C. Kerangka Pemikiran
Untuk memperjelas dan mempertegas arah dari penelitian ini, maka perlu dibuat suatu kerangka pemikiran untuk lebih mudah
menganalisa dan memperoleh data. Adapun kerangka pemikiran penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran
Berdasarkan skema di atas dapat dikatakan bahwa pendapatan pedagang pasar tradisionaldipengaruhi oleh modal, jam kerja, lokasi usaha
dan jumlah tenaga kerja. Modal usaha yang dimiliki oleh pedagang akan memberikan dampak untuk lebih mengembangkan usahanya dan sebagai
sarana awal seperti peralatan dan bahan baku. Jam kerja pedagang akan menentukan pendapatannya, semakin lama ia berdagang maka
pendapatannya akan semakin bertambah. Lokasi usaha yang cocok dan strategis akan membuat pendapatan pedagang menjadi bertambah.
Modal UsahaPedagang
Lokasi Usaha Pedagang Pendapatan Pedagang
Jam kerja Pedagang
Jumlah Karyawan Pedagang
Semakin banyak tenaga kerja semakin baik tentunya namun disisi lain pengeluaranpun juga akan bertambah sehingga alangkah lebih baik jika
pendapatan diselaraskan dengan jumlah tenaga kerja yang akan kita serap.
D. Hipotesis
Hipotesis adalah anggapandugaan sementara yang dan masih perlu dilakukan pengujian. Berikut adalah anggapan yang dibuat berdasarkan
tujuan dan rumusan masalah dari penelitian ini: a. Modal usaha diduga mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap pendapatan yang diperoleh pedagang Pasar Bendungan.
b. Lokasi usaha diduga mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap pendapatan yang diperoleh pedagang Pasar Bendungan.
c. Jumlah Jam Kerja diduga mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap pendapatan yang diperoleh pedagang Pasar Bendungan.
d. Jumlah karyawan diduga mempunyi pengaruh positif dan signifikan
terhadap pendapatan yang diperoleh pedagang Pasar Bendungan.
42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Pasar Bendungan, Kecamatan wates, Kabupaten Kulon Progo dan pengambilan sampel ditujukan kepada 100
orang pedagang di Pasar Bendungan.
B. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam studi kasus ini adalah data primer dan data sekunder yang terdiri atas:
1. Data Primer Data Primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh
secara langsung dari sumber aslinya yang berupa wawancara, jajak pendapat dari individu atau kelompok orang maupun hasil observasi dari
suatu obyek, kejadian atau hasil pengujian benda. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang didapat dengan hasil wawancara ataupun
kuesioner dan pedagang Pasar Bendungan sebagai repondennya. 2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan adalah sumber data penelitian yang diperoleh melalui media perantara atau secara tidak langsung yang berupa
buku, catatan, bukti yang telah ada, atau arsip baik yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan secara umum.Dalam penelitian ini
menggunkan data yang didapat dari Badan Pusat Statistik Kabupaten