7. Ukur available space Gambar 11.
8. Ruang yang tersedia dibandingkan dengan ruang yang diprediksi. Leeway
space diperoleh dari selisih antara available space dengan required space.
9. Untuk mendapatkan data yang valid, terlebih dahulu dilakukan uji operator.
Sebanyak 10 model studi dipilih secara acak dari 80 sampel penelitian kemudian dilakukan pengukuran terhadap lebar mesiodistal keempat insisivus permanen rahang
bawah dan available space masing-masing sebanyak dua kali pengukuran dengan interval waktu 24 jam. Hasil perhitungan pertama dan kedua dengan uji-t berpasangan
menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan p 0,05 maka operator layak untuk melakukan pengukuran tersebut.
10. Dalam satu hari, pengukuran hanya dilakukan pada 10 model studi untuk
menghindari kelelahan mata peneliti sewaktu membaca skala yang terdapat pada kaliper sehingga data yang diperoleh lebih akurat. Hasil pengukuran yang diperoleh dicatat
kemudian data diolah dan dianalisis.
Gambar 11.Cara pengukuran ruangan: A Pengukuran required space
B Pengukuran available space
3.9 Cara Pengumpulan Data
1. Pengumpulan sampel untuk mendapatkan sampel dengan ras Deutro Melayu
dilakukan dengan menggunakan kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
2. Sampel ras Deutro-Melayu yang telah didapat melalui kuesioner, dilakukan
pemeriksaan klinis berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. 3.
Murid yang memenuhi kriteria inklusi dan bersedia menjadi subjek penelitian mengisi surat persetujuaninformed consent lalu dilakukan pencetakan.
4. Hasil cetakan diisi dengan dental stone untuk mendapatkan model studi.
5. Data diperoleh dengan melakukan pengukuran terhadap lebar mesiodistal
insisivus permanen rahang bawah dan available space pada model studi serta required space
yang diprediksikan pada tabel Moyers pada derajat kepercayaan 75.
3.10 Pengolahan Data dan Analisa Data
Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program komputer. Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata Leeway
space murid Sekolah Dasar laki-laki dan perempuan, maka analisa data yang digunakan
adalah uji Mann-whitney yaitu suatu metode untuk menguji perbedaan antara dua kelompok.
3.11 Etika Penelitian
Etika penelitian dalam penelitian ini mencakup:
1. Lembar persetujuan Informed consent
Peneliti melakukan pendekatan dan memberikan lembar persetujuan kepada responden kemudian menjelaskan lebih dulu tentang tujuan penelitian, tindakan yang
akan dilakukan serta menjelaskan manfaat yang diperoleh dan hal-hal lain yang berkaitan dengan penelitian. Bagi responden yang setuju, dimohon untuk
menandatangani lembar persetujuan agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan penelitian. 2. Ethical clearance
Peneliti mengajukan lembar persetujuan pelaksanaan penelitian kepada Komisi Etik Penelitian Kesehatan berdasarkan ketentuan etika yang bersifat Internasional
maupun Nasional.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Penelitian dilakukan pada 80 orang murid Sekolah Dasar ras Deutro-Melayu di Kota Medan yang terdiri dari 46 orang murid laki-laki dan 34 orang murid perempuan.
Berdasarkan pengukuran yang dilakukan terhadap sampel diperoleh gambaran rata-rata besar Leeway space sebagai berikut:
Tabel 1. Rata-rata besar Leeway space murid Sekolah Dasar ras Deutro-Melayu di kota Medan
Pengukuran Rata-rata
mm Simpangan
baku mm Batas bawah
mm Batas atas
mm Leeway space RA
1,71 0,95
0,07 3,98
Leeway space RB
2,51 1,13
0,53 4,52
Tabel 1 menunjukkan rata-rata besar Leeway space murid Sekolah Dasar ras Deutro-Melayu di kota Medan pada rahang atas 1,71 mm dengan simpangan baku 0,95
mm dan pada rahang bawah 2,51 mm dengan simpangan baku 1,13 mm. Nilai terendah dari hasil pengukuran besar Leeway space pada rahang atas yaitu 0,07 mm dan nilai
tertinggi yaitu 3,98 mm. Pada rahang bawah nilai terendah adalah 0,53 mm dan nilai tertinggi yaitu 4,52 mm.
Bila pengukuran dibedakan berdasarkan jenis kelamin, maka dapat dilihat rata- rata besar Leeway space pasien laki-laki dan perempuan pada tabel 2 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara