xliii
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Penelitian dilakukan terhadap 163 orang mahasiswa kepaniteraan klinik pada salah satu Fakultas Kedokteran Gigi di Malaysia. Pengetahuan mahasiswa
kepaniteraan klinik tentang radiografi kedokteran gigi dan penggunaannya dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel.5 Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraaan Klinik Tentang Radiografi Kedokteran Gigi dan penggunaannya
Pertanyaan Total
Jawaban Ya
Tidak
Jumlah mahasiswa
Jumlah mahsiswa
Mengetahui tentang
radiografi kedokteran gigi
163 163
100 Menggunakan
radiografi kedokteran gigi sewaktu melakukan
perawatan gigi 157
96,32 6
3,68 Mengetahui
tentang prosedur
radiografi kedokteran gigi 161
98,77 2
1,23 Mengetahui kegunaan radiografi
kedokteran gigi 159
97,55 4
2,45 Perlu dilakukan radiografi sebelum
melakukan perawatan gigi. 116
71,17 47
28,83 Mengetahui
kalau radiografi
kedokteran gigi
dilakukan berdasarkan
hasil pemeriksaan
klinis. 144
88,34 19
11,66 Perlu izin dari dokter jaga untuk
melakukan radiografi kedokteran gigi
150 92,02
13 7,98
Pernah melakukan radiografi tanpa izin dari dokter jaga.
21 12,88
142 87,12
Pernah melakukan
radiografi berulang pada satu pasien.
127 77,91
36 22,09
Ada kendala dalam mendapatkan izin dokter jaga untuk melakukan
radiografi. 32
19,63 131
80,37 Boleh melakukan radiografi yang
berulang pada seorang pasien 121
74,23 42
25,77
Universitas Sumatera Utara
xliv Hasil penelitian didapatkan seluruh mahasiswa mengetahui tentang radiografi
kedokteran gigi dan sebesar 96,32 menggunakannya sewaktu melakukan perawatan gigi. Sebesar 12,88 pernah melakukan radiografi tanpa izin dokter jaga, sebesar
7,98 menyatakan tidak perlu izin dokter jaga dan sebesar 19,63 menyatakan ada kendala dalam mendapatkan izin dokter jaga dalam melakukan radiografi.
Tabel 6. Pengetahuan Mahasiswa Mengenai Dosis, Bahaya Dan Proteksi Radiasi Pada Penggunaan Radiografi Kedokteran Gigi Secara Umum
Pertanyaan Total
Jawaban Ya
Tidak
Jumlah Mahasiswa
Jumlah Mahasiswa
Mengetahui tentang bahaya radiografi kedokteran gigi.
1 6
3 163
100 Mengetahui efek negatif radiasi sinar X.
154 94,4
9 5,52
Mengetahui dosis radiasi yang boleh diterima oleh pasien dalam setahun.
61 37,42
102 62,58
Mengetahui proteksi
radiografi kedokteran gigi terhadap pasien.
144 88,34
19 11,66
Mengetahui dosis radiografi intra oral. 105
64,42 58
35,58 Mengetahui dosis radiografi ekstra oral.
79 48,47
84 51,53
Mengetahui bahwa proteksi radiasi harus dilakukan terhadap siapa saja.
131 80,37
32 19,63
Mengetahui maksud ALARA As Low As Reasonably Achievable .
143 87,73
20 12,27
Mengetahui azas justifikasi pada sinar X. 97
59,51 66
40,49
Pengetahuan mahasiswa mengenai dosis, bahaya dan proteksi radiasi pada penggunaan radiografi kedokteran gigi, dapat dilihat pada tabel 6. Hasil penelitian
didapatkan seluruh mahasiswa mengetahui bahaya radiasi pada radiografi kedokteran gigi dan sebesar 94,4 mengetahui efek negatif radiasi sinar-X. Sebesar 35,58
tidak mengetahui dosis radiografi intra oral, sebesar 51,53 tidak mengetahui radiografi ekstra oral, hanya sebesar 11,66 mengetahui proteksi terhadap pasien dan
19,63 tidak mengetahui proteksi harus dilakukan terhadap siapa saja.
Universitas Sumatera Utara
xlv Tabel 7. Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Secara Individu
Tentang Penggunaan Radiografi Kedokteran Gigi No
Kategori Tingkat
Pengetahuan Skor
Mahasiswa Nilai
Total Persentase
Jumlah Persentase
1 Baik
46-60 75
140 85,89
2 Sedang
24-45 40-75
23 14,11
3 Kurang
24 40
Total 163
100
Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik pada salah satu Fakultas Kedokteran Gigi Universitas di Malaysia dikategorikan berdasarkan nilai total
persentase. Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteran klinik secara individu dapat dilihat pada Tabel 7. Secara individu dikategorikan tingkat pengetahuan baik dengan
persentase sebesar 85,89, tingkat pengetahuan sedang dengan persentase sebesar 14,11 dan tingkat pengetahuan kurang dengan persentase sebesar 0.
Universitas Sumatera Utara
xlvi
BAB 5 PEMBAHASAN