Obyektifitas Tes Hasil Belajar IPS

commit to user Soal tes dikatakan valid jika r xy r tabel . Jika tidak memenuhi syarat tersebut, maka soal tidak bisa digunakan untuk instrument penelitian. Angka hasil perhitungan korelasi point-biserial tersebut, yang dianggap valid adalah yang lebih besar atau sama dengan 0,30 hal ini sejalan dengan Saifudin Azwar 1997 : 158 yang menyatakan bahwa koefisien validitas kurang 0,3 biasanya dianggap sebagai tidak memuaskan.

b. Obyektifitas Tes Hasil Belajar IPS

Untuk mengukur obyektivitas tes dilakukan dua analisis obyektivitas yaitu : analisis indeks kesukaran butir soal dan analisis daya beda butir soal. a. Indek kesukaran Butir Soal Indek kesukaran tes menunjukkan proposal seberapa sulit atau mudahnya tes yang diselenggarakan Djiwandono, 1996: 141. Taraf atau tingkat kesukaran soal dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : B P = Suharsimi Arikunto, 2008 : 208 JS Keterangan : P = Indeks kesukaran item tes uji instrumen B = Banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar JS = Jumlah siswa peserta tes Setelah mengetahui taraf kesulitan dari tiap sola langkah selanjutnya yaitu menemukan butir soal yang baik untuk digunakan. Soal yang baik untuk digunakan adalah soal dengan rentangan indeks kesukaran antara 0,20-0,80 seperti yang disebutkan oleh Djiwandona 1996 : 141 dalam bukunya “tes Bahasa dalam Pengajaran”. commit to user b Daya beda Butir Soal Menurut Suharsimi Arikunto 2008 : 211 daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dan siswa yang bodoh berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi D. Untuk mengetahui indeks diskriminasi bagi testee kelompok kecil terlebih dahulu dilakukan pemilahan terhadap dua kelompok yang telah disebutkan yaitu kelompok berkemampuan tinggi dan kelompok yang berkemampuan rendah. Pada uji coba instrumen penelitian ini terdapat 30 responden, dari jumlah tersebut dapat dibagi menjadi 15 responden sebagai kelompok siswa berkemampuan tinggi dan 15 siswa responden lainnya tergolong ke dalam siswa berkemampuan rendaah. Untuk menghitung daya pembeda soal atau indeks daya diskriminasi item dapat digunakan rumus sebagai berikut: Keterangan : D = indeks daya diskriminasi item tes uji instrumen B A = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal ini dengan benar B B = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal ini dengan benar J A = banyaknya peserta kelompok atas J B = banyaknya peserta kelompok bawah B A BB D = - JA JB commit to user Untuk menetukan butir soal yang baik digunakan dari segi daya pembeda, peneliti mengacu kepada pendapat Suharsimi Arikunto 1999: 210 yang menyebutkan dalam bukunya”Dasar-dasar evaluasi Pendidikan”. Bahwa soal-soal yang baik untuk digunakan adalah soal yang memiliki indeks daya pembeda sedang, yaitu butir soal dengan rentangan indeks daya pembeda di atas 0,20.

c. Reliabilitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MODEL DAN GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA

1 5 142

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA LIQUID CRYSTAL DISPLAY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GEOGRAFI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI SUB RAYON 04 KABUPATEN NGAWI

0 6 163

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI MINAT SISWA

0 13 155

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MODEL DAN GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 5 113

KEMAMPUAN BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI MINAT BELAJAR Kemampuan Belajar Siswa Kelas Viii Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Dan Persepsi Siswa Tentang Keteram

0 3 15

KEMAMPUAN BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI MINAT BELAJAR Kemampuan Belajar Siswa Kelas Viii Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Dan Persepsi Siswa Tentang Ketera

0 3 18

KEMANDIRIAN BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN Kemandirian belajar dalam mata pelajaran ilmu Pengetahuan sosial ditinjau dari motivasi belajar dan Lingkungan belajar siswa kelas viii Sekolah Menengah P

0 3 13

KEMANDIRIAN BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN Kemandirian belajar dalam mata pelajaran ilmu Pengetahuan sosial ditinjau dari motivasi belajar dan Lingkungan belajar siswa kelas viii Sekolah Menengah P

0 2 15

PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU MENGAJAR Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Ditinjau Dari Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Mengajar Dan Kemandirian Belajar Sisw

0 7 18

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN LCD PROYEKTOR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

1 6 15