Identifikasi Bakat Olahraga Bakat Olahraga

commit to user 14

b. Identifikasi Bakat Olahraga

Identifikasi bakat atau upaya pencarian bibit olahragawan merupakan salah satu tugas seorang guru dan pelatih olahraga. Tugas identifikasi bakat pada dasarnya didasarkan pada pemikiran yang bersifat prakiraan mengenai kemungkinan pencapaian prestasi apabila seseorang sejak dini diberi kegiatan belajar dan berlatih olahraga secara serius. Apabila diperkirakan bahwa seseorang anak dimungkinkan untuk meraih prestasi yang tinggi di bidang olahraga di kemudian hari, maka tidak salah apabila sejak dini anak yang bersangkutan diarahkan untuk menekuni kegiatan olahraga. Seperti yang dikemukakan Yusuf Adisasmita Aip syarifuddin 1996: 54 bahwa ”anak berbakat adalah mereka yang diidentifikasi atau ditemukan oleh orang-orang profesional, dimana anak tersebut memang mempunyai kemampuan yang sangat menonjol, mampu mencapai prestasi tinggi.” Pendapat lain menurut Soegiyono yang dikutip Heru Suranto 2002: 272 menyatakan bahwa ”Pemanduan bakat olahraga merupakan usaha untuk memperkirakan peluang atlet yang berbakat dalam olahraga prestasi, untuk dapat berhasil dalam menjalankan program latihan sehingga mampu mencapai prestasi puncak. Selanjutnya identifikasi bakat merupakan langkah penting untuk bisa menghasilkan olahragawan yang berprestasi tinggi. Menurut Sugiyanto, Sudjarwo 1991: 316 menyatakan bahwa : “Untuk bisa melakukan identifikasi bakat yang berhasil diperlukan berbagai pengetahuan antara lain mengenai hakekat prestasi setiap cabang olahraga, faktor- faktor yang mempengaruhi prestasi, dan pengetahuan tentang penelitian olahraga.” Selanjutnya pendapat lain dikemukakan Harsono 1988: 18 bahwa prinsip- prinsip yang harus diperhatikan dalam identifikasi bakat antara lain: 1. Melakukan analisis lengkap tentang kondisi fisik dan mental atlet 2. Melakukan seleksi berdasarkan faktor-faktor determinan utama yang mencakup: a. Karakteristik antropometrik seperti tinggi badan kaitannya dengan parameter fisik tertentu. b. Beberapa kemampuan fisik seperti kecepatan, daya tahan, koordinasi, maupun kemampuan bermain 3. Melakukan evaluasi dan seleksi berdasarkan data-data yang mencakup: a. Sikap anak terhadap olahraga b. Partisipasi anak dalam kegiatan olahraga c. Keunggulan dan ciri-ciri prestasi olahraga di lingkungan anak commit to user 15 Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan diatas, dapat disimpulkan bahwa identifikasi bakat olahraga merupakan suatu upaya pengidentifikasian keberbakatan olahraga dengan mengacu pada kesesuaian potensi dan minat atlet. Identifikasi bakat dalam olahraga sendiri dapat dilakukan dengan tes kemampuan fisik, antropomerik, kemampuan bermain atau bertanding serta mental atau sikap terhadap olahraga.

c. Tujuan Pemanduan Bakat