Latar Belakang Masalah PENGGUNAAN METODE MIND MAP DAN KETERAMPILAN MENULIS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELASIV SD NEGERI PAJANG I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada proses belajar yang dialami oleh siswa. Melalui proses belajar akan dicapai tujuan pendidikan dalam bentuk terjadinya perubahan tingkah laku dalam diri anak. Dalam kegiatan proses belajar mengajar tentu diharapkan dari semua pihak bahwa setiap anak dapat mencapai hasil belajar yang sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuannya. Kenyataan yang sering terjadi tidak semua siswa dapat mencapai hasil belajar sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Masih ada siswa yang mendapat nilai dibawah rata-rata menjadi masalah dalam pembelajaran, termasuk juga dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Bahasa memang sangat diperlukan bagi semua yang akan menerima tanggung jawab untuk meneruskan pembangunan bangsa. Begitu besar peran Bahasa Indonesia dalam meningkatkan mutu pendidikan maka prestasi belajar Bahasa Indonesia perlu ditingkatkan. ”Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan program untuk mengembangkan ilmu pendidikan, teknologi dan keterampilan berbahasa.” Depdiknas.1993:17 Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar meliputi empat keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis. Keempat aspek keterampilan atau kemampuan berbahasa tersebut saling berkaitan erat, sehingga merupakan satu kesatuan dan bersifat hierarkis, artinya keterampilan berbahasa yang satu berkaitan dengan keterampilan berbahasa yang lain. Jika salah satu aspek keterampilan mengalami masalah maka akan berpengaruh pada keterampilan berbahasa yang lain. Berdasarkan pengamatan 1 yang dilakukan penulis dan informasi dari guru kelas IV SD Negeri Pajang I Surakarta, rendahnya prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN Pajang I Surakarta dikarenakan oleh kurangnya penguasaan keterampilan menulis pada siswa. Belajar keterampilan menulis dalam pembelajaran Bahasa Indonesia adalah belajar tentang konsep-konsep, struktur dan aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Sopa dalam Ari Kusmiatun, 2005:136 menambahkan komunikasi dengan cara menulis akan berhasil baik jika apa yang hendak disampaikan dapat sama dengan apa yang dipersepsikan. Agar terpahami dengan baik, sebuah tulisan harus terorganisasi dengan baik. Selain itu, menulis dapat diartikan aktivitas melahirkan pikiran dan perasaan lewat tulisan secara tertib dan tertata sehingga dipahami pembaca. Selain itu, keterampilan menulis merupakan keterampilan berbahasa yang sangat berperan dalam pengembangan budaya, hasil cipta, rasa dan karsa manusia. Keterampilan menulis memegang peranan penting dalam pengembangan berbahasa anak. Karena ide atau gagasan yang dipunyai anak bisa ditangkap dan dinilai serta dikritisi oleh pembaca melalui kegiatan menulis. Menulis atau mengarang ialah kemampuan mengekspresikan pikiran, perasaan, pengalaman, dalam bentuk tulisan yang disusun secara sistematis dan logis, sehingga diharapkan tulisannya dapat dengan mudah dipahami dan dimengerti orang lain yang membacanya. Meskipun telah disadari bahwa penguasaan bahasa tulis mutlak dalam pendidikan dan kehidupan, tetapi dalam kenyataannya pengajaran keterampilan menulis kurang mendapat perhatian. Hal ini juga dipengaruhi dari pola mengajar guru yang kurang memperhatikan kemampuan dan minat menulis yang ada pada siswanya, sehingga keterampilan dan kegiatan menulis berlangsung apa adanya tanpa ada pembinaan yang maksimal, sudah dapat dibayangkan hasil yang diperoleh dan keterampilan yang dimiliki oleh siswa juga tidak menonjol bahkan cenderung di bawah standar Dalam aspek menulis, seorang guru harus berfikir kreatif dan bekerja keras agar siswa dapat mempunyai keterampilan menulis dengan bahasa yang baku dan ejaan yang benar. Selama ini guru hanya mengandalkan metode ceramah dan pemberian tugas mengarang dengan pemberian judul atau tema yang telah ditentukan. Tidak adanya kerangka karangan yang dapat menggambarkan atau outline karangan siswa menyebabkan hasil belajarnya rendah. Prestasi belajar yang tidak optimal tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan harus segera diatasi. Moh Uzer Usman dan Lilis Setawati 1993:100-101 mengemukakan adanya berbagi faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar yaitu: Faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor yang berasal dari luar diri siswa, namun demikian pada dasarnya setiap murid dapat dibantu baik secara individu atau kelompok untuk memperbaiki hasil belajar yang dicapainya sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Bantuan yang diberikan dapat menggunakan berbagai pendekatan, metode, materi dan alat yang disesuaikan dengan jenis dan sifat hambatan belajar yang dialami anak. Proses belajar mengajar akan lebih variatif dan kreatif jika menggunakan metode pembelajaran yang menarik. Kurang tepatnya penggunakan metode pembelajaran akan mengakibatkan tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan maksimal. Keragaman metode yang ada dan terus diciptakan bertujuan agar siswa tidak cepat bosan dan jenuh dalam menerima pelajaran. Begitu pula dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang merupakan salah satu pelajaran pokok dalam proses pendidikan. Sri Joko Yunanto 2004 : 37 mengemukakan metode pembelajaran adalah cara menerapkan media atau alat dalam sistem pembelajaran. Berdasarkan paparan di atas, maka penulis berinisiatif untuk menggunakan metode pembelajaran mind map dan keterampilan menulis. Pada dasarnya mind map adalah metode belajar yang didasarkan pada cara kerja otak. Disebut metode karena mind map ini berupa langkah-langkah yang sistematis seperti peta. Metode pembelajaran mind map juga dapat diartikan sebagai salah satu metode pembelajaran yang mulai digunakan untuk menyampaikan materi atau mata pelajaran yang akan disampaikan kepada siswa. Mind map atau lebih dikenal dengan metode mind mapping dalam Bahasa Indonesia berarti pikiran otak yang merencanakan langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan agar terarah dan tepat. Mind map adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah akan “memetakan” pikiran-pikiran kita. Mind Map juga merupakan peta rute yang hebat bagi ingatan,memungkinkan kita menyusun fakta dan pikiran sedemikian rupa sehingga cara kerja alami otak dilibatkan sejak awal. Dengan arti mengingat informasi akan lebih mudah dan lebih bisa diandalkan daripada menggunakan teknik pencatatan tradisional Tony Buzon,2007:4-5. Dengan penggunaan metode pembelajaran mind map ini diharapkan dapat membantu siswa dalam kegiatan menulis. Metode mind map ini akan diaplikasikan dalam bentuk kerangka karangan atau outline sebagai langkah awal dalam kegiatan mengarang. Namun pada kenyataannya metode pembelajaran mind map ini belum sering digunakan baik oleh guru maupun siswa. selain belum familiar juga langkah-langkah mind map ini belum sepenuhnya dipahami. Metode ini sistem pengajaran diharapkan dapat lebih efektif dan membantu siswa kelas IV SD Negeri Pajang I Surakarta Tahun ajaran 2009-2010 dalam keterampilan menulis sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Indonesia. Atas dasar latar belakang tersebut, muncul ketertarikan dalam diri penulis untuk melakukan penelitian dan mengkaji lebih lanjut ke dalam skripsi dengan judul “ Penggunaan Metode Mind Map dan Keterampilan Menulis untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Pajang I Surakarta Tahun Ajaran 2009-2010”.

B. Identifikasi Masalah

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Mind Map Untuk Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips (Penelitian Tindakan pada Siswa Kelas V MI Misbahul Falah Depok)

0 17 177

Penerapan Metode Mind MAP untuk peningkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS (penelitian tindakan pada siswa kelas V MI Misbahul Falah Depok)

0 4 177

PENGGUNAAN PEMBELAJARAN REMEDIALUNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SDN NGORESAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 127

PENERAPAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I TRIRENGGO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 3 19

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 3 72

PENGGUNAAN METODE MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR Penggunaan Metode Mind Map Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar (PTK Pokok Bah

0 2 13

METODE 5W+1H UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS BERITA PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 13

PENGGUNAAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG PADA SISWA KELAS II SD NEGERI PURWOTOMO NO. 97 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 1 11

PENGGUNAAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI.

0 3 4

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI DENGAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAP) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SAMPING KEMIRI PURWOREJO.

0 2 87