commit to user
4 Memiliki kemampuan komunikasi, bekerjasama dan berkompetensi dalam masyarakat
yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut: 1
Manusia, Tempat, dan Lingkungan 2
Waktu, keberlanjutan, dan Perubahan 3
Sistem Sosial dan Budaya 4
Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Berdasarkan uraian di atas maka kompetensi dasar Ilmu Pengetahuan Sosial dapat
disimpulkan sebagai kemampuan yang harus dimiliki dan dapat dilakukan atau ditampilkan sebagai kemampuan yang harus dimiliki dan dapat dilakukan atau ditampilkan siswa untuk mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial seperti: 1 manusia,tempat,dan lingkungan;2 waktu, keberlanjutan, dan perubahan; 3 sistem sosial dan budaya;4 perilaku ekonomi dan
kesejahteraan, agar siswa dapat mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungan, memiliki kemampuan dasar untuk berpilir logis dan kritis, rasa ingin
tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan sosial, memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan; Memiliki kemampuan
berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global
B. Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian yang ditemukan oleh Joko Supriyanto 2005: 102 menghasilkan kesimpulan bahwa ada perbedaan pengaruh pembelajaran dengan media audio-visual dan dengan
media konvensional terhadap hasil belajar matematika. Pembelajaran matematika dengan
commit to user
menggunakan media audio-visual akan dapat memudahkan siswa dalam memahami konsep- konsep, struktur, ketrampilan menghitung yang diberikan oleh guru dengan baik, sehingga hal ini
akan dapat menumbuhkan penalaran yang baik dalam menghubungkan konsep-konsep tersebut, sehingga hal ini akan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang matematika secara
optimal. Ada perbedaan pengaruh minat belajar yang tinggi dan minat belajar yang rendah
terhadap hasil belajar matematika. Siswa yang memiliki minat belajar tinggi cenderung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dalam belajar memiliki rasa percaya diri yang tinggi, bertanggung
jawab terhadap tugas-tugas belajar, mandiri, berwawasan luas, dalam menghadapi masalah memiliki banyak alternatif pemecahan, dan memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi terhadap
materi pelajaran yang belum diketahui. Keyakinan dan ingin tahu yang kuat dalam belajar sebagai modal dasar bagi siswa dalam meraih hasil yang lebih baik.
Ada interaksi pengaruh media pembelajaran dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar matematika. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika akan dapat ditingkatkan
apabila guru dapat memilih dan menerapkan media yang tepat sebagai sarana penyampaian materi pelajaran yang diberikan dan juga tak kalah pentingnya adanya minat belajar dari siswa
itu sendiri, sebab tanpa adanya minat belajar dari siswa ketertarikan siswa terhadap obyek akan berkurang dan hai ini akan cenderung mengurangi minat siswa dalam belajar dan kreatifitasnya
pun tidak akan berkembang dengan baik. Dari penelitian tersebut disarankan bagi parapenelitidapat dijadikan sebagai acuan
pelaksanaan penelitian yang akan datang dengan jangka waktu yang lebih lama sehingga diharapkan akan dapat mencapai hasil yang lebih baik untuk melengkapi segala kekurangan yang
ada pada penelitian ini.
commit to user
Hasil penelitianyang dilakukan oleh Lila Pangestu Hadiningrum 2006:138 mengemukakan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara siswa
yang memiliki minat belajar tinggi dengan siswa yang memiliki minat belajar rendah terhadap pencapaian kompetensi belajar. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa siswa
dengan minat belajar tinggi terbukti memberikan pengaruh yang lebih baik dalam pencapaian kompetensi belajar Biologi dari pada kompetensi belajar Biologi siswa dengan minat belajar
rendah. Penelitian tersebut menyarankan bahwa perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang aspek minat belajar siswa.
Hasil penelitian yang ditemukan oleh Soemarno 2002:135 menghasilkan kesimpulan bahwa para guru berpendapat kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan media pendidikan
khususnya media pendidikan elektronika dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran, tetapi kondisi ini membutuhkan siswa dalam memahami materi pembelajaran,
tetapi kondisi ini membutuhkan konsekuensi bagi para guru yaitu ketekunan, kesungguhan, kecermatan, dan kesiapan yang lama. Oleh karena itu kajian dan penelitian tentang
pemberdayaan dan penggunaan media pembelajaran elektronika merupakan kegiatan yang seyogyanya dilakukan oleh pemerintah. Para ahli yang menekuni bidang pendidikan, maupun
guru secara kontinyu, dari kajian yang dilakukan oleh Soemarno tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian tentang penggunaan media elektronika masih sangat diperlukan.
C. Kerangka Pikir