Karakteristik Usaha Kecil Usaha Kecil .1 Pengertian Usaha Kecil

Tahap 2 : Merumuskan alternatif usaha Setelah informasi terkumpul dan dianalisis, maka pimpinan perusahaan atau menejer usaha dapat merumuskan usaha apa saja yang mungkin dapat dibuka. Tahap 3 : Seleksi alternatif Alternatif yang banyak selanjutnya harus dipilih satu atau beberapa alternatif yang terbaik prospektif. Untuk usaha yang prospektif dasar pemilihannya antara lain dapat menggunakan kriteria sebagai berikut: 1. Ketersediaan pasar 2. Risiko kegagalan 3. Harga Tahap 4: Pelaksanaan alternatif terpilih Setelah penentuan alternatif terpilih, maka tahap selanjutnya pelaksanaan usaha yang terpilih tersebut. Tahap 5 : Evaluasi Evaluasi dimaksudkan untuk memberikan koreksi dan perbaikan terhadap usaha yang dijalankan, disamping itu juga diarahkan untuk dapat memberikan masukan bagi perbaikan pelaksanaan usaha selanjutnya

2.3.3 Aspek – Aspek Yang Diperhatikan Dalam Mengembangkan Usaha

Pengembangan usaha yang terdiri dari aspek strategi, manajemen pemasaran, dan penjualan, seperti : 1. Aspek strategi a. Meneliti jenis usaha baru dengan penekanan pada mengidentifikasi kesenjangan yang ada dan atau diharapkan oleh konsumen. b. Menciptakan pasar baru. c. Menciptakan produk baru dengan karakteristik yang menarik konsumen. 2. Aspek manajemen pemasaran a. Menembus dan menguasai pangsa pasar . b. Mengolah situasi peluang pasar yang ada dengan teliti. c. Memasarkan produk dengan jaringan yang luas seperti impor produk ke luar negeri. d. Membuat strategi pemasaran yang dapat membuat konsumen membeli produk kita, seperti memasang iklan , brosur, dan lain- lain. 3. Aspek penjualan a. Memberikan saran tentang perancangan dan menegakkan kebijakan penjualan dan proses tindak lanjut penjualan . b. Banyak volume produk yang akan dijual.

2.3.4 Teknik Pengembangan Usaha

Menurut Suryana 2013:156, pengembangan usaha dapat dilakukan sebagai berikut : 1. Peningkatan Skala Ekonomis Peningkatan Skala ekonomis dapat dilakukan dengan menambah skala produksi, tenaga kerja, teknologi, sistem distribusi, dan tempat usaha. Peningkatan skala ekonomis dilakukan apabila perluasan usaha atau peningkatan output akan menurunkan biaya jangka panjang yang berarti