commit to user 13
3. Bakat Olahraga
a. Pengertian Bakat
Bakat merupakan hal yang sangat diperlukan dalam pencapaian prestasi olahraga. Dalam usaha menjadi atlet berprestasi, seseorang harus mutlak memiliki
bakat dalam olahraga yang ditekuninya. Dengan pengertian yang lain bahwa tidak ada satupun cabang olahraga yang tidak memerlukan bakat dari pelakunya.
Selanjutnya bakat yang dimiliki seseorang tersebut, masih memerlukan suatu pembinaan maupun pelatihan yang lebih lanjut, jika menghendaki pencapaian prestasi
yang maksimal di kemudian hari. Demikian pentingnya bakat dalam pencapaian prestasi olahraga, maka untuk memajukan prestasi olahraga di Indonesia diperlukan
atlet-atlet yang berbakat. Berkaitan dengan bakat Saparinah yang dikutip Heru Suranto 1992: 22 menyatakan bahwa “Bakat adalah kemampuan untuk terbentuknya keahlian
atau keberhasilan seseorang dalam mengerjakan sesuatu.” Pendapat lain dikemukakan
Yusuf Adisasmita dan Aif Syarifudin 199 6: 53 bahwa “Bakat attitude diartikan
sebagai suatu kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu untuk dikembangkan le
bih lanjut dan dilatih agar bakat itu dapat terwujud.” Berdasarkan dua pendapat di atas menunjukkan bahwa bakat adalah potensi
atau kemampuan seseorang yang sifatnya bawaan, lebih khusus lagi terbatas pada hal- hal tertentu. Sedangkan dalam olahraga sendiri, bakat tersebut dapat diartikan berupa
tanda-tanda atau dasar-dasar yang dimiliki oleh seseorang yang berupa keterampilan gerak dalam cabang olahraga tertentu untuk dibina dan dikembangkan menjadi atlet
yang memiliki potensi tinggi. Dengan demikian orang dikatakan berbakat artinya dalam dirinya terdapat
ciri-ciri yang dapat dikembangkan menuju keberhasilan, yaitu pencapaian prestasi yang lebih tinggi. Selanjutnya ciri-ciri yang terdapat dalam diri seseorang atau individu
tersebut perlu dikenali, agar diperoleh calon-calon atlet yang dapat dikembangkan secara maksimal.
commit to user 14
b. Identifikasi Bakat Olahraga