a. Implementasi
Metode Peta
Pikiran
Mind Mapping
dan Keterampilan Menulis dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
Metode peta pikiran
mind mapping
dan keterampilan menulis sangatlah tepat digunakan dalam pemberlajaran Bahasa Indonesia. Wycoff 2003: 84
mengemukakan bahwa pemetaan pikiran adalah cara yang sangat baik untuk menghasilkan dan menata gagasan sebelum menulis. Oleh karena itu dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia metode mind mapping diimplementasikan sebagai kerangka karangan sebelum menulis dan keterampilan menulis diimplementasikan
dalam kegiatan mengarang berdasarkan kerangka karangan yang telah dibuat.
Mind mapping
merupakn salah satu keterampilan paling efektif dalam proses berfikir kreatif. Pemetan pikiran mirip dengan
outlining
tetapi lebih menarik secara visual dan melibatkan kedua belah otak Wycoff, 2003:64.
Kerangka karangan atau sering disebut dengan
outline
merupakan rencana kerja yang digunakan penulis dalam mengembangkan tulisannya. Menyusun
kerangka berarti memecahkan topik ke dalam sub-subtopik. Kerangka ini dapat berupa kerangka topik yang terdiri topik-topik serta kerangka kalimat yang terdiri
dari kalimat-kalimat. Keterampilan menulis merupakan salah satu aspek penilaian dalm
pembelajaran Bahasa Indonesia selain aspek membaca, berbicara dan menyimak. Tetapi pada dasarnya keterampilan yang paling pokok dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia adalah keterampilan menulis. The Liang Gie 2002 : 3 menyamakan pengertian menulis dengan mengarang. Dalam pewngertiannya yang
luas, menulis merupakan kata sepadan yang mempunyai arti sama dengan mengarang. Mengarang adalah segenap rangkaian kegiatan seseorang
mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada masyarakat pembaca untuk dipahami.
Hernowo 2002:215 menegaskan bahwa menulis merupakan aktivitas intelektual praktis yang dapat dilakukan oleh siapa saja dan amat berguna untuk
mengukur sudah seberapa tinggi pertumbuhan rohani seseorang. Aktivitas menulis juga bermanfaat menyeimbangkan fungsi kerja kedua belahan otak, baik
otak kanan maupun otak kiri Hernowo, 2002: 230.
Dalam mengarang kreativitas dan imajinasi sngat diperlukan untuk mengembangkan ide atau gagasan menjadi sebuah cerita yang menarik.imajinasi
dan kreativitas merupakan ranah kerja otak kanan. Berdasarkan paparan sebelumnya, diketahui bahawa
mind mapping
dengan gambar, warna serta kata kuncinya dapat membangkitkan fungsi kerja otak kanan sehingga memunculkan
ide-ide baru yang kreatif dan imajinatif. Lebih jauh dibandingkan dengan metode konvesional yang selama ini diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
Secara aplikatif, implementasi metode mind mapping dan keterampilan menulis adalah siswa mengerjakan tes
mind mapping
untuk kerangka karangan dan tes keterampilan menulis untuk membuat karangan berdasarkan kerangka
karangan atau
mind mapping
nya.
1. Prestasi Belajar