xxii bentuk dan ukuran dari maksila dan mandibula. Film yang digunakan adalah film
khusus.
3
2.2.2 Radiografi Ekstra Oral
Merupakan pemeriksaan radiografi yang lebih luas dari kepala dan rahang. Film berada diluar mulut.
3
Tipe radiografi ekstra oral sebagai berikut : a.
Panoramik Tujuannya adalah untuk melihat perluasan suatu lesi atau tumor,fraktur rahang
dan fase gigi bercampur. Panoramik akan memperlihatkan daerah mandibula dan maksila yang lebih luas dalam satu film.
Keuntungan dari panoramik sebagai berikut gambar meliputi tulang wajah dan gigi, dosis radiasi lebih kecil, nyaman untuk pasien, cocok untuk pasien yang susah
membuka mulut, waktu yang digunakan pendek biasanya tiga sampai empat menit, sangat membantu dalam menerangkan keadaan rongga mulut pada pasien klinik,
membantu menegakkan diagnostik yang meliputi tulang rahang secara umum dan evaluasi terhadap trauma, perkembangan gigi geligi pada fase gigi bercampur,
evaluasi terhadap lesi, evaluasi keadaan rahang dan evaluasi terhadap gigi terpendam.
3
Kelemahan dari panoramik yaitu detail gambar yang tampil tidak sebaik periapikal intra oral radiografi, tidak dapat digunakan untuk mendeteksi karies kecil
dan pergerakan pasien selama penyinaran akan menyulitkan dalam interpretasi. b.
Lateral jaw Foto Ronsen ini digunakan untuk melihat keadaan sekitar lateral tulang muka,
diagnosa fraktur dan keadaan patologi tulang tengkorak dan muka.
3
c. Lateral cephalometric
Foto Ronsen ini digunakan untuk melihat tengkorak tulang wajah akibat trauma penyakit dan kelainan pertumbuhan perkembangan. Foto ini juga dapat digunakan
untuk melihat jaringan lunak nasofaringeal, sinus paranasal dan palatum keras
.
3
Universitas Sumatera Utara
xxiii d.
Postero-anterior Foto Ronsen ini digunakan untuk melihat keadaan penyakit, trauma atau kelainan
pertumbuhan dan perkembangan tengkorak. Foto Ronsen ini juga dapat memberikan gambaran struktur wajah, antara lain sinus frontalis dan ethmoidalis, fossanasalis dan
orbita.
3
e. Antero Posterior
Foto Ronsen ini digunakan untuk melihat kelainan pada bagian depan maksila dan mandibula, gambaran sinus frontalis, sinus ethmoidalis serta tulang hidung.
3
f. Proyeksi Water’s
Foto Ronsen ini digunakan untuk melihat sinus maksilaris, sinus ethmoidalis, sinus frontalis, sinus orbita, sutura zigomatikus frontalis dan rongga nasal.
3
g. Proyeksi Reverse-Towne
Foto Ronsen ini digunakan untuk pasien yang kondilusnya mengalami perpindahan tempat dan juga dapat digunakan untuk melihat dinding postero lateral
pada maksila
.
3
h.
Proyeksi Submentovertex Foto ini bisa digunakan untuk melihat dasar tengkorak, posisi kondilus, sinus
sphenoidalis, lengkung mandibula, dinding lateral sinus maksila dan arcus zigomatikus
.
3
2.3 Prosedur Penggunaan Radiografi Kedokteran Gigi