Perancangan Pengkoneksi Bluetoot Cara Kerja Sistem Keseluruhan

6. Selanjutnya mengatur penenpatan LCD pada PORTC. Tampilannya berikut ini: Gambar 3.12 Setting penempatan LCD pada PORTC 7. Setelah itu, pilih menu File  Generate, Sava and Exit, dan simpan file dengan nama sesuai keinginan uji. Gambar 3.13 Generate, Save dan Exit 8. Akan muncul file.c yang akan digunakan untuk pemrograman. Selanjutnya pada file ini dituliskan program sesuai dengan yang diinginkan.

3.10 Perancangan Pengkoneksi Bluetoot

Sebelum mentransfer file antar komputer dengan device lain, hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan prepair antara komputer dengan device lain. Universitas Sumatera Utara Prepair dapat diartikan sebagai kesepakatan antara dua device untuk saling berhubungan. Proses ini hanya perlu dilakukan sekali saja pada saat pertama kali. Berikut cara melakukan Prepair pada komputer : 1. Pada papan taskbar lihat bagian Bluetooth. Gambar 3.14 Menu Bluetooth 2. Klik kanan dan pilih Add A Device untuk menemukan perangkat baru, maka akan muncul tampilan sebagai berikut. Gambar 3.15 Perangkat Bluetooth Yang Terdeteksi Komputer 3. Pada bagian service, centang pada kotak serial port lalu klik OK. Maka computer dan device lain akan terhubung. 4. Klik kanan pada menu Bluetooth, maka akan muncul kotak dialog, pilih pada bagian Open Setting 5. Pada kotak dialog COM Ports akan muncul pencarian COM Ports yang akan menginformasikan Port device lain dengan computer kita. Perhatikan alamat kom incoming dan outgoing yang diberikan, kemudian klik OK. Universitas Sumatera Utara 6. Buka aplikasi penukar data HYPERTRM pada kotak dialog connection description ketikkan nama alamat lalu klik OK Gambar 3.16 Aplikasi Penukar Data 7. Tentukan COM Port sesuai dengan yang di deteksi sebelumnya, lalu klik OK 8. Pada kotak dialog COM47 tentukan nilai bit per second sebesar 9600 dan Flow Control None, lalu klik OK. Gambar 3.17 Kotak Dialog Pengaturan COM Port Universitas Sumatera Utara 9. Akan tampil kotak dialog com 47 yang telah terhubung dengan device lain dan akan muncul data jarak halangan yang dibaca alat yang langsung di kirimkan ke pembaca Hyperteminal Gambar 3.18 Tampilan Terminal Pengirim Data

3.11 Cara Kerja Sistem Keseluruhan

Inti dari cara kerja sistem ini seperti terlihat pada blok diagram di atas adalah robot berjalan mencari nyala api ketika telah menemukan nyala api tersebut robot berhenti dan mematikan nyala api tersebut. Cara kerja sistem secara keseluruhan seperti berikut: Mikrokontroller ATMega 8535 adalah sebagai otak dari seluruh kinerja robot dalam memadamkan api. Mikrokontroler bertugas mengatur motor DC, sensor api, sensor jarak ultrasonic SR-04 dan penampil ke LCD serta pengkoneksi bluetooth. Pertama robot diletakkan pada posisi stand-by dengan belum mengaktifkan Switch pada robot, ketika Switch kita posisikan pada posisi On Universitas Sumatera Utara maka LCD akan menampilkan pembacaan jarak yang di baca oleh semua sensor jarak ultrasonic SR-04 yang kemudian akan di kirimkan ke computerPC melalui koneksi Bluetooth, sensor api akan mendeteksi adanya nyala api, jika tidak terdapat nyala api maka robot berjalan untuk mencari nyala api. Dalam proses pencarian nyala api robot dikendalikan oleh Sensor Ultrasonik SR-04. Sensor Ultrasonik SR-04 ini berfungsi sebagai alat navigasi pada robot, dimana sensor SR-04 ini bekerja untuk mendeteksi adanya halangan yang berada di depan, kiri maupun kanan. Jika terdapat halangan didepan maka robot akan mundur, jika terdapat halangan di samping kiri robot maka robot akan berbelok ke kanan dan jika terdapat halangan di samping kanan maka robot akan berbelok kekiri. Dengan adanya sensor Ultrasonik ini robot tidak akan menabrak halangan yang menghambat laju robot sehingga robot dapat terus berjalan mencari nyala api. Ketika robot telah menemukan nyala api maka motor DC berhenti dan mikrokontroler langsung menggaktifkan spreyer untuk menyemprotkan air yang bertujuan memadamkan nyala api. Setelah nyala api padam, spreyer akan berhenti menyemprotkan air. Dengan delay yang diberikan sebesar 1 menit maka sistem akan kembali dari awal dan sensor api kembali melakukan deteksi api begitu seterusnya. Universitas Sumatera Utara START API BERHENTI JARAK 35 CM BACA SENSOR API ADA API DELAY 1 MENIT BACA SENSOR API BELOK KANAN BELOK KIRI BACA SENSOR JARAK ULTRASONIK BACA HALANGAN KIRI BACA HALANGAN KANAN BACA HALANGAN DEPAN MAJU MUNDUR BELOK KANAN YA YA YA YA YA TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK HIDUPKAN SPREYER Gambar 3.19 Diagram Alur Sistem Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengujian Sensor Api