BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 JenisPenelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan rancangan cross sectional
.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di Kotamadya Medan. Waktu penelitian dimulai sejak menyusun proposal bulan Agustus 2012 dan selesai pada April 2013.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah semua murid Sekolah Dasar ras Deutro- Melayu di kota Medan.
3.3.2 Cara Sampling
Sampel Sekolah Dasar diambil dengan cara stratified random sampling yaitu sampel dipilih secara acak dan sampel murid Sekolah Dasar diambil dengan cara
consecutive sampling yaitu sampel dipilih berdasarkan kriteria yang ditentukan.
3.3.3 Besar Sampel
Besar sampel yang diperoleh dengan rumus:
� = [ �
+ �
� �� �
]
2
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : n = besar sampel
z = deviat baku normal = 1,960
= , z
= deviat baku normal = 1,282 = 0,10 S
d
= simpangan baku Leeway space = 0,86 hasil penelitian terdahulu d = perkiraan selisih rata-rata kedua kelompok yang bermakna = 0,33
sehingga:
� = [ , + ,
� , ,
]
2
n = 71,38 72
Jadi besar sampel minimum yang dibutuhkan adalah sebanyak 72 sampel. Jumlah sampel yang digunakan adalah 80 sampel.
3.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.4.1 Kriteria Inklusi
- Usia anak 8-10 tahun
- Ras Deutro-Melayu
- Keempat gigi insisivus permanen rahang bawah sudah erupsi dengan bentuk
morfologi normal -
Gigi molar pertama permanen sudah erupsi dengan bentuk morfologi normal -
Gigi kaninus, molar pertama, dan molar kedua desidui erupsi dengan bentuk morfologi normal dan bebas dari cacat interproksimal
- Gigi insisivus lateralis permanen rahang atas sudah erupsi dengan bentuk
morfologi normal dan bebas dari cacat interproksimal -
Gigi insisivus berada pada lengkung gigi yang normal -
Belum mendapat perawatan ortodonsia -
Crowded ringan 2 mm
Universitas Sumatera Utara
3.4.2 Kriteria Eksklusi
- Salah satu gigi kaninus, molar pertama, molar kedua desidui tidak dijumpai
pada rongga mulut atau terdapat cacat interproksimal
- Salah satu gigi kaninus permanen, premolar pertama, premolar kedua
dijumpai pada rongga mulut
- Salah satu gigi molar pertama permanen tidak dijumpai pada rongga mulut
atau terdapat cacat interproksimal
- Salah satu gigi insisivus lateralis permanen tidak dijumpai pada rongga
mulut
- Spacing
atau diastema
3.5 Variabel Penelitian