Pembahasan ANALISIS DAN PEMBAHASAN
terjamin. Dengan adanya peristiwa kecopetan menyebabkan pembeli takut berbelanja dan ini berpengaruh terhadap pendapatan pedagang di
Pasar Bendungan. 3. Pengaruh jam kerja terhadap pendpatan pedagang
Data menunjukkan 45 orang dari 100 responden tidak berjualan selama 5-10 jam setiap harinya. Koefisien yang diperoleh untuk
variabel ini adalah 0,258 ini berarti jika pedagang menambah waktu berjualannya 1 jam maka pendapatannya akan naik sebesar 0,258
persen. Hasil regresi menunjukkan nilai signifikansinya sebesar 0,038 artinya lebih kecil dari alpha 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel jam kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan di Pasar Bendungan.
Hal ini disebabkan karena semakin lama mereka berjualan maka jumlah pembelipun akan bertambah pula sehingga pendapatan mereka
akan mengalami kenaikan.Dari persamaan regresi di atas dapat kita ketahui bahwa hubungan antara hasil Jam Kerja dengan Pendapatan
adalah positif. Hal ini berarti penggunaan input Jam Kerja sesuai dengan teori. Ini berarti bahwa semakin banyak jam kerja yang
digunakan untuk memproduksi genteng, akan semakin menaikkan pendapatan Pekerja Pasar Bendungan.
4. Pengaruh jumlah karyawan terhadap pendapatan Sebanyak 32 orang responden yang berjualan di Pasar Bendungan
tidak memiliki karyawan, dan 64 orang memiliki karyawan antara 1-3
orang. Hasil regresi menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05 artinya variabel jumlah karyawan memiliki
pengaruh yang positif da signifikan terhadap pendapatan pedagang di Pasar Bendungan. Sedangkan koefisiennya adalah sebesar 0,470
artinya setiap penambahan 1 orang karyawan maka pendapatan pedagang akan naik sebesar 0,470 persen.
Hal ini dikarenakan berdasarkan data di lapangan menunjukkan hasil bahwa mereka beranggapan semakin banyak karyawan yang
mereka pekerrjakan maka pendapatan mereka akan meningkat hal ini dikarenakan semakin banyak faktor produksi yang kita keluarkan maka
akan sebanding dengan keuntungan yang mereka dapatkan.
86