi, terutama di daerah perkotaan, mungkin dapat disarankan menggunakan spasi grid kurang dari 10 meter. Secara
khusus, hal ini dikarenkan mungkin posisi bangunan yang saling berhadapan di jalan-jalan sempit.
Penelitian Muh. Isran Ramli 2015 penentuan titik-titik sampling noise mapping menggunakan metode kontur yakni melakukan pembagian lokasi
menjadi beberapa kotak yang berukuran sama. Tahap pertama, dengan menandai titik lokasi pada aplikasi google earth mewakili setiap tempat dengan jarak titik
±10 meter.
3.8. Metode Pengukuran Kebisingan